Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Peta lidah

Mitos peta lidah; 1 perasa pahit, 2 perasa asam, 3 perasa asin, dan 4 perasa manis.

Peta lidah atau peta rasa adalah kesalahpahaman umum bahwa bagian-bagian berbeda dari lidah secara khusus hanya merasakan rasa dasar tertentu yang berbeda. Pemahaman ini biasanya diilustrasikan dengan peta skematis lidah, dengan bagian-bagian tertentu dari lidah diberi label untuk masing-masing rasa. Meskipun diajarkan secara luas di sekolah-sekolah, pemahaman ini secara ilmiah telah disangkal oleh penelitian terbaru. Semua sensasi rasa berasal dari semua daerah lidah, meskipun bagian yang berbeda lebih sensitif terhadap rasa tertentu.[1][2]

Sejarah

Teori dibalik peta lidah ini berasal dari sebuah makalah yang ditulis oleh psikolog Harvard D.P Hanig, yang merupakan terjemahan dari makalah Jerman, Zur Psychophysik des Geschmackssinnes, yang ditulis pada tahun 1901.[3] Representasi data yang tidak jelas dalam makalah yang terkenal tersebut menyatakan bahwa masing-masing bagian lidah hanya bisa merasakan satu rasa dasar tertentu.[4][5]

Makalah ini sebenarnya hanya menunjukkan perbedaan kecil dalam tingkat deteksi ambang batas di lidah,[6] tetapi perbedaan-perbedaan ini kemudian diambil di luar konteks dan perbedaan kecil dalam ambang batas sensitivitas disalahartikan dalam buku-buku teks sebagai perbedaan dalam sensasi.[7]

Beberapa bagian lidah mungkin dapat mendeteksi rasa tertentu sebelum bagian lidah yang lain melakukannya, tetapi semua bagian sama-sama mampu menyampaikan qualia dari semua rasa. Sensitivitas ambang batas mungkin berbeda pada masing-masing bagian lidah, tetapi intensitas sensasi tidak berbeda.[7]

Jurnal tersebut juga memuat diagram distribusi rasa yang menunjukkan "sabuk rasa".[8]

Pada 1974, Virginia Collings menyelidiki masalah ini, dan memastikan bahwa semua rasa bisa dirasakan di semua bagian lidah.[9]

Sabuk Rasa

Pada tahun 2013 beredar sebuah diagram yang disalahtafsirkan dalam artikel yang menyebarluaskan mitos ini. Artikel tersebut menunjukkan bahwa kuncup pengecap lidah manusia didistribusikan dalam "sabuk rasa" di sepanjang bagian dalam lidah.

Jauh sebelumnya, A. Hoffmann telah menyimpulkan, pada tahun 1875, bahwa pusat dorsal lidah manusia secara praktis tidak memiliki papilla fungiform dan pengecap,[10] dan penemuan inilah yang sebenarnya digambarkan dalam diagram tersebut.

Referensi

  1. ^ O'Connor, Anahad (November 10, 2008). "The Claim: The tongue is mapped into four areas of taste". The New York Times. Diakses tanggal June 24, 2011. 
  2. ^ Huang, Angela; Chen, Xiaoke; Hoon, Mark; Chandrashekar, Jayaram; Guo, Wei; Tränkner, Dimitri; Ryba, Nicholas; Zuker, Charles (August 24, 2006). "The cells and logic for mammalian sour taste detection". Nature. 442 (7105): 934–938. doi:10.1038/nature05084. PMC 1571047alt=Dapat diakses gratis. PMID 16929298. Diakses tanggal June 24, 2011. 
  3. ^ Hänig, David (1901). "Zur Psychophysik des Geschmackssinnes". Philosophische Studien. 17: 576–623. Diakses tanggal July 9, 2014. 
  4. ^ Wanjek, Christopher (August 29, 2006). "The Tongue Map: Tasteless Myth Debunked". Livescience.com. Diakses tanggal June 24, 2011. 
  5. ^ David V. Smith; Robert F. Margolskee (March 2001). "The Taste Map: All Wrong". Scientific American. 
  6. ^ Jacob M. Andersen (Jan 2015). "Mythbusting The Tongue Map". ASDA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-06. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  7. ^ a b The Chemotopic Organization of Taste wwwalt.med-rz.uni-sb.de Diarsipkan July 18, 2011, di Wayback Machine.
  8. ^ Chemotopic representation of the human tongue according to Hänig (1901) wwwalt.med-rz.uni-sb.de Diarsipkan July 18, 2011, di Wayback Machine.
  9. ^ Collings, V. B. (1974). "Human Taste Response as a Function of Locus of Stimulation on the Tongue and Soft Palate". Perception & Psychophysics. 16: 169–174. doi:10.3758/bf03203270. 
  10. ^ Hoffmann, A. (1875). "Über die Verbreitung der Geschmacksknospen beim Menschen" [On the spread of taste buds in humans]. Archiv für pathologische Anatomie und Physiologie und für klinische Medicin (dalam bahasa Jerman). 62: 516–530. doi:10.1007/bf01928657. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9