Film Atonement ditayangkan secara perdana di Festival Film Venesia pada tanggal 29 Agustus 2007[4] dan dirilis di Britania Raya pada tanggal 7 September 2007.[5] Film ini dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 7 Desember 2007 secara terbatas dan 11 Januari 2008 secara luas. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.
Plot
Pada tahun 1935 di Inggris, Briony Tallis (Saoirse Ronan) merupakan seorang gadis berusia 13 tahun yang berasal dari keluarga kaya. Ia baru saja selesai menulis drama pertamanya untuk menandai kepulangan kakaknya dan berencana untuk mementaskannya nanti dengan sepupunya yang datang ke rumahnya.
Sambil memandang keluar dari jendela kamar tidurnya, ia melihat kakaknya, Cecilia (Keira Knightley), dan putra pengurus rumah tangganya, Robbie Turner (James McAvoy), yang ditaksir oleh Briony. Cecilia pergi ke kolam untuk mengisi vas bunga, Robbie memegang salah satu gagangnya, tetapi gagang vas tersebut patah dan sebagian pecahannya jatuh ke kolam. Cecilia menanggalkan pakaiannya dan berenang ke kolam air mancur untuk mengambil pecahan vas bunga tersebut. Sesaat kemudian, ia memanjat keluar, basah kuyup dan Robbie melihatnya.
Robbie menyusun beberapa catatan untuk Cecilia yang meminta maaf atas insiden tersebut. Salah satunya berisi ungkapan yang jelas dari hasrat seksualnya untuknya. Ia menulisnya hanya sebagai lelucon belaka dan itu membuat Robbie tertawa sendiri. Ia kemudian menulis surat lain yang lebih formal dan meminta Briony untuk mengantarkan surat itu. Baru setelah Briony pergi, Robbie menyadari bahwa ia telah memberikan surat yang eksplisit kepada Cecilia.
Briony membaca surat itu sebelum memberikannya pada Cecilia. Kemudian, Briony membayangkannya kepada sepupu tamunya yang lebih tua, Lola (Juno Temple), yang menyebut Robbie sebagai "penggila seks". Paul Marshall (Benedict Cumberbatch), seorang teman dari kakak Briony dan seorang cendikiawan, memperkenalkan dirinya kepada sepupunya yang berkunjung dan tampaknya tertarik pada Lola.
Sebelum makan malam, Robbie meminta maaf atas surat eksplisit tersebut dan Cecilia mengaku bahwa ia mencintai Robbie. Mereka bercinta di perpustakaan dan ketika Briony masuk dan mengintip mereka, Briony mengira Cecilia diserang. Cecilia dan Robbie mencoba melewatkan kejadian itu.
Saat makan malam, Briony menemukan bahwa saudara kembar Lola telah melarikan diri dan Paul melakukan pencarian di lahan perkebunan. Dalam perjalanannya, Briony sekilas melihat Lola diperkosa oleh seorang pria. Ia mendatangi Lola dan mereka membuat pernyataan satu sama lain bahwa Robbie adalah pelakunya, meskipun pelaku sebenarnya adalah Paul. Keyakinan itu dipertahankan selama pemeriksaan polisi dan catatan sebelumnya dipandang sebagai bukti yang menguatkan. Robbie ditangkap dan dipenjara, meskipun ibu Robbie (Brenda Blethyn) menghalanginya.
Sekitar empat tahun kemudian, selama Perang Dunia II, Robbie telah dibebaskan dari penjara dengan syarat bahwa ia bergabung dengan Angkatan Darat Britania Raya dan bertempur dalam Pertempuran Prancis. Terpisah dari unitnya, ia berjalan kaki ke Dunkerque, sambil memikirkan pertemuannya dengan Cecilia di London enam bulan sebelumnya, ketika mereka memperbarui cinta mereka sebelum kembali ke pekerjaan Cecilia sebagai perawat dan Robbie berangkat ke barisan depan Prancis.
Briony (Romola Garai), yang berusia 18 tahun, telah memilih untuk bergabung dengan unit perawatan lama Cecilia di Rumah Sakit St. Thomas di London daripada pergi ke Universitas Cambridge karena ia ingin melakukan "hal praktis untuk masyarakat". Ia menulis surat kepada kakaknya, tetapi Cecilia tidak memaafkannya karena telah berbohong dalam penyelidikan bertahun-tahun sebelumnya. Sementara Robbie, yang sakit parah akibat infeksi luka, akhirnya tiba di pantai Dunkerque, di mana ia menunggu untuk dievakuasi.
Kemudian, Briony, yang sekarang menyesali kebohongannya, mengetahui dari seorang wartawan bahwa Paul, yang memiliki pabrik pemasok jatah tentara Britania Raya, akan segera menikah dengan Lola. Briony pergi ke upacara tersebut dan saat pastur bertanya apakah ada yang keberatan dengan pernikahan tersebut, ia ingat melihat Paul menyerang Lola. Namun, ia tetap diam. Saat Paul dan Lola meninggalkan gereja, mereka melihat Briony, tetapi mereka juga tidak mengatakan apapun.
Setelah itu, Briony mengunjungi Cecilia untuk meminta maaf kepadanya secara langsung. Ia terkejut saat menemukan kakaknya bersama Robbie, yang sedang berada di London untuk siap berangkat ke Prancis. Briony meminta maaf atas tipu muslihatnya, tetapi Robbie sangat marah karena Briony masih belum menerima tanggung jawab atas tindakannya saat tentara yang berusia lebih muda dari Briony meninggal dalam perang tersebut. Cecilia menenangkannya dan mereka meminta Briony untuk mengakuinya dan meminta agar catatan hukum Robbie dihapus. Briony setuju. Namun, ia juga harus memberitahu mereka bahwa Paul telah menikah dengan Lola. Paul sekarang sangat tidak mungkin dihukum, karena Lola tidak dapat bersaksi melawan suaminya sendiri dan Briony akan dianggap sebagai saksi yang tidak dapat dipercaya.
Briony (Vanessa Redgrave), yang sekarang berusia lanjut dan menjadi novelis yang sukses, menjawab sebuah wawancara tentang buku terbarunya yang akan mengakhiri kariernya. Ia sekarang sekarat karena demensia vaskular. Briony memberitahu bahwa novel otobiografi ini, yang berjudul Atonement, sangat sulit untuk ditulis, karena ia tidak tahu bagaimana pendekatannya tentang apa yang telah dilakukannya terhadap Robbie dan Cecilia. Ia telah mengerjakannya sejak awal kariernya. Ia mengaku bahwa kejadian dalam buku yang menggambarkan kunjungan dan permintaan maafnya kepada Cecilia dan Robbie sepenuhnya imajiner.
Cecilia dan Robbie tidak pernah bersatu kembali. Robbie meninggal karena septikemia di Dunkerque pada pagi hari saat ia dievakuasi, sementara Cecilia tenggelam beberapa bulan kemudian dalam pengeboman stasiun Balham ketika terjadi peristiwa the Blitz. Briony berharap bisa memberikan mereka, dalam novel fiksinya, kebahagiaan yang dirampas Briony dalam kehidupan nyata. Adegan terakhir menunjukkan Cecilia dan Robbie yang membayangkan kembali kebahagiaan dan tinggal di sebuah rumah di tepi laut.
Film Atonement mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 83%, berdasarkan 211 ulasan, dengan rating rata-rata 7,4/10.[6] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 85 dari 100, berdasarkan 36 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[7]
Box Office
Film Atonement mendapatkan $50.927.067 di Amerika Utara dan $78.338.994 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $129.266.061, melebihi anggaran produksi film $30 juta.[3]
Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $784.145, menempati posisi ke-15 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $4.221.866, menempati posisi ke-10 di box office.[3]