Asosiasi Studi Kehidupan dan Sejarah Afrika Amerika

Asosiasi Studi Kehidupan dan Sejarah Afrika Amerika (bahasa Inggris: Association for the Study of African American Life and History, ASALH) adalah asosiasi terpelajar yang didedikasikan untuk mempelajari dan mengapresiasi Sejarah Afrika-Amerika. Asosiasi ini didirikan di Chicago pada tanggal 9 September 1915,^[1] selama Pameran Setengah Abad Nasional dan Jubilee Lincoln, sebagai Asosiasi Studi Kehidupan dan Sejarah Negro (ASNLH) oleh Carter G. Woodson, William B. Hartgrove, George Cleveland Hall, Alexander L. Jackson, dan James E. Stamps.^[2] Asosiasi ini kemudian juga didirikan di Washington, D.C., pada tanggal 2 Oktober 1915,^[3] dan menjadi basisnya. Pada tahun 1973, ASNLH berganti nama menjadi nama yang sekarang.

Misi resmi ASALH adalah "untuk mempromosikan, meneliti, melestarikan, menafsirkan, dan menyebarkan informasi tentang kehidupan, sejarah, dan budaya Kulit Hitam kepada komunitas global". Visi resminya adalah "menjadi Warisan Hitam utama dan asosiasi terpelajar dengan keanggotaan yang beragam dan inklusif yang didukung oleh jaringan kuat cabang nasional dan internasional untuk melanjutkan warisan Woodson".^[4] ASALH mendirikan Pekan Sejarah Negro pada tahun 1926.^[1] Woodson memilih minggu tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Frederick Douglass dan Abraham Lincoln.

Setiap tahun organisasi ini berupaya untuk melanjutkan fokus penelitiannya serta upaya untuk berbagi dan menyebarkan informasi sejarah—yang menjadi dasar pendirian organisasi ini.^[5] Salah satu cara utama organisasi memfokuskan sumber dayanya di bidang ini adalah dengan konvensi tahunan ASALH yang diadakan pada musim gugur (biasanya bulan September atau Oktober). ASALH menjadi tuan rumah konvensi pertamanya pada tahun 1917, dua tahun setelah organisasi tersebut didirikan. Saat itu konvensi tersebut bersifat dua tahunan. Selama konvensi pertama, Woodson menyatakan tujuan organisasi menurut pandangannya: "Tanggung jawab utama organisasi adalah menerbitkan majalah sejarah, meneliti pencapaian Negro, mengarahkan program belajar di rumah serta menulis dan menerbitkan buku dan monografi. Charles Harris Wesley, salah satu pengembang awal organisasi ini, tidak senang dengan konvensi pertama karena lebih banyak pemecah masalah ras dan pendidik yang hadir dibandingkan sejarawan, yang bertentangan dengan visi ASALH sebagai asosiasi penelitian sejarah".^[6]

Banyak organisasi yang keluar dari konvensi ASALH. Salah satu contohnya adalah Asosiasi Sejarawan Perempuan Kulit Hitam (ABWH), yang didirikan pada konvensi ASALH 1977 di Washington, D.C. ABWH didirikan oleh tiga peserta perempuan: Rosalyn Terborg-Penn, Eleanor Smith, dan Elizabeth Parker.^[7]