Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Kaidah darab

Ilustrasi geometri bukti aturan perkalian

Dalam kalkulus, kaidah darab (bahasa Inggris: product rule), atau sering disebut hukum Leibniz (lihat turunan), adalah kaidah yang menentukan turunan dari hasil kali (darab) fungsi yang terdiferensialkan.

Kaidah ini dapat dituliskan sebagai:

atau dalam notasi Leibniz:

Penemuan oleh Leibniz

Kaidah ini ditemukan oleh Gottfried Leibniz yang mendemonstrasikannya dengan menggunakan diferensial.[1] Argumen Leibniz mengatakan: jika u(x) dan v(x) adalah dua fungsi x yang terdiferensialkan, maka diferensial dari uv adalah

Oleh karena (du)(dv) adalah "dapat diabaikan" (i.e. paling tidak kuadratis pada du dan dv), Leibniz berkesimpula bahwa

dan ini merupakan bentuk diferensial dari kaidah darab. Jika kita membaginya dengan dx, kita mendapatkan

yang dapat ditulis dengan "notasi prima" sebagai

Pembuktian kaidah darab

Pembuktian yang cermat dari kaidah darab dapat diberikan menggunakan sifat-sifat limit dan definisi turunan sebagai limit dari hasil bagi beda Newton.

Misalkan

dan f and g masing-masing terdiferensialkan pada bilangan tetap x. Maka

Perbedaannya:

adalah luas daerah persegi panjang besar dikurangi luas daerah persegi panjang kecil seperti yang digambarkan

Kita ketahui bahwa daerah berbentuk-L di atas dapat dibagi lagi menjadi dua persegi panjang, maka jumlah daerah tersebut dapat ditulis:

(Ilustrasi di atas tidak akan berlaku pada beberapa kasus khusus karena f(w) tidak seperlunya lebih besar dari f(x) dan g(w) tidak seperlunya lebih besar dari g(x). Walaupun begitu, persamaan (2) dan (3) dapat dievaluasi dengan mudah menggunakan aljabar.)

Oleh karena itu, persamaan (1) adalah sama dengan

Jika semua limit pada (5) ada, maka persamaan (4) sama dengan

Sekarang

karena f(x) tetaplah konstan ketika wx;

karena g terdiferensialkan pada x;

karena f terdiferensialkan pada x;

karena g kontinu pada x (Teorema lainnya mengatakan fungsi yang terdiferensialkan haruslah kontinu)

Kita dapat berkesimpulan bahwa persamaan (5) sama dengan

Pembuktian alternatif: menggunakan logaritma

Misalkan f = uv dan u dan v adalah positif. Maka

Diferensialkan dua sisi:

kalikan sisi kiri dengan f dan sisi kanan dengan uv,

Pembuktian ini dapat dilihat di [1] Diarsipkan 2008-01-17 di Wayback Machine.. Perlu diperhatikan bahwa karena u, v haruslah kontinu, asumsi positif tidak akan menghilangkan kerampatan (generality).

Pembuktian ini bergantung pada kaidah rantai dan sifat-sifat fungsi logaritma natural.

Pembuktian alternatif: menggunakan kaidah rantai

Kaidah darab dapat dianggap sebagai kasus khusus dari kaidah rantai untuk beberapa variable.

Perumuman

Hasil kali dari lebih dari dua faktor

Kaidah darab dapat diperumum ke hasil kali yang memiliki lebih dari dua faktor. Misalkan untuk tiga faktor:

Untuk sekumpulan fungsi :

Turunan lebih tinggi

Kaidah ini juga dapat dirampatkan menjadi kaidah Leibniz untuk turunan lebih tinggi dari hasil kali dua faktor: jika y = uv dan y(n) menandakan turunan ke-n dari y, maka

Lihat pula koefisien binomial dan teorema binomial yang mirip dengan perampatan ini.

Turunan parsial lebih tinggi

Untuk turunan parsial lebih tinggi:

dengan indeks S adalah deret 2n dari subhimpunan dari {1, ..., n}. Misalkan n = 3:

Kaidah darab pada ruang Banach

Jika X, Y, dan Z adalah ruang Banach (yang meliputi ruang Euclide) dan B: X × YZ adalah operator bilinear kontinu. Maka B terdiferensialkan dan turunannya pada titik (x,y) di X × Y adalah peta linear D(x,y)B: X × YZ

Turunan dalam aljabar abstrak

Dalam aljabar abstrak, kaidah darab digunakan untuk mendefnisikan apa yang disebut sebagai turunan dan tidak sebaliknya.

Untuk fungsi vektor

Dalam fungsi vektor, kaidah darab akan berubah sedikit dikarenakan sifat antikomutatif pada hasil kali vektor. Sehingga:

dan bukannya

, walaupun ini adalah benar pada perkalian skalar.

Lihat pula

  1. ^ Michelle Cirillo (August 2007). "Humanizing Calculus"Perlu langganan berbayar. The Mathematics Teacher. 101 (1): 23–27. doi:10.5951/MT.101.1.0023. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9