Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Cairan pendingin

Alat untuk mengukur suhu pendingin yang melindungi mobil dari pembekuan.

Cairan pendingin (atau bahasa Inggris disebut Coolant) adalah suatu zat, biasanya cair atau gas, yang digunakan untuk mengurangi atau mengatur suhu suatu sistem. Pendingin yang ideal memiliki kapasitas kalor tinggi, viskositas rendah, berbiaya rendah, tidak beracun, lengai secara kimia dan tidak menyebabkan korosi pada sistem pendingin. Beberapa aplikasi juga mengharuskan pendingin menjadi insulator listrik.

Istilah "pendingin" umumnya digunakan dalam aplikasi otomotif dan HVAC, dalam pemrosesan industri cairan perpindahan panas adalah salah satu istilah teknis yang lebih sering digunakan dalam aplikasi manufaktur suhu tinggi maupun suhu rendah. Istilah ini juga mencakup fluida pemotong logam yang dalam penggunaannya di industri telah secara luas diklasifikasikan sebagai cairan pendingin yang larut dalam air dan merupakan cairan pemotong yang rapi. Pendingin yang larut dalam air adalah minyak yang ada dalam emulsi air, dan memiliki kandungan minyak yang bervariasi mulai dari tanpa minyak (pendingin sintetis).

Pendingin dapat menjaga fasa dan tetap menjadi cairan atau gas, akan tetapi dapat juga mengalami transmisi fasa, dengan panas laten sehingga menambah efisiensi pendinginan dan ketika digunakan untuk mencapai temperatur di bawah suhu sekitar, lebih dikenal sebagai pendingin.

Air adalah pendingin yang paling umum. Kapasitas kalor tinggi dengan biaya murah menjadikannya media transfer panas yang cocok. Biasanya digunakan dengan zat tambahan, seperti antibeku dan inhibitor korosi. Antibeku merupakan larutan bahan kimia organik yang cocok dalam air (paling sering menggunakan etilena glikol, dietilena glikol, atau propilena glikol), penerapannya ketika pendingin berbasis air harus tahan terhadap suhu di bawah 0 °C, atau ketika titik didihnya harus dinaikkan. Betain adalah pendingin yang serupa, dengan pengecualian bahwa tidak beracun dan terbuat dari jus nabati murni, sehingga sulit untuk dibuang secara ekologis.[1]

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9