Eri Cahyadi (lahir 27 Mei 1977)[1] adalah Wali Kota Surabaya, mulai menjabat sejak 26 Februari 2021.[2] Sebelumnya, ia adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2018-2020) dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya (2017–2018).[3]
Eri Cahyadi lahir di Kota Surabaya pada 27 Mei 1977. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Urip Suwondo dan Mas Ayu Esa Aisjah. Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil di wilayah Kota Surabaya, ia menjabat terakhir sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan.
Lalu Eri menikah dengan Rini Indriyani dan dikaruniai dua anak, yakni Alfanana Puteri (lahir 2005) dan Rahmat Haidar Pasha (lahir 2007). Saat kecil, Eri pernah berdomisili di Kedung Tarukan, Surabaya. Tak lama kemudian, orang tuanya Eri pindah ke Ketintang, Surabaya.
Setelah tiga tahun bekerja sebagai kosultan di Jakarta (1999–2001), Eri mengikuti jejak ayahnya menjadi pelayan publik di Pemerintah Kota Surabaya. Eri pernah bertugas sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya (2017–2018), Plt. Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya (2018), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2018–2020), hingga terpilih sebagai Wali Kota Surabaya (2021–sekarang). Sejak melayani sebagai pegawai negeri sipil di birokrasi Pemerintah Kota Surabaya (2001–2020) dan mengabdi sebagai Wali Kota Surabaya (sejak 2021), ia sudah melayani warga Kota Surabaya selama lebih dari dua dekade.
Karir
Pada 2020, Eri Cahyadi memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Bappeko Kota Surabaya untuk ikut serta dalam Pilwalkot Surabaya. Eri menjadi salah satu kandidat dalam Pilkada Kota Surabaya 2020, berpasangan dengan Armuji, seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, yang diusung oleh PDI-P dan PSI.
Eri juga berpengalaman di birokrasi dalam menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya. Pasalnya, Bappeko Surabaya merupakan pusat perencanaan strategis untuk pengembangan wilayah kota. Tidak hanya di pemerintahan, Eri Cahyadi juga pernah bekerja sebagai konsultan di Jakarta.