Miss Mega Bintang Indonesia 2024 adalah edisi ke-2 kontes kecantikan Miss Mega Bintang Indonesia yang diadakan di dua kota Yogyakarta dan Jakarta. Ini merupakan sejarah baru dalam kontes kecantikan Miss Mega Bintang Indonesia. Karantina dimulai di kota Yogyakarta dan malam final berakhir di Kota Jakarta, pada tanggal 19 Mei 2024 di Istora Gelora Bung Karno.
13 kontestan yang berhasil memenangkan kontes di daerah berhak menjadi finalis Miss Mega Bintang Indonesia 2024, setiap daerah mendapatkan wilcard yang dipilih langsung oleh Ivan Gunawan, kontestan yang mendapatkan wilcard juga berhak menjadi finalis Miss Mega Bintang Indonesia 2024. Pada 28 Februari 2023 Miss Mega Bintang Indonesia melakukan audisi di Vertu Harmoni, Jakarta. Pemilihan ditunjuk langsung oleh Ivan Gunawan terdapat 8 kontestan yang memenuhi kriteria yang berhasil menjadi finalis.
Miss Mega Bintang Daerah
13 provinsi yang memiliki regional direktur sehingga mengadakan pemilihan di provinsinya masing-masing yaitu:
Pada tanggal 5 Maret 2024, melalui akun sosial medianya pihak organisasi Miss Elite resmi mengumumkan bahwa Yayasan Dunia Mega Bintang menjadi pemegang lisensi Internasional Miss Elite untuk Indonesia, sebuah kontes kecantikan internasional yang berbasis di Mesir.
Serta pada 15 Maret 2024 pihak organisasi Miss Planet International mengumumkan secara resmi bahwa Yayasan Dunia Mega Bintang menjadi pemegang lisensi Miss Planet International untuk Indonesia, kontes kecantikan yang berbasis di Kamboja.
Kompetisi
Sashing Ceremony
Sashing Ceremony/Penyematan Selempang akan diselenggarakan pada tanggal 4 Mei 2024 di Gadri Royal Ambarukmo, Yogyakarta yang merupakan bagian dari rumah induk di kompleks bersejarah Kedaton Ambarukmo[2].
Acara dimulai dengan dipersembahkannya tarian Golek Ayun-Ayun (sebuah tarian klasik Yogyakarta yang menggambarkan remaja perempuan mencari jati diri sebelum memasuki fase dewasa). Kontestan diminta untuk berjalan dengan memamerkan keindahan busana kebaya yang bertemakan Gadis Kretek, dominan kebaya janggan dengan kombinasi kain batik serta diiringi dengan alunan musik gamelan sehingga menambahkan nuansa jawa yang begitu kental[3][4].
Diakhir acara Ivan Gunawan mengumumkan dua pemenang untuk Best Walk in Sashing Ceremony dan Best Kebaya in Sashing Ceremony, kedua pemenang tersebut mendapatkan hadiah berupa iPhone 15.
Para kontestan yang mengenakan busana-busana rancangan dari Ivan Gunawan, Deden Siswanto, Julianto dan Maison Baaz Couture serta kain Batik dari Iwan Tirta ini akan memperagakan busana yang mereka pakai di sekitar area Candi Sewu, pemenang Best Fashion Show Culture Parade akan diumumkan setelah selesai acara[10][11].
Selesai acara busana-busana rancangan dari 4 designer tersebut akan dijual di store batik Iwan Tirta dan sebagaian penghasilan dari penjualan tersebut akan disumbangkan ke pengrajin batik di seluruh Indonesia.
Pemenang
Kontestan
Ref.
Best Culture Parade Fashion Show by GAGA INDONESIA
Kompetisi Preliminary ini terdiri dari babak The Culture Festive dan babak evening gown yang berlangsung pada tanggal 12 Mei 2024 di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta. Serta dimeriahkan oleh Andina Julie, Miss Grand Indonesia 2022.
The Culture Festive/Festival Budaya[13] merupakan babak dimana kontestan diminta untuk menggarap busana mereka dengan kain Wastra/tradisional (sesuai dengan daerah mereka masing-masing) menjadi sebuah gaun yang semenarik mungkin dan dilanjutkan dengan babak memperagakan gaun malam[14].
Terdapat 15 dewan juri terpilih untuk memberikan penilaian dan memilih siapa yang akan mendapatkan gelar Best In Culture Festive dan Best In Evening Gown yang akan diumumkan saat malam final.
Meidi Kristi Pesik—Penasihat Yayasan Dunia Mega Bintang
Skor kompetisi lantas digabungkan dengan skor-skor sebelumnya untuk menentukan 20 kontestan yang akan melaju di malam grand final.
Heads On
Heads On merupakan sebuah tantangan baru dalam kontes kecantikan Miss Mega Bintang Indonesia. Dalam sebuah tantangan ini kontestan diminta untuk berargumentasi untuk menunjukkan public speaking masing-masing dengan diberikannya pertanyaan-pertanyaan yang berbeda di setiap grup mengenai kasus-kasus serta isu-isu yang sedang terjadi di masa sekarang. Pemenang pada tantangan ini akan mendapatkan beasiswa dari Universitas Mercu Buana sebanyak 35 juta rupiah untuk juara 1, 25 juta rupiah juara 2 dan 15 juta rupiah untuk juara 3.
Heads On (Ronde 1)
Peraturan
49 Grup akan dibagi menjadi 5 grup, masing-masing grup berisi 10 orang, Dalam satu babak kontestan diberikan pertanyaan oleh Olivia Tan dan Okky Alparessi sehingga kontestan diminta untuk mengemukakan pendapat dengan mengangkat bendera warna merah, kontestan juga akan mendapatkan kesempatan untuk bertanya ke kontestan lain dengan mengangkat bendera IOY, IOY hanya akan diijinkan diangkat di detik 30, serta masing-masing grup akan diberikan waktu 15 menit di setiap babaknya untuk menyelesaikan tantangan ini. Dan dua pembicara terbaik di setiap grup akan melaju ke babak Hands On final.
Pertanyaan
Provinsi
Gerakan kepositifan tubuh dalam kontes kecantikan yang membenarkan ukuran tubuh besar, kelebihan berat badan, kekurangan berat badan. patut untuk dikritikisasi!
Dengan meningkatnya kesadaran terhadap inklusivitas keberadaan industri berbasis visabilitas diyakini atau lebih baik atau lebih banyak membawa manfaat buruk dibandingkan manfaat bagi penyandang disabilitas itu sendiri!
Dengan asumsi hal ini memungkinkan pemerintah akan mengizinkan individu untuk menghapus secara permanen rasa insecure dan rasa takut mereka sehingga mereka mendapatkan kepercayaan diri yang mutlak!
On Board Glam merupakan salah satu tantangan untuk para kontestan yaitu catwalk di dalam kereta api, perjalanan menuju kota Jakarta setelah usai melakukan karantina di Yogyakarta.
Kontestan
49 kontestan yang berkompetisi di edisi ke-2 tahun ini:
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada September 2024.