Gubernur Koloni Mahkota Britania Sarawak (Melayu: Tuan Yang Terutama Gabenor Koloni Mahkota British Sarawak) adalah sebuah jabatan yang dibuat oleh Pemerintahan Britania untuk wilayah Sarawak dari Afministrasi Brooke pada 1946. Pelantikannya dilakukan oleh Raja George VI, dan kemudian Queen Elizabeth II sampai kemerdekaan Sarawak pada 22 Juli 1963 dan pembentukan Federasi Malaysia pada 1963.[1] Setelah pembentukan Malaysia, gelar tersebut diubah menjadi 'Tuan Yang Terutama Yang di-Pertua Negeri Sarawak' dan pelantikannya dilakukan oleh Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia.
Tempat tinggal resmi Gubernur Sarawak pada waktu itu adalah The Astana, yang terletak di Tepi Utara Sungai Sarawak.
Aslinya dilantik untuk masa jabatan selama 3 tahun saja, namun masa jabatannya diperpanjang sampai 1959. Ia kemudian menjadi salah satu anggota Komisi Cobbold.