Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Pendidikan di Maluku

Maluku merupakan provinsi paling terdidik ketiga di Indonesia.[1] Dengan salah satu sejarah pendidikan modern dan pendidikan barat tertua di Nusantara, Maluku telah menjadi pusat kemajuan pendidikan, khususnya Ambon, pada masa penjajahan.

Sejarah

Pendidikan baku di Maluku dimulai oleh masuknya Kekristenan pada masa Portugis. Di masa ini, bangsa Portugis mendirikan sekolah-sekolah gereja dengan tujuan mengajar penduduk Maluku yang sudah menjadi Kristen cara membaca sehingga mereka dapat membaca Alkitab. Sekolah-sekolah ini pun berkembang menjadi lembaga pendidikan agama. Namun, kemajuan pendidikan, baik umum maupun agama, dimulai pada masa penjajahan Belanda. Setelah Belanda mengambil alih kembali Maluku, Pemerintah Belanda mengambil alih seluruh sekolah, baik yang didirikan Portugis maupun VOC, kemudian membebaskannya dari pengaruh agama serta menjadikannya sekolah negara. Meskipun demikian, sekolah-sekolah Kristen didirikan di kemudian hari oleh para penginjil. Hal ini pun berdampak pada kebudayaan masyarakat karena seiring dengan terdidiknya masyarakat Kristen Maluku, bahasa Melayu mulai menggantikan bahasa daerahnya masing-masing.[2]

Selama masa penjajahan Belanda berlangsung, pendidikan di Ambon merupakan yang termaju di seluruh Hindia Belanda. Namun, kemajuan tersebut tidak dirasakan seluruh lapisan masyarakat Maluku karena sebagian besar penduduk yang tidak beragama Kristen sangat tertinggal pada bidang pendidikan barat dan pendidikan modern. Oleh karena itu, hingga berakhirnya masa penjajahan, terdapat banyak masyarakat Maluku yang belum mencapai jenjang pendidikan yang memadai.[3]

Lihat pula

Rujukan

Daftar rujukan

  1. ^ "Rata-Rata Lama Sekolah Menurut Provinsi [Metode Baru], 2010-2019". Badan Pusat Statistik. 18 Februari 2020. Diakses tanggal 1 Maret 2020. 
  2. ^ Latuconsina, Leirissa & Ohorella 1999, hlm. 31.
  3. ^ Latuconsina, Leirissa & Ohorella 1999, hlm. 31–32.

Daftar pusaka

  • Latuconsina, Djuariah; Leirissa, R.Z; Ohorella, G.A. (1999). Sejarah Kebudayaan Maluku (PDF). Jakarta: Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. ISBN 979-9335-07-8. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9