Elara (bahasa Yunani: Ελάρα) adalah satelitiregulerprogradeJupiter. Elara ditemukan oleh Charles Dillon Perrine di Observatorium Lick pada tahun 1905.[1][2] Satelit ini adalah satelit terbesar kedelapan Jupiter dan dinamai berdasarkan Elara, salah satu dari selir Zeus dan ibu dari raksasa Titios.[5] Elara tidak menerima nama tersebut hingga tahun 1975. Sebelumnya, satelit tersebut dikenal sebagai Jupiter VII. Satelit ini kadang dirujuk sebagai "Hera"[6] dari tahun 1955 hingga 1975.
Elara memiliki jari-jari rata-rata sekitar 43 kilometer (27 mi), yang setara dengan 2% dari ukuran Europa. Namun, ukuran tersebut setara dengan setengah dari ukuran Himalia, sehingga Elara menjadi satelit kedua terbesar di Himalia group. Elara diperkirakan merupakan asteroid tipe C atau D yang tertangkap gravitasi Jupiter karena memantulkan sangat sedikit cahaya. Elara termasuk dalam kelompok Himalia, kelompok satelit yang mengorbit Jupiter pada jarak antara 11 dan 13 gigameter dengan inklinasi sekitar 27,5°.[3] Elemen orbit berasal dari data per Januari 2000. Data sering berubah-ubah karena perturbasi surya dan planet.