Obat tradisional atau ramuan tradisional adalah media pengobatan yang menggunakan pengetahuan tradisional yang berkembang dari generasi ke generasi sesuai kepercayaan yang dianut berbagai masyarakat sebelum era kedokteran modern. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan obat tradisional sebagai "keseluruhan pengetahuan, keterampilan, dan praktik yang berdasarkan teori, kepercayaan, dan pengalaman asli yang berasal dari budaya yang berbeda, baik yang dapat dijelaskan atau tidak, yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan, serta dalam pencegahan, diagnosis, perbaikan, atau pengobatan penyakit fisik dan mental".[1] Pengobatan tradisional sering dikontraskan dengan pengobatan ilmiah. Di sisi lain pengobatan tradisional dipandang memiliki potensi besar untuk kemandirian farmasi[2]
Namun, WHO mencatat bahwa "penggunaan obat-obatan tradisional atau praktik tradisional yang tidak tepat dapat berefek negatif atau berbahaya" dan bahwa "penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kemanjuran dan keamanan" dari praktik-praktik tersebut, serta tumbuhan obat yang digunakan oleh sistem pengobatan tradisional.[1] Oleh karenanya, WHO menerapkan strategi sembilan tahun untuk "mendukung negara-negara anggotanya dalam mengembangkan kebijakan proaktif dan melaksanakan rencana aksi yang akan memperkuat peran obat tradisional dalam menjaga kesehatan masyarakat."[3]