Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Nebayot

Nebayot (bahasa Ibrani: נְבָיוֹת‎; bahasa Inggris: Nebaioth) adalah nama yang disebutkan paling sedikit 5 kali dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, terutama sebagai putra sulung Ismael bin Abraham, dan nama suku di padang gurun yang disebut dalam Kitab Kejadian pasal 25:13, dan Kitab Yesaya pasal 60:7.[1]

Catatan Alkitab

  • Putra sulung Ismael:
Inilah keturunan Ismael, anak Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu. Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma. Itulah anak-anak Ismael, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan mereka, dua belas orang raja, masing-masing dengan sukunya. Mereka itu mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. Mereka menetap berhadapan dengan semua saudara mereka.[2]
Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael.[3]
  • Nebayot juga disebut sebagai saudara laki-laki Mahalat (atau Basmat), salah satu istri Esau:
(1): Sebab itu ia (Esau) pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot.[4]
(2): Esau mengambil perempuan-perempuan Kanaan menjadi isterinya, yakni Ada, anak Elon orang Het, dan Oholibama, anak Ana anak Zibeon orang Hewi, dan Basmat, anak Ismael, adik Nebayot.[5]

Dalam Kitab Yesaya, Nebayot (bersama adik laki-lakinya Kedar) digunakan sebagai lambang untuk bangsa-bangsa lain yang menyediakan persembahan untuk Allah dalam ibadah orang Israel:

Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.[1]

Catatan di luar Alkitab

  • Hubungan keluarga Nebayot juga disebut dalam "Kitab Yasir" ("Kitab Yaser"; "Kitab Orang Jujur").
  • Flavius Yosefus, sejarawan abad ke-1 pada zaman Romawi, mengindikasikan berdasarkan kemiripan pengucapan hubungan Nebayot dengan suku Nabath atau Nabataean (bahasa Arab: نبط, bahasa Ibrani: נְבָיוֹת‎, Nevayōt) yang ada pada zaman Yunani dan Romawi (Jewish Antiquities 1.12.4). Meskipun Jerome mengikuti pendapat ini, dan pula sejumlah sejawaran mengikuti Jerome, para pakar sejarah modern tidak menemukan bukti hubungan suku Nabath dengan "suku Nebayot".
  • Sejarawan Arab klasik kadang kala menyebutkan Nebayot sebagai leluhur Muhammad meskipun ada tradisi lain yang menghubungkan Muhammad dengan Kedar, putra Ismael yang lain, adik Nebayot.

Lihat pula

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya