Dibimbing oleh PSSI, Liga profesional ini memiliki 10 tim.[1] Musim perdana Liga 1 Putri akan dimulai pada 6 Oktober 2019.[2]
Persib Putri menjadi juara di musim pertama tahun 2019.
Sejarah
Pada tanggal 25 Juli 2019, Selama pertemuan majelis umum dengan semua perwakilan klub Liga 1 di Jakarta, Penjabat Ketua PSSIIwan Budianto mengumumkan pembentukan Liga 1 Putri yang baru. Sebelumnya, kompetisi bernama Piala Pertiwi adalah kompetisi sepakbola asosiasi wanita papan atas Indonesia. Akan tetapi, kompetisi tersebut biasanya mewakili provinsi di Indonesia, bukan klub. Latar belakang diadakannya kompetisi ini adalah untuk pembentukan tim nasional wanita dan tujuan agar kompetisi antara putra dan putri seimbang.[3]
Pada tanggal 28 Desember 2019 Persib Putri berhasil menjadi juara Liga 1 Putri 2019 setelah mengalahkan Tira Persikabo Kartini dengan skor 3-1 pada laga final leg 2 Liga 1 Putri 2019, yang sebelumnya di pertandingan leg 1 Persib Putri juga mengalahkan Tira Persikabo Kartini dengan skor 3-0, sehingga agregat menjadi 6-1 untuk kemenangan Persib.[5]
Dari hasil Liga 1 Putri 2019, maka Persib Putri menjadi juara Liga 1 Putri edisi pertama.[6]
Tim profesional milik klub Liga 1, Persis Solo, dibubarkan pada Oktober 2023. Tim dibubarkan setelah liga tak kunjung digelar sejak tim dibentuk pada April 2022.[7] Pada saat dibentuk, Persis mengambil alih beberapa pemain tim nasional, seperti Safira Ika, Helsya Maeisyaroh, dan Shalika Aurelia.
Format
Ada sepuluh tim peserta di liga 1 putri edisi pertama ini yang terbagi ke dalam dua grup untuk babak pertama. Di babak pertama, setiap grup akan memainkan empat seri pertandingan di stadion tuan rumah dengan lima kali pertandingan untuk setiap seri. Dua tim terbaik dari setiap grup maju ke babak semifinal. Sementara, babak semifinal dan final akan menggunakan format kandang-tandang.[8]