Ceuta (Bahasa Arab: سبتة) adalah sebuah eksklave milik Spanyol yang terletak di Afrika Utara, ujung utara Maghreb, di pesisir pantai Mediterania dekat Selat Gibraltar. Luas wilayahnya sekitar 28 km².
Pemandangan Ceuta didominasi oleh bukit Monte Hacho, di mana terdapat bukit yang dikuasai oleh pasukan Spanyol. Monte Hacho merupakan salah satu calon Legenda Yunani Tiang Hercules selatan, calon lainnya adalah Jebel Musa.
Pada zaman modern, Ceuta terkenal dengan alam kosmopolitan dan pengaruh unik Eropa — semuanya dapat mendukung sektor pariwisata.
Nama resmi Ceuta dalam bahasa Spanyol adalah Ciudad Autónoma de Ceuta, Kota Otonom Ceuta, dengan ranking di antara kota standar Spanyol dan komunitas otonomi. Sebelum Status Otonomi, Ceuta secara administratif merupakan bagian dari provinsi Cadiz.
Pemerintah Maroko menginginkan Kepulauan Canary, Ceuta dan Melilla menjadi bagian teritorialnya. Namun, Pemerintah Spanyol serta pemerintah otonomi dan penduduk Ceuta dan Melilla menolak klaim ini.
Sejarah
Berturut-turut dijajah oleh Kartago, Yunani, dan Romawi, Ceuta merdeka di bawah gubernur Bizantium Pangeran Julian. Karena kepentingan komersial Ceuta dalam gading, emas, dan budak, itu terus diperdebatkan sampai Portugal menguasainya (1415). Pelabuhan tersebut diserahkan ke Spanyol pada tahun 1580 dan ditugaskan ke Spanyol dalam Perjanjian Lisbon (1688). Saat pecahnya Perang Saudara Spanyol (1936), Jenderal Francisco Franco mengirim ekspedisi ke Spanyol dari Ceuta. Pada tahun 1995, pemerintah Spanyol menyetujui undang-undang otonomi untuk Ceuta, menggantikan dewan kota dengan majelis yang serupa dengan komunitas otonom Spanyol lainnya.[1]
Referensi
Pranala luar
