Lovato adalah seorang artis pop,[5]pop rock,[6] dan R&B.[7][8] Dia memegang satu Guinness World Records dan termasuk dalam daftar Time 100 tahunan orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2017. Di luar dari dunia hiburan, Lovato terlibat di beberapa kegiatan sosial dan lingkungan sejak awal kariernya. Pada bulan Mei 2013, dia ditunjuk sebagai seorang mentor untuk remaja dan orang muda dengan masalah mental di Hari Masalah Mental Anak Nasional di Washington, D.C.. Dia juga menjadi pendukung untuk komunitas LGBT. Pada tahun 2014, dia menjadi duta dari America's for Marriage Equality Human Rights Campaign.[9] Pada bulan April 2016, Lovato diberi penghargaan GLAAD Vanguard Award atas keterlibatannya dalam aktivisme LGBT.[10]
Awal kehidupan dan karier
Lovato lahir pada 20 Agustus 1992 di Albuquerque, New Mexico[11] anak dari mantan pemandu sorak Dallas Cowboys Dianna De La Garza (nee) Dianna Lee Smith)[12] dan teknisi dan musisi Patrick Martin Lovato.[13] Dia mempunyai seorang kakak perempuan bernama Dallas;[14] seorang adik tiri perempuan seibu, pemeran Madison De La Garza;[15] dan seorang kakak tiri perempuan seayah bernama Amber, yang pertama kali berbicara dengannya saat Lovato berusia 20 tahun.[16]
Orang tua Lovato bercerai di pertengahan tahun 1994, tak lama setelah ulang tahunnya yang kedua.[17] Ayah Lovato merupakan keturunan Meksiko, dengan sebagian besar keturunannya merupakan Orang Spanyol dan suku asli Amerika, dan dari sebuah keluarga yang tinggal di New Mexico selama beberapa generasi; ayahnya juga merupakan keturunan Portugis dan Yahudi.[18][19] Ibunya merupakan keturunan Inggris dan Irlandia.[20][21] Melalui ayahnya, Lovato merupakan keturunan dari veteran perang sipil Union bernama Francisco Perea (1830–1913) dan gubernur Santa Fe de Nuevo México yang bernama Francisco Xavier Chávez.[22] Melalui tes DNA Lovato menemukan bahwa dia mempunyai keturunan 16 persen Skandinavia dan satu persen keturunan Afrika.[23]
Lovato dibesarkan di Dallas, Texas.[24][25] Pada tahun 2002, dia memulai karier aktingnya di serial televisi anak-anak Barney & Friends sebagai Angela.[26] Dia mulai memainkan piano di usia tujuh tahun dan gitar di usia sepuluh tahun,[27] dan dia juga memulai kelas akting dan tari.[28] Lovato memberitahu Ellen DeGeneres bahwa dia ditindas sangat parah yang membuatnya meminta untuk homeschooling,[29] dan dia mendapat diploma SMAnya melalui homeschooling pada bulan April 2009.[30] Dia kemudian menjadi juru bicara untuk organisasi anti-penindasan bernama PACER dan tampil di America's Next Top Model untuk berbicara melawan penindasan.[31] Pada tahun 2006, Lovato tampil di Prison Break dan Just Jordan pada tahun berikutnya.[11]
Karier
2007–2008: Camp Rock dan Don't Forget
Lovato saat di London pada tahun 2008.
Pada tahun 2007 dan 2008, Lovato memerankan Charlotte Adams di serial pendek Disney Channel berjudul As the Bell Rings.[32] Lovato mengikuti audisi untuk film televisi Dinsey Channel Camp Rock dan serial Sonny with a Chance pada tahun 2007 dan mendapat kedua peran tersebut.[33] Lovato memainkan karakter utama, penyanyi berbakat Mitchie Torres di Camp Rock.[34] Film tersebut tayang pada 20 Juni 2008, dan mendapat 8.9 juta penonton di penayangan perdananya.[35] Soundtrack film tersebut dirilis tiga hari sebelumnya.[36] Lovato menyanyikan empat lagu dalam soundtrack tersebut, termasuk "We Rock" dan "This Is Me".[37] Musim panas tahun 2008, Lovato memulai Demi Live! Warm Up Tour sebelum perilisan debut albumnya[38] dan tampil di Burnin' Up Tour Jonas Brothers.[39]
Album debut Lovato, Don't Forget, dirilis pada 23 September 2008, dan mendapat sebagian besar penilaian positif dari kritikus.[40][41][42] Album tersebut debut di nomor dua di Billboard 200, dengan penjualan sebanyak 89,000 eksemplar di minggu pertama.[43] Sepuluh lagu dari album tersebut juga ditulis dengan Jonas Brothers.[44]
Don't Forget disertifikasi emas oleh Recording Industry Association of America (RIAA) atas penjualan di Amerika Serikat lebih dari 500,000 eksemplar.[45] Single utama album tersebut, "Get Back", berada di nomor 43 di Billboard Hot 100 Amerika Serikat, terjual lebih dari 560,000 eksemplar di Amerika Serikat.[46][47][48] Single kedua album, "La La Land", berada di nomor 52 di Amerika Serikat,[48] dan 40 besar di Irlandia dan Britania Raya.[49][50] Single ketiga dan terakhir, "Don't Forget", memuncak di nomor 41 di Amerika Serikat.[51]
2009–2010: Sonny with a Chance dan Here We Go Again
Pada tahun 2009, Lovato merekam "Send It On", sebuah lagu amal dan lagu tema untuk Disney's Friends for Change, bersama Jonas Brothers, Miley Cyrus dan Selena Gomez.[52][53] Semua keuntungan dari lagu tersebut didonasikan untuk acara amal lingkungan yang diadakan oleh Disney Worldwide Conservation Fund.[52] Sitkom Disney Channel Lovato Sonny with a Chance, dengan karakternya sebagai Sonny Munroe, anggota terbaru dari show-within-a-show So Random!, tayang perdana pada 8 Februari.[54] Juni 2009, dia berperan sebagai Rosie Gonzalez, anak dari Rosalinda di film Disney Channel, Princess Protection Program. Film tersebut menjadi film keempat dengan rating tertinggi Disney Channel Original Movie, tayang perdana dan mendapat 8.5 juta penonton.[55]
Lovato saat tampil di Jonas Brothers Live in Concert World Tour pada September 2010.
Album kedua Lovato, Here We Go Again, dirilis pada 21 Juli 2009;[11] Lovato menggambarkan gaya akustiknya mirip dengan John Mayer.[56] Album nomor satu pertama Lovato, berada di puncak Billboard 200 dengan penjualan 108,000 eksemplar.[57] Sebelum perilisan albumnya, dia memulai Summer Tour 2009-nya.[58] Single utama album, "Here We Go Again" berada di nomor 59 di Billboard Hot 100 dan naik ke nomor 15, menjadikannya single solo paling tinggi Lovato pada saat itu.[59] Lagu tersebut berada di nomor 68 di Canadian Hot 100 dan 38 di Selandia Baru.[60][61] Lagu kedua dan terakhir dari album ini, "Remember December" gagal untuk mencapai kesuksesan seperti lagu pertama, tetapi berada di nomor 80 di UK Singles Chart.
Lovato mengadakan tur 40-kota nasional pertamanya, Live in Concert, untuk mempromosikan Here We Go Again. Tur ini, dari 21 Juni sampai 21 Agustus 2009,[62] membawa David Archuleta,[62] KSM dan Jordan Pruitt sebagai artis pembuka[63] dan Lovato dan Archuleta mendapat penghargaan Choice Music Tour di Teen Choice Awards 2009.[64] Pada bulan Maret 2010, Lovato dan Joe Jonas merekam "Make a Wave" sebagai single amal kedua untuk Disney's Friends for Change.[65] Pada bulan Mei, Lovato menjadi peran tamu sebagai Hayley May di episode musim keenam Grey's Anatomy, "Shiny Happy People".[66] Pada tahun yang sama, dia mengadakan tur internasional pertamanya, Tur Amerika Selatan,[67][68] dan bergabung dengan tur Jonas Brothers, Jonas Brothers Live in Concert sebagai tamu.[69]
Camp Rock 2: The Final Jam dengan Lovato memerankan kembali perannya sebagai Mitchie Torres, tayang perdana pada 3 September 2010.[70][71] Pemutaran perdana film tersebut mendapat delapan juta penonton, film-televisi-kabel-nomor-satu tahun itu jika dilihat dari jumlah penonton.[72] Lagu latar film tersebut dirilis pada 10 Agustus dengan Lovato menyanyikan sembilan lagu, termasuk "Can't Back Down" dan "Wouldn't Change a Thing".[73] Lagu latar tersebut debut di nomor tiga di Billboard 200, dengan penjualan 41,000 eksemplar pada minggu pertama.[74] The Jonas Brothers Live in Concert dimulai kembali dengan mengajak Lovato dan beberapa pemain film tersebut;[75] dimulai pada 7 Agustus, dua minggu lebih lambat dari yang direncanakan.[76] Album untuk lagu latar Sonny with a Chance dirilis pada 5 Oktober; Lovato menyanyikan empat lagu, termasuk "Me, Myself and Time".[77] Album tersebut debut (dan berada) di nomor 163 di Billboard 200, menjadi album lagu latarnya dengan penjualan terendah.[78] Pada bulan yang sama, Lovato juga mengumumkan keluarnya dia dari Sonny with a Chance, membuat rehat dari akting dan berakhirnya serial tersebut;[79] dia kemudian mengatakan dia akan kembali ke akting ketika dia sudah merasa percaya diri kembali.[80]
2011–2012: Unbroken dan The X Factor
Demi Lovato di Festival Verano Iquique di Chile, Februari 2012
Lovato merilis album ketiganya, Unbroken pada 20 September 2011.[81] Album ini mendapat sukses komersial, berada di nomor empat di Billboard 200, dengan penjualan 97,000 eksemplar di minggu pertama rilis dan terjual lebih dari 1.000.000 eksemplar di Amerika Serikat, dan disertifikasi platinum.[82]
Single utama album, "Skyscraper",[83] berada di nomor 10 di Billboard Hot 100, terjual 176,000 unduhan pada minggu pertama rilis, menjadi penjualan tertinggi pertama Lovato, sebelum rilis dari "Heart Attack" tahun 2013.[84] Lagu ini juga single paling tinggi Lovato sejak "This Is Me" berada di nomor sembilan pada bulan Agustus 2008.[84] Lagu ini juga debut di nomor dua di tangga lagu Hot Digital Songs.[85] Single kedua dan terakhir album, "Give Your Heart a Break" berada di nomor 16 Billboard Hot 100.[86] Juga, lagu ini berada di nomor 12 di tangga lagu Adult Top 40, nomor 1 di tangga lagu Pop Songs US dan menjadi lagu paling lama yang merangkak ke No. 1 oleh seorang artis wanita di sejarah tangga lagu Pop Songs.[48] Pada November 2023, lagu ini telah disertifikasi empat kali platinum oleh RIAA; per Oktober 2014, lagu tersebut telah terjual 2.1 juta eksemplar digital.[87]
Pada bulan Mei, dia menjadi juri untuk musim kedua dari The X Factor versi Amerika, dengan gaji dilaporkan sebesar satu juta dollar.[88] Bergabung dengan Britney Spears, Simon Cowell dan L.A. Reid,[89] banyak yang berspekulasi terpilihnya Lovato untuk menarik penonton muda.[90] Menjadi mentor kategori Young Adults, peserta terakhirnya (CeCe Frey) berada di posisi keenam.[91] Di Minnesota State Fair pada bulan Agustus, Lovato mengumumkan setelah penampilan pra-pertunjukan di MTV Video Music Awards 2012[92] dia akan merilis single pada bulan Desember.[93] Pada 24 Desember, dia merilis sebuah video di akun YouTubenya di mana dia menyanyikan "Angels Among Us" yang didedikasikan untuk korban dari penembakan di Sandy Hook Elementary School.[94] Pada bulan Maret, dikonfirmasi dia akan kembali menjadi juri di musim ketiga The X Factor,[95] dengan gajinya dilaporkan naik dua kali lipat.[96]
2013–2014: Demi
Lovato di Redlight Traffic's Inaugural Dignity Gala pada bulan Oktober 2013.
Demi dirilis pada 10 Mei 2013. Album ini debut di nomor tiga di Billboard 200 dengan penjualan minggu pertama sebanyak 110,000 eksemplar, penjualan debut terbaik di karier Lovato.[97] Album ini juga sukses secara internasional, berada di sepuluh besar di Selandia Baru, Spanyol dan Britania Raya,[98] dan telah disertifikasi dua kali platinum di Amerika Serikat.[99]
Pada tanggal 11 Juni, Lovato merilis sebuah e-book, Demi, di iBooks.[100] Single utamanya, "Heart Attack," debut di nomor 12 di Billboard Hot 100 AS, dengan penjualan minggu pertama sebanyak 215,000 eksemplar.[101][102] Lagu ini naik ke nomor 10,[48] dan juga sukses di Britania Raya, Australia dan Eropa.[103] Single kedua album ini, "Made in the USA" berada di nomor 80 di Billboard Hot 100.[87] Single ketiga dari Demi, "Neon Lights", berada di Hot 100 di nomor 36 dan di Hot Dance Club Songs AS di nomor satu. Single keempat; "Really Don't Care" fitur dengan penyanyi Inggris Cher Lloyd,[104] menjadi lagu nomor satu ketiga Lovato di tangga lagu Dance AS dan debut di Billboard Hot 100 di nomor 98 sebelum naik ke nomor 26.[105]
Lovato kemudian merilis sebuah versi deluxe dari album studio keempatnya, termasuk 7 lagu baru, yang terdiri dari 4 penampilan langsung dan 3 rekaman studio.[106] Satu dari lagu-lagu ini termasuk sebuah kolaborasi dengan Olly Murs dari album studio keempatnya, berjudul "Up".[107] Lovato berkontribusi di album lagu latar The Mortal Instruments: City of Bones dengan "Heart By Heart".[108]
Lovato berencana akan tampil di setidaknya enam episode dari musim kelimaGlee, meskipun dia hanya tampil di empat episode di serial ini. Lovato pertama kali muncul di episode kedua serial ini, yang tayang pada 3 Oktober.[109] Pada tanggal 19 November, dia merilis sebuah buku, Staying Strong: 365 Days a Year, yang memuncaki daftar terlaris The New York Times.[110]
Dia mengumumkan Neon Lights Tour (termasuk sebuah konser di Kanada) pada tanggal 29 September 2013,[111] yang dimulai pada 9 Februari 2014 dan berakhir pada 17 Mei.[112][113] Pada tanggal 21 Oktober, dia merilis "Let It Go" dari film Disney Frozen, yang dirilis di bioskop pada tanggal 27 November, dan lagu ini dipromosikan sebagai lagu latar film ini.[114] Lagu ini berada di nomor 38 tangga lagu Billboard Hot 100 AS, menghabiskan dua puluh minggu di tangga lagu ini. Pada tanggal 18 Desember 2013, Lovato mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan kembali menjadi juri di The X Factor untuk musim keempat. Pada tanggal 18 Mei 2014, "Somebody to You" yang berkolaborasi dengan Lovato dirilis sebagai single keempat dari album debut The Vamps, Meet the Vamps.[115] Pada tanggal 29 Mei, dia mengumumkan tur konser keempatnya (dan tur dunia pertama, menyambangi 25 kota), Demi World Tour, dan tanggal di Amerika Utara.[116] Pada bulan November 2014, Lovato menjadi artis pembuka di konser Inggris dari Sex and Love Tour oleh Enrique Iglesias.[117] Lovato juga bekerja dengan teman lamanya Nick Jonas di sebuah lagu dari album yang berjudul sama dengan nama Jonas berjudul "Avalanche," yang rilis pada November 2014.[118] Lovato menjadi fitur di lagu berjudul "Up", single kedua dari album studio keempat milik Olly Murs berjudul Never Been Better.[119]
Lovato mengumumkan lini perawatan kulitnya yang bernama Devonne by Demi akan hadir pada bulan Desember 2014.[120] Dia merilis sebuah video musik dari lagunya "Nightingale" pada 24 Desember 2014 sebagai hadiah natal untuk penggemarnya.[121]
Album kelima Lovato, Confident, dirilis pada tanggal 16 Oktober 2015,[122] dan mendapat penilaian positif dari kritikus musik.[123] Album ini debut di nomor dua di Billboard 200 dengan penjualan minggu pertama sebanyak 98,000 eksemplar.[124]
Pada bulan Juli 2016, album ini disertifikasi emas oleh RIAA, dan telah terjual sebanyak 211,000 eksemplar di Amerika Serikat.[125] Pada bulan Mei 2015, Billboard mengungkapkan Lovato sedang dalam proses pembuatan perusahaan rekaman baru, Safehouse Records, yang mana dia akan menjadi salah satu pemiliknya. Perusahaan rekaman ini akan menjadi bekerja sama dengan dirinya, Nick Jonas dan manajer Lovato, Phil McIntyre.[126]
Single utama Lovato dari Confident berjudul "Cool for the Summer" pada tanggal 1 Juli 2015.[127] Pada 18 September 2015, lagu berjudul "Confident" dirilis sebagai single kedua dari album ini.[128] Pada tanggal 17 Oktober 2015, dia menampilkan "Cool for the Summer" dan "Confident", dan juga "Stone Cold" di Saturday Night Live di musim ke-empat puluh satu serial ini.[129][130] Lovato juga menjadi fitur di lagu yang dirilis kembali berjudul "Irresistible", single keempat dari album studio keenam milik Fall Out Boy berjudul American Beauty/American Psycho.[131] Pada bulan yang sama, dia dikontrak oleh agensi modeling, Wilhelmina Models.[132] Lovato merilis video musik dari lagunya "Waitin for You" yang berkolaborasi dengan rapper berkebangsaan Amerika Serikat bernama Sirah pada tanggal 22 Oktober 2015.[133] Pada tanggal 26 Oktober 2015, Lovato dan Nick Jonas mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan tur dunia bersama yang bernama Future Now Tour.[134] Dia merupakan peraih penghargaan Rulebreaker Award yang pertama pada tanggal 11 Desember 2015 di acara Billboard Women in Music 2015.[135] Pada tanggal 21 Maret 2016, "Stone Cold" dirilis sebagai single ketiga dan terakhir dari Confident.[136] Pada tanggal 1 Juli 2016, Lovato merilis sebuah single baru berjudul "Body Say" untuk mempromosikan turnya.[137]
2017–2018: Tell Me You Love Me
Lovato saat di Global Citizen Festival pada Juli 2017
Pada bulan Februari 2017, Lovato menjadi produser eksekutif untuk sebuah film dokumenter, Beyond Silence, yang mengikuti tiga individu dan pengalaman mereka tentang penyakit mental termasuk bipolar disorder, schizophrenia, depresi, dan gangguan kecemasan.[138] Lovato menjadi fitur di lagu milik Cheat Codes berjudul "No Promises", dirilis pada Maret 2017,[139] dan lagu milik Jax Jones berjudul "Instruction" bersama dengan Stefflon Don, rilis pada bulan Juni 2017.[140] Lovato mengisi suara karakter bernama Smurfette dalam film Smurfs: The Lost Village yang rilis pada bulan Maret 2017. Juga pada tahun 2017, Lovato masuk dalam daftar tahunan 100 orang paling berpengaruh oleh majalah Time.[141][142] Pada 8 Mei 2017, dia mengumumkan sebuah kolaborasi dengan lini pakaian olahraga Fabletics untuk mempromosikan gerakan United Nations, Girl Up.[143]
Pada bulan Juli 2017, Lovato merilis "Sorry Not Sorry" sebagai single pertama dari album keenammya,[144] yang menjadi lagunya yang berada di tangga lagu paling tinggi di Selandia Baru dan Amerika Serikat yang berada di nomor 6[145][146] juga di Australia di nomor 8.[147] Albumnya, berjudul Tell Me You Love Me, dirilis pada tanggal 29 September dan berada di nomor tiga di Billboard 200 dengan penjualan minggu pertama sebanyak 48,000 eksemplar.[148][149] Album ini mendapat penilaian positif dari para kritikus musik.[150] Pada tanggal 17 Oktober, Lovato merilis sebuah film dokumenter berjudul Demi Lovato: Simply Complicated di YouTube.[151][152][153] Pada bulan Oktober 2017, Lovato mengumumkan tanggal tur untuk konser di Amerika Utara dari Tell Me You Love Me World Tour, dengan tamu spesial DJ Khaled dan Kehlani. Dia mengkonfirmasi konser di Eropa dan Amerika Selatan pada bulan berikutnya, dan tur ini dimulai pada Februari 2018.[154][155] Pada bulan November 2017, Lovato merilis sebuah lagu berjudul "Échame la Culpa" bersama dengan Luis Fonsi.[156] Lovato dan DJ Khaled merilis lagu berjudul "I Believe" sebagai lagu latar dari film A Wrinkle in Time pada tanggal 9 Maret 2018. Lovato tampil di March for Our Lives, gerakan anti-kekerasan senjata api di Washington, D.C. pada tanggal 24 Maret 2018.[157] Lovato mengisi suara karakter bernama Lenore dalam film animasi Charming, yang rilis pada tahun 2018. Pada bulan Mei, Christina Aguilera merilis sebuah lagu dari albumnya Liberation yang berjudul "Fall in Line" yang berkolaborasi dengan Lovato,[158] dan dia juga menjadi fitur di lagu milik Clean Bandit berjudul "Solo".[159] Lagu ini menjadi lagu pertama Lovato yang berada di nomor satu di Britania Raya.[160] Pada tanggal 21 Juni, Lovato merilis sebuah single baru berjudul "Sober", yang ia sebut sebagai "my truth" dan membahas terkait perjuangannya dengan kecanduan dan ketenangan.[161]
2019–2021: Dancing with the Devil... the Art of Starting Over
Pada 11 Mei 2019, melalui pos Instagram, Lovato mengungkapkan bahwa dia telah menandatangani kontrak dengan manajer baru, Scooter Braun.[162] Dia menceritakan bahwa dia "tidak bisa lebih bahagia, terinspirasi dan bersemangat untuk memulai bab berikutnya".[162] Sepanjang tahun 2019, Lovato memberikan gambaran musik baru ke penggemar di media sosial dan mengungkapkan pada bulan Agustus bahwa album baru sedang dalam perjalanan.[163] Pada Agustus 2019, terungkap bahwa Lovato bergabung dengan para pemeran Eurovision Song Contest: The Story of Fire Saga, sebuah film asli Netflix, yang disutradarai oleh David Dobkin, berdasarkan pada kompetisi lagu dengan nama yang sama. Lovato berperan sebagai Katiana.[164] Hal ini menandai peran akting pertama Lovato sejak perannya di From Dusk Till Dawn: The Series pada tahun 2015. Kemudian pada bulan yang sama, Lovato mengungkapkan melalui postingan Instagram bahwa ia akan kembali ke televisi dalam peran tamu di musim terakhir sitkom NBC, Will & Grace sebagai Jenny.[165]
Pada Januari 2020, Lovato kembali ke musik dengan membawakan lagu "Anyone" di Grammy Awards ke-62. Hal tersebut menjadi penampilan musik pertama Lovato sejak hiatus.[166] Pada 2 Februari 2020, Lovato membawakan The Star-Spangled Banner di Super Bowl LIV.[167] Pada 6 Maret 2020, Lovato merilis "I Love Me" sebagai singel promosi untuk album studio ketujuhnya.[168] Pada 17 April 2020, Lovato merilis kolaborasi "I'm Ready" bersama penyanyi asal Inggris, Sam Smith.[169] Sebuah lagu remix dari "Lonely Hearts" oleh JoJo yang juga menampilkan Lovato dirilis pada 28 Agustus 2020.[170] Pada MTV Video Music Awards 2020, Lovato mendapatkan dua nominasi VMA untuk lagunya "I Love Me", menjadi artis pertama dalam sejarah VMA yang menerima nominasi setiap tahunnya selama delapan tahun berturut-turut.[171][172] Pada 10 September, Lovato merilis kolaborasi bersama Marshmello dalam lagu yang berjudul "OK Not to Be OK".[173] Pada tanggal 30 September, dia merilis "Still Have Me" melalui Twitter.[174] Pada 14 Oktober, Lovato merilis balada politik berjudul "Commander in Chief" menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.[175] Lovato diumumkan menjadi pembawa acara People's Choice Awards ke-46, yang berlangsung pada 15 November 2020.[176] Lovato tampil di lagu berjudul "My Reputation" di album Jeezy, Recession 2, yang dirilis pada 20 November 2020, menandai lagu fitur R&B kedua Lovato tahun 2020.[177] Pada 4 Desember, Lovato tampil di lagu "Monsters" oleh band rock asal Amerika Serikat, All Time Low, bersama Blackbear.[178]
Pada Januari 2021, Lovato akan berperan sebagai produser eksekutif untuk serial televisi komedi NBC berjudul Hungry, yang akan menceritakan "teman-teman yang tergabung dalam kelompok masalah makanan saat mereka saling membantu mencari cinta, kesuksesan. membuat semuanya lebih baik". Sebuah pilot untuk seri, yang ditulis dan diproduksi oleh Suzanne Martin, diterima oleh saluran pada bulan April tahun yang sama.[179] Awalnya dia juga akan membintangi serial tersebut sebelum mengundurkan diri sebagai peran utama pada Maret 2022.[180] Lovato terpilih untuk tampil di Celebrating America, acara khusus televisi pada jam tayang utama yang menjadi bagian dari Inaugurasi Joe Biden. Berlangsung pada Januari 2021, Lovato menyanyikan "Lovely Day" (1977) oleh Bill Withers, dengan penampilan dari petugas kesehatan dan orang Amerika lainnya di seluruh negara bagian, serta Presiden Biden dengan cucunya.[181][182]
Serial dokumenter empat bagian yang menceritakan kehidupan Lovato ditayangkan perdana di YouTube pada Maret 2021.[183] Serial berjudul Demi Lovato: Dancing with the Devil, disutradarai oleh Michael D. Ratner dan manampilkan perjalanan pribadi dan musik dia selama tiga tahun terakhir.[184][185] Kemudian diumumkan bahwa album studio ketujuh Lovato, berjudul Dancing with the Devil... the Art of Starting Over, akan dirilis pada 2 April 2021. Lovato mendefinisikannya sebagai "soundtrack tidak resmi untuk dokumenter".[186] Album ini menampilkan kolaborasi dengan Ariana Grande, Noah Cyrus dan Saweetie, serta "What Other People Say" yang dirilis sebelumnya, sebuah kolaborasi Lovato dan penyanyi-penulis lagu Australia Sam Fischer.[187]Dancing with the Devil... the Art of Starting Over memulai debutnya di nomor dua di Billboard 200 dengan penjualan minggu pertama 74.000 unit album di AS.[188] Sebelum merilis album, Lovato merilis salah satu dari dua judul lagu "Dancing with the Devil" pada 26 Maret[189] dan "Met Him Last Night" pada 1 April 2021.[190] Pada tanggal 20 Agustus 2021, Lovato merilis video musik "Melon Cake".[191]
Lovato meluncurkan seri podcast sendiri berjudul 4D with Demi Lovato pada 19 Mei 2021, dengan episode baru dirilis setiap hari Rabu.[192][193] Tamu yang dikonfirmasi untuk podcast tersebut, termasuk Jane Fonda, Jameela Jamil, dan Glennon Doyle.[194] Pada 30 Juli 2021, sebuah acara bincang-bincang yang dipandu oleh Lovato berjudul The Demi Lovato Show dirilis di platform streaming Roku.[195] Setiap episode berdurasi sepuluh menit ini menampilkan percakapan tanpa filter antara Lovato dan tamu ahli dan selebritas, mengeksplorasi topik-topik seperti aktivisme, kepositifan tubuh, identitas gender, seks, hubungan, media sosial, dan kesehatan.[196] Acara ini awalnya diumumkan pada Februari 2020 untuk ditayangkan di Quibi dengan judul Pillow Talk with Demi Lovato sebelum Quibi menjual kontennya ke Roku.[197][198]
Pada 17 September 2021, rapper Amerika G-Eazy merilis "Breakdown" yang menampilkan Lovato sebagai single kedua dari albumnya This Things Happen Too.[199] Pada tanggal 30 September, Lovato meluncurkan seri empat episode berjudul Unidentified with Demi Lovato di Peacock.[200] Acara ini mengikuti Lovato saat dia mencari tanda-tanda kehidupan di luar bumi dengan saudara perempuannya Dallas dan teman dekat Matthew Montgomery.[201]
2022-sekarang: Holy Fvck
Lovato saat di Holy Fvck Tour tahun 2022
Pada awal tahun 2022, Lovato mulai mengerjakan album studio kedelapannya, dan mendeskripsikannya sebagai "lebih rock dari apapun".[202] Dia menyatakan bahwa album tersebut mengingatkan pada album studio debutnya, Don't Forget (2008), dan akan mengeksplorasi "lebih berat" dalam musiknya.[203] Lovato selanjutnya menyebut album tersebut sebagai "yang terbaik" dan "sangat mewakili [nya]".[204] Pada bulan Februari 2022, Lovato membawakan lagu "FIIMY (Fuck It, I Miss You)", sebuah kolaborasi dengan Winnetka Bowling League; versi livenya dirilis pada akhir bulan yang sama.[205] "Skin of My Teeth", singel utama dari album kedelapan Lovato, dirilis pada 10 Juni 2022.[206] Lovato pertama kali membawakan "Skin of My Teeth" di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada 9 Juni.[207] Pada tanggal 6 Juni, judul album kedelapan Lovato secara resmi diumumkan sebagai Holy Fvck, bersama dengan sampul album dan trailernya; album tersebut dirilis pada 19 Agustus 2022.[208][209][210]Holy Fvck didahului oleh dua single lainnya: "Substance" dan "29".[211][212] Album tersebut debut di nomor tujuh di Billboard 200 A.S. dengan 33.000 unit terjual, menjadi entri sepuluh besar kedelapan berturut-turut Lovato di chart tersebut.[213] Album tersebut juga memuncaki chart Billboard Top Rock Albums dan Top Alternative Albums.[214] Untuk mempromosikan album tersebut, Lovato mengadakan Holy Fvck Tour, yang dimulai di Springfield, Illinois pada 13 Agustus 2022, dan berakhir di Rosemont, Illinois pada 10 November 2022.[215] Pada bulan Agustus 2022, sebuah poster yang mengiklankan album tersebut dan menampilkan Lovato dalam pakaian bergaya perbudakan yang berbaring di atas salib berbantalan, dilarang di Inggris oleh Otoritas Standar Periklanan karena "kemungkinan akan menyebabkan pelanggaran serius bagi orang Kristen".[216]
Pada tanggal 3 Maret 2023, Lovato merilis "Still Alive", singel untuk film slasher Scream VI.[217] Lagu tersebut mendapat nominasi MTV Movie & TV Awards untuk Lagu Terbaik.[218] Setelah membawakan versi rock dari lagu tahun 2013 miliknya, "Heart Attack" dalam tur, Lovato secara resmi merilisnya dengan vokal yang direkam ulang pada 24 Maret 2023.[219] Pada bulan-bulan berikutnya, Lovato terus merilis versi rock dari 20 hit teratasnya, "Cool for the Summer" dan "Sorry Not Sorry", dengan "suara yang lebih gelap didukung oleh gitar elektrik dan lirik yang lebih grit dari Lovato."[220][221]Forbes mengatakan bahwa rekaman ulang hitnya sebagai "lagu rock" adalah "langkah bisnis yang brilian", dan menyatakan bahwa itu "menampilkan keserbagunaan artistiknya dan menunjukkan kesediaannya untuk berkembang sebagai seorang seniman."[222] Pada 22 Juni 2023, Lovato secara mengejutkan merilis lagu "Swine" sebagai lagu protes dua hari sebelum peringatan satu tahun keputusan Mahkamah Agung untuk membatalkan Roe v. Wade.[223] Pada 14 Juli 2023, bersamaan dengan perilisan versi rock dari "Sorry Not Sorry", Lovato mengumumkan album remix pertamanya berjudul Revamped, yang akan menampilkan sepuluh rekaman ulang dari lagu-lagu sebelumnya dalam format rock, album tersebut dijadwalkan rilis pada 15 September 2023.[224] Dalam siaran pers, Lovato berkata: "menghembuskan kehidupan baru ke dalam lagu-lagu yang memainkan peran besar dalam karier saya telah membuat saya merasa jauh lebih dekat dengan musik saya daripada sebelumnya."[225] Single lain yang mendahului Revamped termasuk versi rock dari "Confident".[226] Pada 4 Agustus 2023, Lovato tampil dalam remix keempat dari lagu "Eve, Psyche & the Bluebeard's Wife" oleh girl grup Le Sserafim.[227] Seminggu kemudian, Lovato merilis lagu "Let Me Down Easy", cover dari serial Daisy Jones & the Six.[228] Pada tanggal 29 Agustus, Lovato bernyanyi bersama penyanyi-penulis lagu asal Brasil, Luísa Sonza di lagu "Penhasco2" yang menggunakan bahasa portugis, dari album studio ketiga Sonza berjudul Escândalo Íntimo.[229] Juga pada bulan Agustus, terungkap bahwa Lovato tidak lagi diwakili oleh Scooter Braun dan SB Projects, setelah meninggalkan manajemennya pada bulan Juli 2023.[230] Dia menandatangani kontrak dengan Brandon Creed dan Good World Management milik Creed pada bulan September.[231]
Pada 10 September 2023, Lovato melakukan penampilan spesial di "Kickoff Show" untuk The Masked Singer musim 10 sebagai "Anonymouse".[232] Dia menampilkan medley di MTV Video Music Awards 2023 dua hari kemudian, dan dipilih oleh Billboard dan USA Today sebagai salah satu penampilan terbaik di acara tersebut.[233][234] Lovato menjadi eksekutif produser dan membawakan acara A Very Demi Holiday Special, yang tayang perdana pada 8 Desember di Roku.[235] Juga di bulan Desember, dia menjadi bintang tamu di acara khusus televisi Dynamo Is Dead.[236] Lovato mengadakan konser Malam Tahun Baru pada tanggal 31 Desember 2023, di Cosmopolitan Las Vegas di Paradise, Nevada.[237]
Lovato muncul di cover blues "Papa Was a Rolling Stone" bersama Slash, dari album solo kedua Slash, Orgy of the Damned, yang dirilis pada 17 Mei 2024.[238] Lovato berkolaborasi dalam lagu bahasa Spanglish dengan band regional Meksiko, Grupo Firme, berjudul "Chula", dirilis pada 15 Agustus.[239] Lovato menjadi co-headline festival perdana Hera HSBC pada 25 Agustus di Mexico City.[240] Lovato membintangi dan membuat debut penyutradaraannya dengan Child Star, sebuah film dokumenter yang dia sutradarai bersama dengan Nicola Marsh dan diproduksi di bawah DLG miliknya sendiri, bersama OBB Media dan SB Projects.[241] Film tersebut menampilkan wawancara Lovato dengan enam mantan bintang anak, dan "meneliti suka dan duka tumbuh dalam sorotan". Film tersebut dirilis di Hulu pada 17 September 2024.[242] Dalam promosi film tersebut, Lovato merilis singel "You'll Be OK, Kid" pada 13 September.[243]
Aktivisme dan filantropi
Pada bulan Mei 2009, Lovato dinobatkan sebagai Duta Kehormatan Pendidikan oleh Kemitraan Amerika Untuk Gangguan eosinofilik.[244] Sebagai bagian dari keterlibatannya dengan organisasi lingkungan Disney Friends for Change, Lovato, Selena Gomez, Miley Cyrus, dan Jonas Brothers menyanyikan lagu bertema amal "Send It On" pada tahun 2009. Lagu Ini debut di Billboard Hot 100 di nomor 20,[52] dan pendapatan dari lagu ini disumbangkan untuk badan amal lingkungan bernama Disney Worldwide Conservation Fund. Lovato dan Joe Jonas merekam lagu lain untuk amal yang berjudul "Make a Wave" pada bulan Maret 2010.
Lovato menjadi fitur pada bulan Januari 2010 dalam pengumuman layanan publik oleh Voto Latino untuk mempromosikan kampanye bernama "Be Counted" oleh organisasi ini yang bersiap untuk 2010 United States Census.[245] Pada bulan Oktober 2010, dia menjabat sebagai juru bicara untuk organisasi anti-intimidasi bernama PACER.[246] Lovato juga merngambil bagian dari Kampanye Advokasi Sekolah bernama "A Day Made Better", dan telah mendukung DonateMyDress.org, Kids Wish Network, Love Our Children USA, ST. Jude Children's Research Hospital, dan City of Hope.[247] Pada tanggal 23 Desember 2011, Lovato mengunggah sebuah pesan di Twitter yang mengkritik Disney Channel karena menayangkan episode dari Shake It Up dan So Random! yang mana para karakter di serial TV ini bercanda tentang gangguan makan. Perwakilan Disney Channel secara cepat mengambil tindakan, meminta maaf kepada Lovato dan menghilangkan episode ini dari penayangan dan video on demand setelah adanya tambahan kritik (sesudah unggahan Lovato) di akun personalia siaran ini.[248] Pada bulan April 2012, Lovato menjadi editor untuk majalah Seventeen, di mana dia membahas perjuangan pribadinya, yang dia arahkan kepada gadis remaja.
Lovato di acara SAMHSA National Children's Mental Health Awareness Day pada tanggal 7 Mei 2013
Pada bulan Oktober, dia dinobatkan sebagai Duta Besar untuk Mean Stinks, kampanye anti-intimidasi yang difokuskan untuk menghilangkan intimidasi di kalangan perempuan.[249] Pada bulan Mei 2013 atas dedikasinya dia terpilih sebagai mentor untuk remaja dan dewasa muda yang menderita masalah kesehatan-mental di National Children's Mental Health Awareness Day yang diselenggarakan oleh Substance Abuse and Mental Health Services Administration di Washington.[250] Di akhir Juni 2013 Lovato mengumumkan berdirinya Lovato Treatment Scholarship Program, dinamakan seperti nama almarhum ayahnya, yang membayar biaya perawatan para pasien dengan penyakit mental.[251] Pada bulan Agustus tahun 2013, dia bepergian ke Kenya pada ulang tahunnya yang ke-21 tahun untuk berpartisipasi dalam program organisasi Free the Children.[252]
Lovato adalah seorang pendukung aktif hak-hak sesama jenis. Ketika Defense of Marriage Act ditolak pada bulan Juni 2013, dia mencuitkan: "Gay, normal, lesbian, bi. ... Tidak ada yang lebih baik dari siapapun. Betapa bahagia untuk California DAN untuk kesetaraan."[253] Lovato kemudian berkata: "Aku percaya pada perkawinan sejenis, aku percaya kesetaraan. Aku rasa ada banyak kemunafikan dengan agama. Tapi aku baru menemukan bahwa kau bisa punya hubunganmu sendiri dengan Tuhan, dan aku masih punya banyak kepercayaan."[254] Pada bulan Mei 2014, Lovato berpartisipasi dalam LA Parade Grand Marshal dan menjadi penampil utama sebagai kontribusinya untuk komunitas LGBT. Juru bicara NYC, Patti Diluigi mengatakan, "Demi Lovato adalah model yang luar biasa untuk para pemuda hari ini, baik LGBT dan non-LGBT, aktivisme seperti dia di bidang kesetaraan, pesan positif dalam mecintai tubuh, dan sifat keterbukaan dengan perjuangannya. Sebagai sebuah komunitas, kami beruntung memiliki rekan seperti Demi."[255] Lovato juga menjadi wajah dari Human Rights Campaign's America's untuk Pernikahan Sesma Jenus. Dalam kampanye ini, Lovato menyatakan "Apakah kau LGBT atau bukan, cinta itu valid, indah dan cinta itu luar biasa. Jadi mari kita lindungi cinta dan memperkuat institusi perkawinan dengan menyebarkan kasih penuh cinta, peduli dan berkomitmen atas pasangan sesama jenis agar secara hukum dapat menikah. Silakan bergabung denganku dan mayoritas warga Amerika yang mendukung pernikahan sesama jenis."[256] Pada tanggal 2 April 2016, Lovato menerima penghargaan GLAAD Vanguard Award karena mengkampanyekan hak-hak yang sama bagi komunitas LGBT.[10]
Pada bulan Juni 2016, Lovato menjadi salah satu artis yang menandatangani surat terbuka untuk menghentikan kekerasan senjata, yang dibuat oleh Billboard.[257] Bulan itu, Kampanye Hak Asasi Manusia juga merilis video dalam penghormatan kepada para korban penembakan di klub malam gay di Orlando; dalam video, Lovato dan artis lainnya menceritakan kisah-kisah dari orang-orang tewas di sana.[258][259] Lovato berbicara di 2016 Democratic National Convention di Philadelphia tentang meningkatkan kesadaran atas kesehatan mental.[260]
Pada bulan Januari 2017, Lovato melakukan perjalanan ke Kenya untuk bekerja bersama We Movement untuk melakukan pekerjaan dengan perempuan dan anak-anak.[261] Pada bulan Maret 2017, sebagai perayaan lima tahunnya tanpa obat-obatan, Lovato mendonasikan uang ke beberapa badan amal yang berbasis di Los Angeles. Lovato secara acak memilih sebuah grup berdasarkan pekerjaan mereka, yang termasuk melindungi hak asasi terhadap hewan, LGBT dan adopsi.[262][263] Pada tanggal 22 Maret, Lovato diberikan penghargaan Artistic Award of Courage di Jane and Terry Semel Institute's biannual Open Mind Gala, yang mengakui mereka yang meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma masalah kesehatan mental.[264]
Lovato mengidentifikasikan diri sebagai seorang feminis.[265] Lovato bermitra bersama Fabletics pada bulan Maret 2017 dalam koleksi pakaian edisi terbatas.[266] Kolaborasi ini dalam mendukung kampanye United Nations Foundation's Girl Up untuk menggalang dana program "untuk beberapa gadis remaja paling terpinggirkan di dunia."[267][268] Pada tanggal 23 September 2017, Lovato dinobatkan sebagai duta Global Citizen untuk memperjuangkan kesehatan mental ribuan anak-anak yang terlantar dalam Irak dan komunitas lain. Lovato dan Global Citizen akan mendanai perluasan program percontohan Save the Children, Penyembuhan dan Pendidikan melalui Seni, kepada anak-anak muda korban kekerasan yang tinggal di sekitar Kirkuk dan Kegubernuran Salah ad Din, Irak.[269]
Lovato tampil di March for Our Lives kampanye anti kekerasan-senjata di Washington, D.C. pada bulan Maret 2018.[270][271] Pada Oktober 2019, Lovato mengikuti perjalanan gratis ke Israel yang disediakan oleh Kementerian Urusan Yerusalem dan donor swasta,[272] di mana ia dibaptis di Sungai Yordan. Setelah mem-posting gambar di Instagram, ia langsung menerima reaksi karena Konflik Israel–Palestina, tetapi kemudian bersikeras bahwa itu dimaksudkan untuk menjadi pengalaman spiritual, bukan pernyataan politik.[273]
Pada Mei 2020, Lovato ikut memprotes kebrutalan polisi dan petugas yang bertanggung jawab atas pembunuhan George Floyd dan penembakan Breonna Taylor. Dia membagikan sumber informasi untuk mendukung gerakan Black Lives Matter dan bisnis milik orang kulit hitam dan mengecam hak istimewa kulit putih.[274][275] Sebagai juru bicara untuk Join the Surge Campaign, DoSomething.Org and Joining the Surge oleh Clean & Clear, dia telah mendorong agar penggemarnya untuk ikut mengambil tindakan di komunitas mereka sendiri.[276] Koleksi pakaian edisi terbatas kedua Lovato dengan Fabletics, dirilis pada Juni 2020, menjanjikan hingga $125.000 untuk upaya bantuan Pandemi COVID-19.[277] Pada September 2021, Lovato tampil di Greek Theatre, Los Angeles untuk meningkatkan kesadaran akan berbagai krisis yang sedang dialami dunia dan mempromosikan persatuan global, sebagai bagian dari organisasi Global Citizen Live.[278] Pada bulan Desember 2023, Lovato menyuarakan dukungannya terhadap kampanye perubahan iklim Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, mendesak para pemimpin untuk berupaya mewujudkan keadilan iklim, bersamaan dengan konferensi COP28.[279]
Lovato dan Chris McCarty, pendiri nirlaba Quit Clicking Kids, mengadvokasi perlindungan kompensasi anak-anak yang bekerja di industri hiburan, yang didokumentasikan dalam film dokumenter Child Star (2024).[280] Dia mengatakan kepada CNN bahwa membawa masalah yang terkait dengan agensi anak-anak ke United States Capitol "adalah tujuannya".[281] Pada tanggal 26 September 2024, Lovato bergabung dengan gubernur California, Gavin Newsom, saat ia menandatangani dua RUU menjadi undang-undang yang memperluas Hukum Coogan dan menawarkan perlindungan keuangan baru kepada anak-anak yang menjadi konten kreator digital. Lovato menggambarkan undang-undang tersebut sebagai "pada dasarnya Hukum Coogan untuk era digital".[282] Pada bulan Oktober 2024, Lovato tampil di Children's Hospital Los Angeles Gala, yang mengumpulkan dana untuk mendukung rumah sakit tersebut.[283]
Lovato berkata, "Aku sangat menghargai Whitney Houston, dan Christina Aguilera, di beberapa lagu di mana dia sangat menakjubkan dan tidak mencoba untuk menjadi seksi atau semacam itu."[291] Tentang kekagumannya pada Clarkson, Lovato berkata, "Aku hanya berpikir dia adalah seorang panutan yang baik. Dia tidak pernah terlihat minum atau menyetir atau memakai pakaian yang sangat terbuka atau semacam itu. Aku merasa dia adalah contoh yang sangat baik dan dia benar-benar berbakat."[292]The Neon Lights Tour Lovato "terinspirasi oleh Beyoncé."[293]
Kehidupan pribadi
Tempat tinggal
Pada ulang tahunnya ke-18, Lovato membelikan keluarganya sebuah rumah Gaya Mediterania di Los Angeles; tetapi dia memutuskan untuk tinggal di "rumah aman" di Los Angeles setelah meninggalkan rehab pada Januari 2011.[294] Pada September 2016, Lovato juga membeli rumah Laurel Canyon di Los Angeles seharga $8,3 juta, yang dia jual pada Juni 2020 seharga $8,25 juta.[295] Pada September 2020, Lovato membeli rumah Studio City di Los Angeles seharga $7 juta.[296]
Hubungan dan seksualitas
Lovato tidak tertarik untuk membangun hubungan dengan almarhum ayahnya, Patrick, setelah perceraiannya dengan ibunya.[297] Lovato telah berbicara ke publik tentang hubungannya yang kasar dan tegang dengan ayahnya dan pernah berkata, "Dia jahat, tetapi dia mau menjadi orang yang baik. Dan dia mau memiliki keluarganya, dan ketika ibuku menikah dengan ayah tiriku, dia masih berbesar hati ketika dia mengatakan, 'Aku sangat senang bahwa dia [ayah tiriku] menjagamu dan melakukan tugas yang aku harap bisa aku kerjakan'."[298][299] Dia telah menulis banyak lagu tentang ayah kandungnya.[300] Patrick meninggal karena kanker pada tanggal 22 Juni 2013, di usia 53 tahun.[301] Setelah kematiannya, Lovato berkata bahwa secara mental ayahnya sakit, dan untuk menghormatinya dia mendirikan Lovato Treatment Scholarship Program.
Dia berkencan dengan penyanyi Alex DeLeon selama setahun pada tahun 2008.[302] Lovato berpacaran dengan seorang musisi bernama Trace Cyrus pada tahun 2009.[303] Dia berpacaran dengan penyanyi Joe Jonas dari bulan Maret sampai Mei 2010.[304] Lovato berpacaran dengan aktor Wilmer Valderrama sejak tahun 2010.[305] Mereka mengumumkan perpisahan melalui media sosial pada tanggal 3 Juni 2016. Pada musim panas tahun 2016, Lovato mulai berpacaran dengan atlet Seni bela diri campuran UFC bernama Luke Rockhold. Mereka putus pada bulan Januari 2017.[306] Dia kemudian kembali berpacaran dengan atlet MMA, Guilherme Vasconcelos, dan berpisah pada bulan Mei 2017.[307] Pada akhir tahun 2018, Lovato berkencan dengan perancang busana, Henri Alexander Levy hingga awal tahun 2019.[308] Ia juga sempat berkencan dengan model, Austin Wilson, setelah beberapa bulan berpacaran dan mempublikasikan hubungannya pada November 2019.[309] Pada 23 Juli 2020, Lovato mengumumkan pertunangannya dengan aktor Max Ehrich.[310][311] Mereka mulai berkencan empat bulan sebelumnya. Pasangan itu membatalkan pertunangan mereka pada September 2020.[312] Pada awal Agustus 2022, People melaporkan bahwa Lovato berada dalam "hubungan yang bahagia dan sehat" dengan seorang musisi pria.[313] Pada 20 Agustus, musisi asal Kanada, Jutes, mengonfirmasi hubungan tersebut dalam sebuah postingan Instagram dalam merayakan ulang tahun ke-30 Lovato.[314][315] Pada 16 Desember 2023, diumumkan bahwa Lovato dan Jutes bertunangan.[316]
Lovato menggambarkan seksualitasnya sebagai cairan, dan mengatakan dia terbuka untuk menemukan cinta dengan seseorang dari jenis kelamin apa pun.[317][318] Pada bulan Juli 2020, ia mengakui dirinya sebagai Queer dalam sebuah pernyataan media sosial karena berduka atas kematian dari sesama pemain Glee, Naya Rivera.[319]
Pada 19 Mei 2021, Lovato secara terbuka mengaku sebagai non-biner dan mengumumkan keputusan untuk mengubah kata ganti gendernya menjadi "they/them", menyatakan bahwa "ini telah terjadi setelah banyak penyembuhan dan pekerjaan refleksi diri. Saya masih belajar dan masuk ke dalam diri saya sendiri; saya tidak mengklaim sebagai ahli atau juru bicara. Berbagi ini dengan Anda sekarang membuka tingkat kerentanan lain bagi saya."[320][321] Dia sebelumnya keluar sebagai non-biner untuk keluarga dan teman-teman mereka menjelang akhir tahun 2020.[322][323][324] Lovato kemudian memperbarui kata gantinya dan menambahkan "she/her" pada April 2022,[325] dan pada Agustus menjelaskan bahwa hal tersebut menggambarkan dirinya sebagai "orang yang cair" yang telah "mengadopsi kata ganti she/her lagi" setelah mulai merasa "lebih feminin".[326][327][328][329][330] Pada bulan September, dia mengulangi bahwa dia "masih merasa sangat nyaman dengan they/them".[331]
Kesehatan mental dan penyalahgunaan zat
Lovato telah menderita depresi, sebuah gangguan makan, pencederaan diri sendiri, dan ditindas sebelum dia masuk rehab pada usia 18 tahun.[332][333] Pada tanggal 1 November 2010, Lovato mengundurkan diri dari tur Jonas Brothers Live in Concert, memasuki fasilitas perawatan karena "masalah fisik dan emosi".[334] Dilaporkan dia memasuki rehab setelah meninju penari latarnya yang bernama Alex Welch; manajemen dan keluarganya meyakinkan Lovato bahwa dia membutuhkan pertolongan. Lovato berkata dia "100 persen, bertanggung jawab penuh" atas insiden tersebut.[332] Pada tanggal 28 Januari 2011, Lovato menyelesaikan perawatan rawat inap di Timberline Knolls dan pulang ke rumah. Dia dinyatakan mengidap bulimia, telah menyakiti dirinya sendiri, dan telah "melakukan meditasi sendiri" dengan narkoba dan alkohol "seperti kebanyakan remaja lakukan untuk menghilangkan rasa sakit".[335] Dia menambahkan bahwa dia "sebenarnya mempunyai kekalutan mental" dan didiagnosis dengan bipolar disorder saat perawatannya.[336] Lovato kemudian mengatakan bahwa dia menggunakan kokain beberapa kali dalam sehari dan menyelundupkan kokain ke dalam pesawat terbang.[337]
Lovato berbicara di 2016 Democratic National Convention di Philadelphia pada tanggal 25 Juli 2016.
Pada bulan April 2011, Lovato menjadi editor yang berkontribusi di majalah Seventeen, menulis sebuah artikel yang menjelaskan tentang kesusahannya.[338] Pada bulan Maret 2012, MTV menayangkan sebuah film dokumenter, Demi Lovato: Stay Strong, tentang rehab dan masa penyembuhannya.[339] Dia mulai mengerjakan album keempatnya pada bulan berikutnya.[340] Pada bulan Januari 2013, dilaporkan bahwa Lovato telah tinggal di sebuah fasilitas sesudah rehab di Los Angeles lebih dari setahun karena dia merasa hal itu merupakan cara terbaik agar tidak kembali menggunakan narkoba dan alkohol dan masalah makannya.[341]
Dalam film dokumenternya tahun 2017 di YouTube yang berjudul Demi Lovato: Simply Complicated, Lovato mengungkapkan ke publik bahwa perawatannya di Timberline Knolls tidak benar-benar sukses, menyatakan bahwa dia masih ketergantungan akan alkohol dan kokain pada tahun setelah keluarnya dia dari pusat perawatan dan lebih lanjut mengungkapkan bahwa dia sebenarnya di bawah pengaruh kokain saat diwawancarai tentang kecanduannya untuk Demi Lovato: Stay Strong.[342][343][344][345] Dia menyatakan: "Aku tidak menjalankan programku. Aku tidak siap untuk berhenti kecanduan. Aku menyembunyikannya di pesawat, menyembunyikannya di kamar mandi, menyembunyikannya sepanjang malam. Tidak ada yang tahu."[343]
Lovato juga mengungkapkan ketergantungannya akan alkohol dan narkoba menyebabkannya tidak hanya hampir kelebihan dosis beberapa kali, tetapi kemudian mulai mempengaruhi kemampuannya untuk tampil dan mempromosikan album studio ketiganya Unbroken, termasuk sebuah penampilan pada tahun 2012 di musim kesebelas dari American Idol di mana dia sangat mabuk.[342][344][345] Setelah tim manajemennya mengungkapkan niat mereka untuk meninggalkannya, Lovato setuju untuk mengikuti perawatan dan konseling atas ketergantungannya, membuatnya pindah ke fasilitas rumah-aman di Los Angeles dengan para teman sekamar yang bertanggung jawab atas masalah narkoba dan alkoholnya.[341][342][343][345] Meskipun sebelumnya dia menyatakan bahwa dia sepenuhnya selesai dengan obat-obatan keras seperti heroin, Lovato mengungkapkan pada Maret 2021 bahwa ia tidak sepenuhnya tidak menggunakan; ia minum alkohol dan merokok ganja dalam jumlah sedang, pilihan yang secara terbuka tidak disetujui oleh banyak temannya. Lovato memutuskan untuk tidak berlebihan karena ia merasa sedang mempersiapkan diri untuk kegagalan jika ia mengatakan pada diri sendiri bahwa dia tidak akan pernah minum atau merokok lagi. Hal tersebut kembali berubah pada bulan Desember 2021 ketika ia meninggalkan "Cara California Sober" dan menyatakan bahwa dia "Sober Sober".[346][347]
Pada tahun 2021, Lovato mengatakan bahwa awalnya ia diagnosis bipolar pada tahun 2011 karena menampilkan perilaku yang tidak menentu, tetapi kemudian percaya bahwa hal itu tidak akurat: "Saya bertikngkah ketika saya berusia 18 tahun karena berbagai alasan, tetapi saya tahu sekarang dari beberapa dokter yang berbeda bahwa itu bukan karena saya bipolar. Saya harus dewasa."[348] Lovato juga menyatakan bahwa diagnosis telah direvisi menjadi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).[349]
Overdosis 2018
Pada tanggal 21 Juni 2018, Lovato merilis "Sober" yang mana dia mengungkapkan sudah tidak ketergantungan atas obat-obatan selama enam tahun.[350] Pada tanggal 24 Juli 2018, dia dilarikan ke Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles setelah adanya panggilan darurat yang dipanggil ke rumahnya akibat dari overdosis opioid.[351][352] Dia dilaporkan stabil dan dalam masa penyembuhan di hari berikutnya.[351] Lovato dilaporkan kelebihan dosis atas campuran oxycodone dengan fentanyl[353] dan sadar karena naloxone.[354] Dia dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan kemudian memasuki fasilitas rehabilitasi rawat inap.[355] Pada bulan Desember 2018, Lovato mengungkapkan di Twitter untuk menepis rumor tentang overdosisnya dan melanjutkan untuk berterima kasih kepada penggemarnya, menulis: "Jika saya merasa dunia perlu tahu sesuatu, saya akan memberi tahu mereka dari DIRI SAYA SENDIRI. Semua penggemar saya perlu tahu saya bekerja keras untuk diri saya sendiri, saya bahagia dan bersih dan saya SANGAT berterima kasih atas dukungan mereka."[356] Dia kemudian menambahkan bahwa suatu hari dia akan "memberi tahu dunia apa yang sebenarnya terjadi, mengapa itu terjadi dan seperti apa hidup saya hari ini.. tetapi sampai saya siap untuk membagikannya kepada orang-orang, tolong berhenti mencongkel dan mengarang yang kau tidak tahu apa-apa. Aku masih butuh ruang dan waktu untuk sembuh."[356]
Lovato kemudian mengungkapkan di The Ellen DeGeneres Show bahwa perjuangannya memburuk dengan bulimia pada tahun 2018 yang mengawali pada overdosis, ketika ia kambuh tiga bulan sebelum insiden tersebut karena menjadi sangat tidak bahagia.[357] Lovato menghubungkan masalah ini dengan langkah ekstrem yang dilakukan mantan manajernya, Phil McIntyre, untuk mengendalikan apa yang dia makan.[358] Lovato juga menjelaskan bahwa,sifat pengendalian tim manajemennya, mereka tidak memberinya bantuan yang dia butuhkan: "Orang-orang memeriksa apa pesanan saya di Starbucks, bagaimana laporan bank saya... hanya hal-hal kecil seperti itu... itu membuat saya benar-benar tidak bahagia dan bulimia saya menjadi sangat buruk dan saya meminta bantuan dan saya tidak menerima bantuan yang saya butuhkan."[358] Dalam wawancara yang sama, Lovato mengungkapkan bahwa pada malam ia kambuh setelah enam tahun bersih dari alkohol dan obat-obatan adalah sebagai berikut: "Saya enam tahun bersih dan saya sengsara. Saya bahkan lebih sengsara daripada sebelumnya ketika saya sedang minum. Untuk apa saya bersih?"[358] Ketika Lovato mengkonfrontasi tim manajemennya tentang pikirannya, mereka menjawab dengan "'Kamu sangat egois, ini akan merusak segalanya bukan hanya untuk kamu tapi juga untuk kami," yang katanya membuatnya merasa "benar-benar ditinggalkan" karena memicu masalah pengabaian yang juga dilakukan dengan ayah kandungnya, dan akhirnya dia "minum malam itu".[358]
^"Demi Lovato Anaheim Tickets". Sports, Concerts and Theater Events Blog (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-05. Diakses tanggal 26 Agustus 2015.
^Yao, Laura (21 Juni 2008). "Disney Demi-Goddess". The Washington Post (dalam bahasa Inggris). Washington DC: The Washington Post Company. Diakses tanggal 11 Maret 2013.
^Rubin, Julia Lynn (9 Mei 2022). "Living for the Moment". Inked. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juni 2022. Diakses tanggal 8 Juni 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
.jpg)
_-_Global_Citizen_Festival_Hamburg_05.jpg)
.jpg)
