Perem (ditulis juga sebagai Perm atau Permian) adalah zaman dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 299,0 ± 0,8 hingga 251,0 ± 0,4 juta tahun yang lalu. Zaman ini merupakan zaman terakhir dalam Masa Paleozoikum. Zaman Perem dibagi menjadi beberapa kala yaitu Lopingium, Guadalupium, dan
Cisuralium. Pada akhir Zaman Perem, terjadi periode kepunahan massal yang dikenal sebagai "The Great Dying", dengan kematian hewan darat mencapai 80 persen dan kehidupan laut sebanyak 90 persen.[1]
Suhu rata-rata permukaan: ~16oC (2oC diatas suhu pada zaman sekarang)
Ketinggian air laut: 60 meter lebih tinggi dari pada saat ini, meningkat pada Perem Tengah, lalu menurun pada Perem Akhir.[6]
Kondisi Cuaca
Pada awal periode, cuaca masih dingin, karena masih berdampak dari zaman es yang terjadi pada periode Karbon.[7]Gletser mulai berkurang pada pertengahan periode, petanda bahwa cuaca menghangat. Di akhir periode, pengeringan terus terjadi, tetapi terkadang terjadi siklus teratur antara cuaca dingin dan kering.[7]
Kehidupan
Selama periode Perem, tetrapoda seperti amfibi, Sauropsida dan Synapsida, yang berevolusi selama periode karbon, terdiversifikasi dan mulai menjadi umum. Pohon moderen pertama, seperti konifer, ginkgo dan cycad muncul.[8]
Serangga juga muncul pada periode ini. Kumbang (Coleoptera) pertama muncul; begitu juga dengan lalat (Diptera). 22 dari 36 ordo serangga yang diketahui muncul pada periode Perem. Beberapa punah pada peristiwa kepunahan Perem-Trias, tetapi beberapa selamat, dan terus berkembang pada masa Mesozoik. Diakhir periode, serangga menjadi filum terbesar, dalam segi banyaknya spesies.[9][10]
Leluhur kecoak (Blattopterans) adalah serangga yang umum pada periode ini, dan capung pertama muncul.[11][12][13]
^ ab"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-28. Diakses tanggal 2011-02-12.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Levin, Harold L. 2005. The Earth through time. 8th ed, Wiley, N.Y. Chapter 4: The fossil record.
^Wooton R.J. 1990. Major insect radiations. In P.D. Taylor & G.P. Larwood eds. Major evolutionary radiations. Oxford.
^Zimmerman E.C. 1948. Insects of Hawaii. vol II, Univ. Hawaii Press
^Grzimek, Bernhard (ed) 1975. Grzimek's animal life encyclopedia, vol 22 Insects. Van Nostrand Reinhold, N.Y.
^Riek E.F. & Kukalova-Peck J. 1984. A new interpretation of dragonfly wing venation based on early Upper Carboniferous fossils from Argentina (Insecta: Odonatoida) and basic character states in pterygote wings. Can. J. Zool. 62; 1150-1160.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Permian.