Kiri atas: Tanjung Todo dan mercusuar, Kanan atas: Citra satelit Teluk Miyako, ke-2 dari bawah: Gunung Hayachine, kiri bawah: Pantai Jōdogahama, kanan bawah: Batu Sano, Kiri bawah: Pelabuhan Tarō, Kanan bawah: Batu Rōsoku (Lilin)
Miyako (宮古市code: ja is deprecated , Miyako-shi) adalah sebuah kota yang terletak di Prefektur Iwate, Jepang. Per 1 April 2020, kota ini memiliki estimasi jumlah penduduk sebesar 51.150 jiwa dan kepadatan penduduk sebesar 40,62 orang per km². Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 1.259,15 kilometer persegi (486,16 sq mi).[1]
Kota Miyako dan Kuwagasaki didirikan di Distrik Higashihei pada 1 April 1889. Wilayah tersebut diterjang tsunami sebesar 189 meter (620 ft) pada 1896, yang menewaskan 1859 orang. Distrik Higashihei menjadi bagian dari Distrik Shimohei pada 1 April 1897. Miyako dan Kuwagasaki digabung pada 1 April 1924. Pada 3 Maret 1933, sebagian besar kota tersebut dihancurkan oleh gempa bumi Sanriku 1933, yang menewaskan 911 orang dan menghancurkan 98% bangunan di kota tersebut. Miyako turun status menjadi kota kecil pada 20 Juni 1940.
Pada 6 Juno 2005, kota Tarō, dan desa Niisato (keduanya dari Distrik Shimohei) dimasukkan ke dalam wilayah Miyako, yang kurang lebih dua kali lipat ukuran kota lamanya. Pada 1 Januari 2010, desa Kawai (juga dari Distrik Shimohei) juga dimasukkan ke dalam wilayah Miyako.
Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011
Pada 11 Maret 2011, Miyako diterjang tsunami sebagai akibat dari gempa bumi Tōhoku 2011.[2]
At least 401 lives were lost.[3]
Hanya sekitar 30–60 kapal yang selamat dari 960 armada kapal nelayan di kota tersebut.[4][5] Menurut studi yang dilakukan oleh Institut Penelitian Gempa Bumi Universitas Tokyo menyatakan bahwa air yang menerjang sebesar 379 meter (1.243 ft) di atas permukaan laut, setidaknya setara dengan rekor 382 meter (1.253 ft) meter dari tsunami gempa bumi Meiji-Sanriku 1896.[6] Catatan terakhir melaporkan bahwa 420 orang dikonfirmasikan tewas, 92 hilang, dan 4005 bangunan hancur.[7]
Geografi
Miyako terletak di tengah Prefektur Iwate, berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah timur, dimana Sungai Hei (閉伊川code: ja is deprecated , Heigawa) mengalir ke Teluk Miyako. Kota tersebut dihubungkan dengan Morioka melalui jalur kereta api dan jalan tol dan jalan tol pesisir timur-barat yang juga menuju ke kota tersebut. Kota tersebut memiliki sebuah pelabuhan kecil namun kebanyakan lalu lintas perkapalannya diambil oleh kota-kota besar di sepanjang pesisir. Sebagian wilayah pesisir di kota tersebut berbatasan dengan Taman Nasional Sanriku Fukkō.
Iklim
Data iklim Miyako (1991–2020 normal, ekstrim 1872–sekarang)