Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Institut Pertanian Stiper

Institut Pertanian "STIPER"

Gedung Rektorat
 
Informasi
MotoINSTIPER BEDA
JenisSwasta
Didirikan10 Desembar 1958
RektorDr. Ir. Harsa Wardana, M.Eng.[1]
Lokasi
Jalan Nangka II, Maguwoharjo, Depok, Sleman
, ,
Nama julukanINSTIPER
Situs webwww.instiperjogja.ac.id

Institut Pertanian Stiper (Instiper) Jogjakarta adalah perguruan tinggi di Indonesia yang berorientasi pada pengembangan perkebunan. Instiper didirikan pada tanggal 10 Desember 1958 oleh Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan (YPKP). Pada awalnya Instiper bernama Sekolah Tinggi Perkebunan (STIPER). Pendiriannya didasarkan pada pertimbangan perlunya pemenuhan sumber daya manusia dalam bidang perkebunan yang pada masa itu. Hal ini terkait dengan pengalihan perkebunan-perkebunan milik Belanda yang dinasionalisasi. [2]

Sejarah

Intstitut Pertanian Stiper Yogyakarta pada awal didirika pada tanggal 10 Desember 1958 bernama Perguruan Tinggi Staf Perjebunan (PTSP) dimaksudkan untuk mendidik tenaga ahli pada perkebunan indonesia guna memenuhi kebutuhan tenaga ahli pada perkebunan-perkebunan yang ditingalkan tenaga ahli berkebangsaan Belanda akibat Nasionalisasi Perkebunan. Dalam pembangunannya, PTSP mengalami 3 kali perubahan bentuk kelebagaan denan mengacu pada ketentuan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Yaitu:

  1. Berdasarkan Surat Keputusan Biro Perguruan Tinggi Swasta Nomor 82/BISWT/P/1964 menjadi Sekolah Tinggi Perkebunan (STIPER) dengan dua jurusan, Yaitu: Jurusan Budidaya Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
  2. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 043/O//1985 menjadi Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) dengan dibuka empat jurusan baru, Yaitu: Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dan Jurusan Mekanisasi Pertanian, Jurusan Budidaya Hutan, dan Jurusan Teknologi Hasil Hutan
  3. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0142/O//1989 menjadi INSTITUT Pertanian "STIPER" (INSTIPER) dengan Tiga Fakultas. Tiap Fakultas terdiri atas dua Jurusan. INSTIPER diselenggarakan oleh Yayasan Pendididkan Kader Perkebunan Yogyakarta (YPKPY)
  • Tujuan pendirian Instiper adalah [3]

a. Membentuk cendekiawan perkebunan, kehutanan, dan teknologi pertanian, bersendikan pada asas-asas manajemen perkebunan yang profesional serta memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara Republik Indonesia.

b. Menyiapkan dan membentuk sarjana paripurna berkualitas, mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif dalam hal kemampuan akademik, ektrampilan, kepribadian, serta wawasan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu mengembangkan kompetensinya secara mandiri.

c. Membentuk pakar-pakar kewirausahaan di bidang perkebunan, kehutanan, dan teknologi pertanian.

Sesuai dengan PP no. 60 tahun 1990, jenjang pendidikan tinggi di Instiper adalah sarjana stratum satu (S-1) dan stratum dua (S-2). Pelaksanaan kuliah melalui Sistem Kredit Semester (SKS).

Kampus

Kampus I / Pusat, di Maguwoharjo

Kampus Maguwoharjo: Jalan Nangka II, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Telp. (0274) 885478, 885479, 885580 Fax: (0274) 885579

  • Gedung Rektorat
  • Gedung Sawit 5 lt untuk Fakultas Pertanian
  • Gedung Karet 4 lt untuk Fakultas Teknologi Pertanian,
  • Gedung Jati 4 lt untuk Fakultas Kehutanan
  • Gedung Pilot Plant dan Bengkel 2 lt
  • Gedung Mahasiswa
  • Markas komando Resimen mahasiswa
  • Pos satpam
  • Graha Instiper
  • Masjid Nurul iman
  • Gedung Perpustakaan

Kampus II di Papringan

Kampus Papiangan: Jalan Petung, No. 2 Papriangan, Depok, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Telp. (0274) 562076 Fax: (0274) 885479

  • Gedung Kopi 4 lt untuk Magister Management Perkebunan (MMP) S2
  • Gedung Kakao 3 lt untuk LPPM dan Program Khusus Sarjana Perkebunan Kelapa Sawit (SPKS) dan Akselerasi
  • Gedung Tebu 2 lt untuk Lab. Kultur Jaringan

Fakultas & Program Studi

Fakultas Jurusan Program Studi
FAKULTAS PERTANIAN

AGROTEKNOLOGI

===================

AGRIBISNIS

  • Sarjana Perkebunan Aneka Tanaman (ANTAN)
  • Sarjana Perkebunan Kelapa Sawit (SPKS)
========================================
  • Sarjana Pembangunan Agribisnis (SPA)
  • Sarjana Manajemen Bisnis Pertanian(SMBP)
  • Sarjana Enterpreneur Agribisnis (SEA)
FAKULTAS TEKNOLIGI PERTANIAN

Teknologi Hasil Pertanian

====================

Teknik Pertanian

  • Sarjana Teknologi Industri Energi Baru Terbarukan (STIBET)
  • Sarjana Teknologi Industri Perkebunan dan Pangan (STIPP)
  • Sarjana Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit dan Turunannya (STPK)
  • Sarjana Bisnis Kuliner (SBK)
  • Sarjana Teknik Industri Kelapa Sawit (STIK)
==============================================
  • Sarjana Mekanisasi Perkebunan Kelapa Sawit (SMPKS)
  • Sarjana Teknologi Informatika Pertanian (STIP)
  • Sarjana Mekatronika dan Otomasi Pertanian (SMOP)
  • Sarjana Agromeka Teknologi (SAMT)
  • Sarjana Hortismart Teknologi (SHST)
FAKULTAS KEHUTANAN

KEHUTANAN

  • Sarjana Hutan Tanaman Industri (SHTI)
  • Sarjana Manajemen Hutan (SMH)
  • Sarjana Konservasi dan Restorasi (SKR)
  • Sarjana Teknologi dan Industri Kayu Ringan (STKIR)

Fasilitas Kebun

Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP.2)

Kebun Ungaran

KP2 unit 1 dibawen, ungaran, luas sekitar 12 hektar pada ketingian 540 Mdpl, jenis tanah latosol. Koleksi tanaman yang ada meliputi tanaman perkebunan(karet, kopi, cengkih, kakao, kelapa sawit, dan teh), tanaman hutan (jati, mahoni, sengon, suren, akasia, dan pinus), dan tanman buah ( durian, jeruk, manggis, apokat,lengkeng, dan rambutan), dan dilengkapi fasilitas mess mahasiswa sebanyak 20 kamar dengan kapasitas 200 orang.

Kebun Cangkringan

KP2 unit 2 di cangkringan, sleman luas sekitar 4 hektar pada ketinggia 1000 Mdpl jenis tanah regosol. saat ini menjadi lahan konservasi dan penghijauan dengan tanaman perkebunan, tanaman hutan, dan tanaman buah-buahan.

Kebun Maguwoharjo

KP2 unit 3 di Maguwoharjo, sleman, luas sekitar 1,5 hektar pada ketinggian 118 Mdpl, jenis tanah latosol. saat ini dilengkapi dengan screen house seluas 180 m2, green house seluas 50 m2, dan akan dibangun green house seluas 10 m2. unit ini utama untu fasilitas penelitian tanaman semusim, dan tahunan, khususnya pada tahap pembibitan.

Fasilitas Penunjang Akademik[4]

Fasilitas Penunjang Akademik
Smart Classroom
Studio Multimedia
Studio Vicon
Ruang Kelas Paralel
Perpustakaan
Graha INSTIPER
SEAT Bawen
Lab. Penyakit Tanaman
Workshop & Pilot Plant
Ruang Kelas Paralel
Lab. Produksi Minyak Gaharu
Lab. Kultur Jaringan
Graha INSTIPER
SEAT Bawen
Lab. Penyakit Tanaman
Lab. Teknologi Pangan
Lab. Komputer

Unit Kegiatan Mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Institut yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa INSTIPER. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain:

UKM Divisi
UKM Bidang Akademik
  1. UKM KSR PMI unit 5
  2. UKM Menwa
  3. UKM Pramuka
  4. UKM Metafisika
  5. UKM Kopma
UKM Bidang Kerohanian
  1. UKM Islam JNI
  2. UKM Kristen Nehemia
  3. UKM KMK Agustinus
  4. UKM Kamadis
UKM Komunitas Hijau Daun
  1. Divisi Tari
  2. Divisi Theater
  3. Divisi Musik
  4. Divisi Rupa
UKM Bidang Lingkungan
  1. UKM KMSL MIC
  2. UKM Mapala Kapakata
UKM Olahraga
  1. Divis Futsal
  2. Divisi Basket
  3. Divisi Volley
  4. Divisi sepak bola
  5. Divisi Badminton
  6. Divisi tenis meja
HIMPUNAN
  1. IMADATA
  2. HIMSEP
  3. HIMATETA
  4. HIMATEHAPE
  5. HIMASYLVA

Mitra Kerja INSTIPER[5]

PERUSAHAAN
PT. Sinar Mas
PT. Riau Andalan Pulp and Paper
PT. Agro Mandiri Semesta
PT. Bumitama Gunajaya Agro Tbk
Wilmar International
PT. Toba Pulp Lestari Tbk
PT. First Resources Tbk.
PT. Citra Borneo Indah Tbk.
PT. Astra Agro Lestari Tbk
PT. Asian Agri
PT. HPI Agro
PT. Best Agro International
PT. Ciliandri Angky Abadi
PT. Asia Sawit Makmur Jaya
PT. Triputra Agro Persada
PT. Perkebunan Nusantara IV
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
PEMDA Nias Selatan
Pemerintah Kabupaten Bungo

Referensi

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya