Billie Holiday |
---|
Potret Billie Holiday dan Mister, Downbeat, New York, N.Y., (1947) |
|
Nama lahir | Eleanora Fagan |
---|
Nama lain | Lady Day, Queen of Song |
---|
Lahir | (1915-04-07)7 April 1915 |
---|
Asal | Harlem, New York City |
---|
Genre | Jazz, vocal jazz, jazz blues, torch songs, ballads, swing |
---|
Pekerjaan | Penyanyi Jazz, komponis |
---|
Instrumen | Vokal |
---|
Tahun aktif | 1930an-1959 |
---|
Label | Columbia (1933-1942, 1958) Commodore (1939, 1944) Decca (1944-1950) Verve (1952-1959) MGM (1959) |
---|
Artis terkait | Ella Fitzgerald, Sarah Vaughan |
---|
Situs web | Situs Resmi Billie Holiday |
---|
Billie Holiday (7 April 1915 – 17 Juli 1959), dilahirkan dengan nama Eleanora Fagan dan juga dijuluki "Lady Day", adalah penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat yang sering dianggap sebagai salah satu penyanyi wanita paling penting dalam sejarah Amerika Serikat serta penyanyi jazz wanita terbesar sepanjang masa, bersama Sarah Vaughan dan Ella Fitzgerald. Salah satu lagunya paling terkenal adalah "Strange Fruit" pada tahun 1939 yang mengutuk rasialisme yang terjadi di AS pada zamannya. Dimana lagu tersebut menjadi Song of The Century atau lagu paling hebat di abad ke 20 di seluruh Dunia. Autobiografinya menjadi hal yang sangat menarik untuk difilmkan, seperti pada tahun 1972 dengan judul Lady Sings the Blues yang diperankan Diva Legendaris Diana Ross dan film The United States vs Billie Holiday yang diperankan Andra Day di tahun 2021. Selama berkarier sejak 1937-1959, Billie Holiday juga telah meraih anumerta di
Grammy Award pada Lifetime Achievemant dan telah dilantik di Rock and Roll Hall of Fame, Jazz Hall Of Fame dan Hollywood Walk Of Fame.
Pada saat umurnya 18 tahun, bakat Billie ditemukan oleh produser John Hammond saat ia pentas di Harlem Jazz Club. Hammond berperan dalam rekaman Holiday dengan Benny Goodman. Salah satu lagu dari Billie Holiday bersama Benny Goodman adalah "Riffin the Scotch" pernah menjadi top hit 10 pada tahun 1934.[1]. Akhirnya Billie Holiday aktif memulai karier solonya sejak tahun 1937 dan melahirkan single sukses yang menjadi suatu standart dalam musik Jazz seperti God Bless The Child, Don't Explain, Solitude, lagunya yang misterius Gloomy Sunday , Lover Man, Body And Soul dan Strange Fruit.
Billie juga dikenal memiliki ciri khas vokal yang unik dan ekspresif. Terkadang suaranya terdengar melankolis dan penuh dengan improvisasi sempurna. Sehingga membuat pianis Teddy Wilson terpukau dan mengajaknya rekaman. Sehingga mereka membuat beberapa single yang cukup sukses dengan menampilkan vokal unik nya di lagu What a Little Moonlight Can Do dan Miss Brown to You juga bergabung dengan Musisi besar Duke Ellington difilm Symphony in Black.[1]
Pada tahun 1937 Holliday akhirnya bergabung dengan Count Basie Orchestra dan melakukan tour keliling Amerika bersama. Pada saat itu pula julukan "Lady Day" diberikan oleh Lester Young seorang pemain saksofon yang tinggal Bersama Billie dan ibunya untuk beberapa waktu. Pada tahun berikutnya ia bekerja dengan Artie Shaw dan orkestranya. Holliday menjadi vokalis perempuan keturunan Afrika Amerika pertama yang berkolaborasi dengan orkestra Shaw yang kebanyakan berkulit putih.[1] Ketenaran Billie Holiday semakin sukses disaat ia ikut bergabung dalam film New Orleans bersama Louis Armstrong di tahun 1947 dimana ia juga mengisi beberapa soundtrack yang sukses dan memantapkan dirinya sebagai penyanyi Jazz paling berpengaruh saat itu.
Namun karena pengaruh Holiday dengan penyalahgunaan obat-obat terlarang serta ketertarikan nya yang besar terhadap alkohol menjadikannya memiliki masalah besar dengan Kepolisian Amerika Serikat. Hal itu yang membuatnya sulit untuk tampil prima di panggung disertai penurunan kesehatan yang berakibat pada penurunan kualitas suara (yang justru terkadang disebut kritikus musik menjadi lebih "matang" dan berkarakter). Holiday aktif menggunakan obat-obat terlarang sejak 1947 hingga kematiannya.
Kehidupan pribadi
Pada tahun 1941 Holliday menikah dengan James Monroe. Enam tahun setelah menikah dengannya, ia menjadi ketergantungan dengan narkoba/obat-obat terlarang seperti suaminya. Pernikahannya tidak bertahan lama dan akhirnya mereka bercerai tetapi Billie Holiday masih ketergantungan dengan narkoba. Ia juga terkait dengan alkohol dan ketergantungan rokok yang luar biasa mengakibatkan keburukan dalam suara dan kesehatannya. Akhirnya Billie menghembuskan nafas terakhirnya tahun 1959 karena ketergantungan obat dan komplikasi ginjal yang akut di dalam penjara. Ia dimakamkan tepat disebelah makam ibunya.
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lembaga penelitian seni | |
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|
- ^ a b c "Billie Holiday | Biography, Music, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-24.