Gempa bumi Sanriku 1933 (昭和三陸地震, Shōwa Sanriku Jishin) terjadi di pantai Sanriku wilayah Tōhoku di Honshū, Jepang pada tanggal 2 Maret dengan Skala magnitudo momen 8,4. Tsunami terkait menyebabkan kerusakan yang meluas.[2]
Meskipun hanya sedikit kerusakan yang diakibatkan oleh goncangan gempa tersebut, tsunami yang tercatat mencapai ketinggian hingga 28,7 meter (94 kaki) di Ōfunato, Iwate menyebabkan kerusakan parah, dan menghancurkan banyak rumah serta menimbulkan banyak korban jiwa. Tsunami menghancurkan lebih dari 7.000 rumah di sepanjang garis pantai utara Jepang, dimana lebih 4.885 diantaranya hanyut.[3] Tsunami juga tercatat di Hawaii dengan ketinggian 9,5 kaki (2,9 m), dan juga mengakibatkan sedikit kerusakan. Korban tewas mencapai 1.522 orang, 1.542 hilang, dan 12.053 orang luka-luka. Yang paling terpukul adalah kota Tarō, Iwate
dimana 98% rumah hancur dan 42% penduduknya tewas oleh tsunami.[4]
Lihat pula
Referensi
- ^ Kanamori, H. (1977), "The energy release in great earthquakes" (PDF), Journal of Geophysical Research, American Geophysical Union, 82 (20): 2981–2987, Bibcode:1977JGR....82.2981K, doi:10.1029/JB082i020p02981, diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-09-20, diakses tanggal 2023-03-15
- ^ "Historical Earthquakes:The 1933 Sanriku earthquake". United States Geological Survey. 14 March 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-24. Diakses tanggal 2008-07-16.
- ^ Masayuki Nakao, "The Great Meiji Sanriku Tsunami" Diarsipkan 2020-11-07 di Wayback Machine.. Association For The Study Of Failure
- ^ Corkill, Edan, "Heights of survival Diarsipkan 2012-08-03 di Archive.is", Japan Times, 12 June 2011, pp. 9–10.