Johannes Tauler dilahirkan di Strassburg sekitar tahun 1300.[1] Ia adalah seorang anggota serikat Dominikan.[1][2] Pemikirannya banyak mendapat pengaruh dari Meister Eckhart karena Eckhart sempat mengajar di Strassburg.[1] Ia lalu belajar di bawah bimbingan Eckhart di Koln.[1] Tauler kemudian menjadi seorang guru spiritual dan giat menyebarkan ajaran Eckhart.[1] Dalam menyebarkan ajaran Eckhart, Tauler sangat berhati-hati karena ia belajar dari pengalaman Eckhart yang ajaran-ajarannya dicap sesat dan dikutuk oleh Paus.[1] Ia lebih menekankan segi praktis dari mistik dan ajaran-ajarannya ditujukan kepada semua orang Kristen tidak terkhusus pada kaum elit saja.[1] Mistik versi Tauler menjadi sangat terkenal pada abad ke-14 dan 15.[1]
Antara tahun 1348-1349, penyakit sampar merajalela dan ini mendorong Tauler untuk mengabdikan dirinya melayani orang-orang sakit.[1]
Tauler lebih dikenal sebagai pengkhotbah daripada seorang penulis.[1] Pemikiran-pemikiran yang ia tuangkan dalam khotbah-khotbahnya mengundang kekaguman Martin Luther di kemudian hari sehingga ia sering disebut sebagai seorang Protestan bahkan sebelum Protestantisme ada.[2] Johannes Tauler meninggal dunia pada tahun 1361.[1]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k {id} Tony Lane. 2005. Runtut Pijar:Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 114.
- ^ a b {en} Williston Walker. 1946. A History of The Christian Church. New York: Charles Scribner's sons. Hlm. 280.