Keira Christina Knightley lahir pada 26 Maret1985, di Teddington, di Richmond, daerah pinggiran kota London.[2][3] Orang tuanya adalah aktor teater bernama Sharman Macdonald dan Will Knightley. Macdonald juga bekerja sebagai penulis naskah setelah kariernya sebagai aktris berakhir.[4] Knightley memiliki kakak laki-laki bernama Caleb.[5][6][7] Knightley mulai bermain teater dan balet pada usia dini.[8] Ini semakin meningkatkan minat Knightley dalam dunia akting.[9]
Knightley bersekolah di Teddington School.[10] Pada usia enam tahun, ia didiagnosis menderita disleksia.[11] Knightley mengatakan dia sudah memikirkan untuk berakting sejak masa kecilnya.[12] Pada usia tiga tahun, ia menyatakan keinginannya untuk memiliki agen seperti orang tuanya dan mendapatkannya pada usia enam tahun.[13] Ia kemudian mendapatkan beberapa bagian kecil dalam drama TV sepanjang masa kecilnya.[14] Ketika tumbuh dewasa, Knightley tampil di sejumlah produksi amatir, termasuk After Juliet,[15][16] yang ditulis oleh ibunya,[17] dan United State, yang ditulis oleh guru dramanya. Knightley memilih untuk fokus pada seni, sejarah, dan sastra Inggris saat belajar di Esher College.[18][19] Ia kemudian meninggalkan Esher College setelah satu tahun untuk mengejar karier akting.[20][21][22]
Karier
1993-2002
Setelah mendapatkan agen pada usia enam tahun, Knightley mulai bekerja untuk beberapa iklan dan peran kecil dalam televisi. Penampilan pertamanya adalah dalam acara Screen One pada 1993 dalam episode berjudul "Royal Celebration".[23][24][25] Dia kemudian memerankan Natasha Jordan, seorang gadis muda yang ibunya terlibat dalam perselingkuhan, dalam drama romantis A Village Affair (1995).[26][27] Setelah muncul dalam beberapa film televisi hingga pertengahan 1990-an, termasuk Innocent Lies (1995),[28][29]The Treasure Seekers (1996),[30][31][32]Coming Home (1998),[33][34][35] dan Oliver Twist (1999).[36][37] Kemudian Knightley mendarat peran sebagai Sabé,[38] dalam dilm blockbuster fiksi ilmiah Star Wars: Episode I - The Phantom Menace (1999).[38][39] Salah satu alasan Knightley mendapatkan peran ini adalah karena kemiripannya dengan Natalie Portman, yang memerankan Padmé Amidala.[40][41][42]
Pada 2002, ia membintangi film komedi olahraga oleh Gurinder Chadha berjudul Bend It Like Beckham,[60] yang sukses besar di Inggris dan di Amerika Serikat, dengan penghasilan lebih dari $ 76,6 juta.[61] Knightley dan lawan mainnya Parminder Nagra, memainkan peran utama sebagai calon pemain sepak bola wanita.[62][63][64][65] Banyak yang berkata film ini seharusnya menampilan cerita tentang pasangan lesbian untuk kedua karakter utamanya.[66][67][68] Untuk mempersiapkan peran mereka, mereka menjalani latihan sepakbola selama tiga bulan di bawah pelatih sepakbola Inggris Simon Clifford.[69] Knightley, yang awalnya skeptis terhadap proyek tersebut, kemudian memenangkan Lingkaran Kritikus Film London untuk katagori Pendatang Baru Terbaik dan Penampilan Puncak Terbaik (Online Film Critics Society Award).[70][71]
2003-2007
Pada 2003, Knightley mendapatkan peran sebagai Elizabeth Swann, dalam film fantasi berjudul Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl.[72][73] Film yang didasarkan dari atraksi Pirates of the Caribbean di taman hiburan Disney, menampilkan Knightley, Orlando Bloom, dan Johnny Depp memainkan peran sebagai bajak laut abad ke-18.[74][75] Meskipun memiliki nama-nama bintang Hollywood seperti Depp dan Bloom dan anggaran sebesar AS$ 135 juta, film ini bukan film yang paling ditunggu tahun itu, dan diperkirakan akan gagal di box-office.[70][76] Kemudian film ini menjadi salah satu produksi terlaris tahun itu dan mendapatkan pendapatan sebesar AS$ 654 juta.[77] Knightley juga terlibat dalam film komedi romantis berjudul Love Actually,[78][79] dimana ia bemain bersama dengan idola masa kecilnya, Emma Thompson. Film ini juga dibintangi oleh Hugh Grant, Bill Nighly, Colin Firth, Liam Neeson dan Thomas Brodie-Sangster.[16][80][81] Film yang dirilis pada November 2003, menghasilan total AS$ 247 juta.[82]
Pada 2004, Knightley bermain dalam film sejarah dengan judul King Arthur, di mana ia memerankan Guinevere, seorang ratu dan istri dari King Arthur. Peran yang mengharuskannya untuk belajar bertinju, memanah, dan menunggang kuda.[83][84][85]
Knightley muncul dalam tiga film pada 2005, yang pertama adalah film thriller psikologis dengan judul The Jacket,[86][87] dimana ia bermain bersama Adrien Brody.[88][89] Knightley selanjutnya bermain dalam film oleh Tony Scott berjudul Domino yang diangkat dari kehidupan Domino Harvey.[90][91][92]
Pada 2007, Knightley bermain dalam film berjudul Silk oleh François Girard yang diadaptasi dari novel yang ditulis oleh Alessandro Baricco.[107][108][109]
Ia juga bermain dalam film Atonement oleh Joe Wright yang diangkat dari novel yang ditulis oleh Ian McEwan.[110][111][112] Knightley mendapat pujian dan penghargaan BAFTA dan nominasi untuk Golden Globe untuk perannya sebagai Cecilia Tallis dalam Atonement dimana ia bermain dengan James McAvoy.[113][114][115][116] Kritikus Richard Roeper, menyatakan kebingungannya atas kegagalan mereka untuk mendapatkan nominasi Academy Award.[117]
2008-2013
Pada 2008, Knightley bermain bersama Sienna Miller, Cillian Murphy, dan Matthew Rhys dalam drama perang oleh John Maybury berjudul The Edge of Love.[118][119] Dalam film itu ia memerankan Vera Phillips, teman masa kecil dari penyair Welsh Dylan Thomas dan istrinya Caitlin Macnamara.[120] Naskahnya ditulis oleh ibu Knightley, Sharman Macdonald.[121] Setelah Knightley setuju untuk memerankan Phillips, karakter tersebut mendapatkan lebih banyak perhatian terutama cerita tentang pernikahannya dengan seorang tentara Inggris.[122][123] Knightley awalnya merasa malu saat menyanyi secara langsung: "Saya gemetaran seperti daun", tetapi akhirnya berjalan sesuai rencana.[124] Setelah dirilis, film ini menjadi sukses kritis dan komersial moderat. Penampilan dan kemampuannya dalam menyanyi dipuji oleh kritikus film seperti Ray Bennett.[125]
Knightley kemudian berperan sebagai aristokrat Inggris abad ke-18 Georgiana Cavendish, Duchess of Devonshire dalam fillm drama oleh Saul Dibb berjudul The Duchess (2008).[126][127][128] Film ini diangkat dari novel biografi dengan judul Georgiana, Duchess of Devonshire oleh Amanda Foreman.[129][130] Tahun berikutnya, dia dinominasikan untuk Penghargaan Film Independen Inggris untuk kategori Aktris Terbaik.[131] Kemudian sebuah film adaptasi dari tragedi William Shakespeare berjudul King Lear yang dibintangi oleh Knightley dan Anthony Hopkins terpaksa dibatalkan karena resesi.[132][133][134]
Knightley kemudian terjun ke dunia teatre dalam drama komedi oleh Molière versi Martin Crimp berjudul The Misanthrope. Dibintangi oleh Knightley, Damian Lewis, Tara Fitzgerald, dan Dominic Rowan, drama ini dipentaskan di Comedy Theatre London pada Desember 2009. Knightley memutuskan untuk berakting dalam produksi teater ketika dia merasa bahwa "jika saya tidak melakukan teater sekarang, saya pikir Saya akan terlalu takut untuk melakukannya ". Meskipun ia menggambarkannya sebagai pengalaman "luar biasa dan sangat memuaskan", ia skeptis dengan hasil penampilannya.[135][136][137][138] Sebagai pengakuan untuk karya teaternya, Knightley dinominasikan untuk Laurence Olivier Award untuk Aktris Terbaik dalam Peran Pendukung dan Evening Standard Award.[139][140]
Pada 2014, Knightley bermain untuk film thriller dengan judul Jack Ryan: Shadow Recruit bersama Chris Pine. Itu didasarkan pada karakter fiksi novelis Tom Clancy berjudul Jack Ryan yang merupakan film kelima dalam seri film Jack Ryan.[166][167][168] Film selanjutnya berjudul Laggies (2014),[169][170] tayang perdana di Sundance Film Festival 2014 sebelum dirilis di Amerika Serikat pada 24 Oktober 2014.[171] Sebuah komedi romantis yang juga dibintangi Chlo Grace Moretz dan Sam Rockwell, film ini mengikuti kehidupan Megan (diperankan oleh Knightley), seorang berprestasi pada usia 28 tahun yang mengalami krisis kehidupan.[172][173]
Kemudian pada tahun yang sama ia berperan dalam film oleh Morten Tyldum dengan judul The Imitation Game. Film yang bercerita tentang ahli matematika Inggris Alan Turing (diperankan oleh Benedict Cumberbatch). Knightley memerankan cryptanalyst dan numismatist Joan Clarke, yang memecahkan kode intelijen Jerman untuk pemerintah Inggris selama Perang Dunia II dengan Turing.[174][175][176] Film ini sukses dan meraup lebih dari AS$ 233,6 juta.[177][178] Untuk penampilannya, Knightley menerima nominasi Academy Award keduanya, untuk Aktris Pendukung Terbaik. Meskipun Lady Jean Forde, yang bekerja dengan Clarke dan Turing pada waktu itu merasa Knightley "terlalu cantik".[179][180]
Pada 2015, Knightley bermain dalam film berjudul Everest. Film yang menceritakan tentang pendaki gunung Rob Hall.[181][182] Kemudian pada Oktober 2015, Knightley memulai debutnya di Broadway dalam Thérèse Raquin karya Émile Zola yang diadaptasi oleh Helen Edmundson di Studio 54. Penampilannya mendapat ulasan positif.[183][184]
Pada 2019, Knightley ikut membintangi film berjudul The Aftermath, yang diadaptasi dari novel karya Rhidian Brook, dimana ia bermain bersama Alexander Skarsgård.[197][198] Saat mempromosikannya, Knightley mengatakan dia memilih untuk tidak lagi tampil telanjang di film setelah memiliki anak.[199][200][201]
Knightley kemudian memerankan Katharine Gun dalam Official Secrets,[202] yang ditayangkan perdana di Sundance Film Festival pada 28 Januari 2019.[203] Dia memerankan aktivis feminis Sally Alexander untuk film Misbehavior yang bercerita tentang penobatan kontestan Miss World kulit hitam pertama di kompetisi Miss World 1970.[204][205] Dia juga berkomitmen pada film komedi Silent Night yang bercerita tentang keluarga besar yang berkumpul untuk makan malam Natal.[206]
Kehidupan pribadi
Knightley digambarkan oleh media sebagai "terbuka dengan media",[207] meskipun dia sendiri telah menyatakan sebaliknya: "Saya tidak berbicara tentang kehidupan pribadi saya."[208] Dalam jajak pendapat BBC 2004, Knightley termasuk dalam daftar orang yang paling berpengaruh dalam budaya Inggris.[209] Knightley telah terdaftar sebagai salah satu dari 100 Wanita Terseksi di Dunia oleh FHM. Pertama kali ia termasuk dalam pada daftar tersebut adalah tahun 2004, dan dinobatkan sebagai "wanita paling seksi di dunia" pada 2006.[210] Dia termasuk dalam setiap daftar tersebut hingga 2009.[211][212] Dia juga termasuk dalam daftar yang sama untuk edisi Amerika Serikat dari 2004-2006, dan juga berada pada nomor kesembilan di daftar Hot 100 Maxim pada 2006.[213]
Knightley mengambil cuti pada 2006,[214][215] [114] menyatakan bahwa ia ingin melakukan perjalanan dan fokus pada kehidupan pribadinya.[216] [Knightley diidentifikasi sebagai seorang ateis.[217]
Pada 2007, Knightley menggugat Daily Mail karena menerbitkan artikel yang berspekulasi tentang apakah ia menderita anoreksia nervosa atau gangguan makan lainnya.[218] Knightley memenangkan gugatan itu, dan mendapatkan ganti rugi sebesar 3.000 poundsterling. Dia menambahkan jumlah ini dan menyumbangkan total £ 6.000 untuk Beat, sebuah badan amal untuk mereka yang menderita penyakit mental dan gangguan makan.[219]
Seorang pria berusia 41 tahun didakwa dengan dakwaan pelecehan pada Februari 2010 setelah mencoba menghubungi Knightley pada beberapa kesempatan di luar Comedy Theatre di London, di mana ia muncul dalam drama The Misanthrope.[220][221] Pria lain dijatuhi hukuman delapan minggu penjara setelah melecehkan Knightley di luar rumahnya dan menguntitnya pada Desember 2016.[222]
Knightley mulai berkencan dengan aktor Del Synnott pada 2001. Mereka bertemu pada pembuatan film Princess of Thieves; mereka berpisah pada 2003. Knightley kemudian berkencan dengan model dan aktor Jamie Dornan dari 2003 hingga 2005.[223] Dia menjalin hubungan dengan lawan mainnya di Pride & Prejudice-nya Rupert Friend dari 2005 hingga Desember 2010.[224]
Knightley kemudian menjalin hubungan dengan musisi James Righton, dari Klaxons, sejak Februari 2011.[225] Mereka menikah pada 4 Mei 2013, di Mazan, Vaucluse.[226][227] Pasangan ini memiliki dua anak perempuan, Edie, lahir pada Mei 2015,[228][229] dan Delilah, lahir pada September 2019.[230][231][232][233] Knightley mengadvokasikan jumlah cuti yang sama untuk kedua orang tua di Inggris.[234][235]
Pada 2018, Knightley diangkat menjadi Perwira Ordo Kerajaan Inggris (OBE) untuk pelayanannya dalam bidang drama dan amal.[236] Pada Oktober 2018, Keira Knightley mengungkapkan, dia mengalami gangguan mental pada usia 22 dan didiagnosis dengan gangguan stres pascatrauma ketika dia berusaha untuk menyesuaikan diri dengan ketenarannya yang mendadak. Knightley menceritakan bagaimana pada satu titik dia tidak meninggalkan rumah selama tiga bulan. Pada 2008, Knightley harus menjalani hipnoterapi untuk mencegah serangan panik agar dapat menghadiri BAFTAS tahun itu.[237]
Knightley adalah duta untuk merek barang-barang mewah Asprey[238] dan Shiatzy Chen[239] serta produk perawatan rambut Lux di iklan televisi Jepang.[240] Pada April 2006, ia dikonfirmasi sebagai duta terbaru untuk parfum Chanel oleh Coco Mademoiselle,[241] meskipun foto pertama dari kampanye tersebut tidak dirilis hingga Mei 2007.[242][243] Knightley telah muncul dalam iklan televisi untuk Chanel yang disutradarai oleh Joe Wright sejak 2007, dan telah mendukung koleksi Chanel Fine Jewellery, Coco Crush.[244][245]
Upaya kemanusian
Knightley adalah duta untuk kampanye Amnesty International yang mendukung hak asasi manusia.[246] Pada 2004, ia melakukan perjalanan ke Etiopia bersama Richard Curtis, Sanjeev Bhaskar dan Julian Metcalfe atas nama badan amal Comic Relief.[247] Dia berpose untuk foto yang kemudian disumbangkan ke WaterAid pada 2005 dan juga untuk kampanye Asosiasi Perpustakaan Amerika Serikat. Gaun yang dipakainya pada saat Academy Awards 2006 disumbangkan ke badan amal Oxfam yang berhasil menghasilkan £ 4.300.[248] Pada April 2009, Knightley muncul dalam sebuah video yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan dalam rumah tangga yang berjudul Cut untuk Women's Aid.[249] Video tersebut menimbulkan kontroversi, dengan beberapa sumber menyebutnya terlalu grafik, sementara kelompok lain mendukung video tersebut untuk menampilkan gambaran realistis terhadap kekerasan dalam rumah tangga.[250] Pada November 2010, Knightley menjadi pelindung SMA Trust, sebuah badan amal Inggris yang mendanai penelitian medis untuk penyakit atrofi otot tulang belakang.[251][252]
Pada Hari Perempuan Internasional 2014, Knightley adalah salah satu seniman yang menandatangani surat Amnesty International yang ditujukan kepada Perdana Menteri Inggris David Cameron. Organisasi tersebut berkampanye untuk hak-hak perempuan di Afghanistan.[253] Pada Juli 2014 Knightley melakukan perjalanan ke Sudan Selatan mewakili Oxfam untuk bertemu dengan para pengungsi Perang Sipil Sudan Selatan dan meningkatkan perhatian publik untuk konflik tersebut.[254]
Pada Mei 2016, Knightley menandatangani surat permohonan untuk memilih tetap berada dalam Referendum UK EU. Surat itu juga ditandatangani oleh John le Carré, Benedict Cumberbatch dan Danny Boyle.[255] Kemudian, dia muncul dalam sebuah video yang bertujuan mendorong orang muda untuk memberikan suaranya untuk Referendum tersebut.[256]
Pada September 2016, Knightley bersama-sama menyelenggarakan A Night to Remember yang merupakan bagian dari Green Carpet Challenge, sebuah acara amal yang menyoroti keberlanjutan dalam industri fashion.[259] Pada September 2017, Knightley memperdagangkan saham atas nama badan amal atrofi otot tulang belakang SMA Trust sebagai bagian dari BGC Charity Day yang didirikan untuk memperingati para pialang saham yang terbunuh dalam serangan 11 September.[260]
Knightley menerima perhatian media dikarenakan cara pandangnya tentang feminisme dalam sebuah wawancara oleh Harper's Bazaar UK yang diterbitkan dalam edisi Februari 2014. Knightley menjelaskan bahwa artis wanita menghadapi rintangan yang lebih besar dalam industri film dibandingkan dengan rekan laki-laki. Ia juga mengungkapkan bahwa dia bingung dengan penggunaan kata "feminis": "Entah bagaimana, kata itu [feminisme] menjadi kata yang kotor. Saya berpikir itu benar-benar aneh, dan saya pikir itu bagus bahwa kita sudah mulai berubah dalam memandang kata tersebut."[261] Knightley berpose telanjang untuk Interview edisi September 2014, dengan syarat bahwa fotonya tidak akan dimanipulasi.[262]
^"Academy Invites 120 to Membership". web.archive.org. 2008-04-28. Archived from the original on 2008-04-28. Diakses tanggal 2020-03-26.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"Ebert & Roeper". web.archive.org. 2008-05-28. Archived from the original on 2008-05-28. Diakses tanggal 2020-03-26.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"Celebrity Patrons - The SMA Trust". web.archive.org. 2015-10-17. Archived from the original on 2015-10-17. Diakses tanggal 2020-03-27.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)