Jembatan Lima adalah kelurahan yang terletak di kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia.[2]
Sejarah
Kampung Jembatan Lima adalah salah satu kampung tua di wilayah Jakarta. Sesuai namanya, pada masa lalu di daerah ini terdapat lima jembatan yang melintasi sungai Cibubur, yakni: Jembatan Jl. Hasyim Ashari, Jembatan Kedung, Jembatan Jl. Petuakan, Jembatan Jl. Sawah Lio 2, dan Jembatan Jl. Sawah Lio 1 (jembatan terbesar).[3]
Di kampung ini mengalir Sungai Cibubur yang dianggap "seperti bubur", kotor, dan berlumpur. Di Jembatan Lima terdapat kampung-kampung, jalan dan gang bersejarah yang namanya sudah hilang, seperti Kampung Sawah Lio, Patuakan, Kerendang, Petak Serani, Gudang Bandung, Teratai, Tambora, Gang Laksa, Gang Daging dan sebagainya.
Kampung Sawah Lio
Dinamakan Sawah Lio karena dulu terdiri dari sawah dan pabrik pembakaran batu bata (lio) yang berdekatan dengan jembatan. Kampung Sawah Lio meliputi Kampung Sawah Gang Guru Mansur (selanjutnya bernama Jl. Sawah Lio 1) dan Kampung Sawah Masjid (selanjutnya bernama Jl. Sawah Lio 2).
Disebut Kampung Sawah Gang Guru Mansur karena di sana tinggal seorang guru agama Islam bernama Kiai Haji Moch. Mansur dan di Kampung Sawah Masjid karena terdapat Masjid Al-Mansur.[4]
Demografi
Pada tahun 2016, Kelurahan ini dihuni oleh 24.815 penduduk yang terbagi dari 12.687 laki-laki dan 12.069 perempuan dengan seks rasio 106 dan 8.361 kepala keluarga.[1] Angka berbeda ditunjukkan pada laporan yang sama, sebesar 24.698 penduduk.^
Galeri
Referensi
Catatan
- ^ Lihat kotak info untuk data berbeda pada laporan yang sama.
Pranala luar