Orang Malaysia (bahasa Melayu: Orang Malaysia; aksara Jawi: أورڠ مليسيا) adalah warga negara yang diidentifikasi dengan negara Malaysia. Meskipun warga negara menjadi mayoritas dari orang Malaysia, orang Malaysia non-residen dan perantauan juga dapat mengklaim identitas sebagai orang Malaysia.[10]
Negara tersebut merupakan tempat bagi orang-orang dari berbagai latar belakang kebangsaan, etnik dan agama. Maka dari itu, banyak orang Malaysia tidak mengklaim kebangsaannya dengan etnisitas, melainkan dengan kewarganegaraan dan kesetiaan kepada negara Malaysia. Namun, mayoritas populasi tergolong ke dalam beberapa kelompok rasial yang sudah ditentukan di negara tersebut dengan budaya dan tradisi tersendiri: Melayu, Orang Asli (populasi pribumi), Tionghoa Malaysia (terutama Han), India Malaysia (terutama Tamil). Mayoritas populasi non-Melayu dan non-pribumi di Malaysia modern berasal dari kaum imigran beserta keturunannya. Setelah masa awal kolonisasi oleh Portugis, Belanda dan kemudian oleh Britania Raya yang berlangsung lama, berbagai gelombang (atau puncak) imigrasi dan pembangunan permukiman oleh kelompok non-penduduk asli terjadi selama hampir lima abad dan berlanjut hingga saat ini.[11]
^ abcdefghijklmno"International migrant stock 2019". United Nations. 2019. International migrant stock – By destination and origin. Diakses tanggal June 25, 2020. Figures includes Malaysians in UN member nations
In Table 1 under Column EE "Malaysia", Rows are the destinations.
^"Malaysia Population Clock". Department of Statistics, Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2013. Diakses tanggal 16 March 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)