1972; 52 tahun lalu (1972)[3] (sebagai Carnival Cruise Line, yang kini menjadi anak usaha) 1993; 31 tahun lalu (1993) (sebagai Carnival Corporation) 2003; 21 tahun lalu (2003)[2] (sebagai Carnival Corporation & plc)
Carnival Corporation & plc adalah sebuah operator kapal pesiar asal Britania Raya-Amerika yang saat ini merupakan perusahaan perjalanan pariwisata terbesar di dunia, dengan memiliki lebih dari 100 unit kapal pesiar yang dioperasikan dengan 10 merek berbeda. Carnival terdiri dari dua perusahaan, yakni Carnival Corporation yang didirikan di Panama dan berkantor pusat di Amerika Serikat, serta Carnival plc yang berkantor pusat di Britania Raya. Carnival Corporation melantai New York Stock Exchange, sementara Carnival plc melantai di London Stock Exchange, dengan ADR yang merepresentasikan Carnival plc juga tersedia di New York Stock Exchange. Saham Carnival adalah salah satu komponen dari indeks S&P 500 dan FTSE 250.[7]
Pada tahun 2003, Carnival Corporation mengakuisisi P&O Princess Cruises plc.[14] Disetujui bahwa P&O Princess Cruises plc akan tetap berdiri sebagai sebuah perusahaan terpisah, melantai di London Stock Exchange, serta tetap mempertahankan tim manajemen dan pemegang sahamnya. Nama P&O Princess Cruises plc lalu diubah menjadi Carnival plc. Carnival Corporation dan Carnival plc pun bersama-sama beroperasi sebagai Carnival Group.[2] Sebelum diakuisisi oleh Carnival Corporation, P&O Princess Cruises plc telah setuju untuk bergabung dengan Royal Caribbean Cruises Ltd.. Tetapi penggabungan tersebut akhirnya batal, karena Carnival Corporation mengadakan pengambilalihan paksa dengan klausul yang lebih baik untuk para pemegang saham P&O Princess Cruises.[15]
Pada bulan Maret 2018, Carnival Corporation mengumumkan niatnya untuk berinvestasi dalam pembangunan terminal baru di Pelabuhan Sasebo, Jepang, yang diharapkan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2020.[20]
Semua rencana perjalanan kapal pesiar dibatalkan pada bulan Maret 2020 akibat pandemi yang makin meluas, sehingga akhirnya, 55 unit kapal penumpang yang dimiliki oleh Carnival Corporation & plc diberitakan telah berhenti beroperasi.[22] Setelah berbulan-bulan dibatalkan, pada bulan September 2020, Carnival Corporation & plc mengumumkan bahwa mereka berencana menjual 18 unit kapal atau 12% dari total kapalnya. Pada saat itu, lima unit kapal telah dibesituakan, yakni Carnival Fantasy, Carnival Fascination, Carnival Imagination, Carnival Inspiration, dan Costa Victoria. Perusahaan ini juga mengungkapkan bahwa mereka menunda penerimaan sejumlah kapal yang telah mereka pesan. Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana pengurangan biaya, karena "pemberhentian operasional kapal berdampak negatif terhadap semua aspek bisnis perusahaan, termasuk likuiditas, kondisi keuangan, dan pendapatan perusahaan".[23] Rugi bersih perusahaan ini pada kuartal kegiga tahun 2020 yang diberitahukan oleh perusahaan ini ke Securities and Exchange Commission adalah sebesar US$1,7 milyar.[24][25][26]
Hingga bulan September 2020, Centers for Disease Control and Prevention melarang operasional kapal pesiar di Amerika Serikat setidaknya hingga tanggal 31 Oktober 2020. Anggota Cruise Lines International Association, termasuk Carnival Corporation & plc, pun mengumumkan pada awal bulan Agustus 2020 bahwa mereka akan berhenti beroperasi di Amerika Serikat hingga tanggal 31 Oktober 2020.[27]
Pada bulan November 2020, CEO perusahaan ini menyatakan bahwa ia percaya bahwa "pengujian universal, yang tidak ada di skala industri lainnya" akan membantu menghidupkan kembali industri kapal pesiar.[28]
Pada kuartal keempat tahun 2020, perusahaan ini mengindikasikan bahwa satu unit kapal tambahan, selain 18 unit kapal yang telah direncanakan, akan dijual. Pada kuartal tersebut, posisi kas Carnival Corporation cukup baik, yakni US$9,5 milyar, tetapi rugi bersihnya mencapai $1,9 milyar.[29]
Referensi
^"Mission & History". Carnival Corporation & PLC. Carnival Corporation & PLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 29, 2018. Diakses tanggal 21 July 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abc"Corporate Timeline". Carnival Corporation & plc. Carnival Corporation & plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 4, 2015. Diakses tanggal July 21, 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Our Brands". Carnival Corporation & plc. Carnival Corporation & plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 13, 2017. Diakses tanggal December 26, 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"About Us". Carnival Corporation & plc. Diakses tanggal 2020-02-14. Our world headquarters are located at: 3655 NW 87th Avenue. Miami, FL. 33178 U.S.A. - Note that the city name specified is "Miami, Florida" but the headquarters is actually in the Doral CDP as seen in the 2010 U.S. Census maps, from the U.S. Census Bureau, of Doral: Index Map and Page 4. Please note that U.S. postal address city names do not always adhere to municipal boundaries (see the postal address portion this page for further information)
^"Carnival Corp. to Further Downsize Fleet, Disposing of 18 Ships". Travel Pulse. September 15, 2020. Diakses tanggal September 16, 2020. The filing reported a U.S. GAAP net loss of $2.9 billion for the quarter ending Aug. 31 and an adjusted net loss of $1.7 billion.
^"CRUISE NEWSCarnival Corp. Sells More Cruise Ships". Cruise Radio. September 15, 2020. Diakses tanggal September 16, 2020. Carnival Cruise Line — one of the brands under the Carnival Corporate umbrella — still plans to begin sailing in November
^"To cruise or not to cruise. Loyalists face a dilemma". LA Times. September 10, 2020. Diakses tanggal September 16, 2020. Currently, the voluntary suspension of cruising only involves sailings departing from or calling on U.S. ports of call. Some CLIA members, like Avalon Waterways, that have no U.S.-based operations, are electing to follow CLIA's lead in cancelling voyages through October 31.