Agra Mas memiliki keterkaitan dengan perusahaan bus Giri Indah asal Wonogiri, Jawa Tengah. Dikarenakan sang pendiri dari bus Agra Mas yakni David Ariawan merupakan salah satu dari anak pemilik perusahaan bus Giri Indah, yang mana setelah Giri Indah diurus oleh David Ariawan
Meski begitu, Agra Mas merupakan perusahaan bus yang didirikan mulai dari nol, tidak ada sama sekali sisa-sisa dari pendahulunya Giri Indah, dan memiliki jalan masing-masing. Setelah Krisis Moneter pada akhir dekade 1990-an, Giri Indah kembali bangkit dengan membeli perusahaan bus dari Grup Jadi Mulyo asal Solo yang sudah kolaps akibat krisis saat itu, sedangkan Agra Mas membuka pelayanan bus perkotaan Jabodetabek yang menyambungkan DKI Jakarta dengan Karawang, Cikarang, Bekasi, Bogor, dan Tangerang pada tahun 2003 dibawah kendali PT Anugerah Mas.
Pada tahun 2011 Agra Mas mulai merambah ekspansi ke ranah pelayanan bus antarkota antarprovinsi, dengan tujuan beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Wonogiri, Solo, Madiun, Magetan, Klaten dan sekitarnya. Kemudian di tahun 2014, Agra Mas membuka angkutan pemandu moda menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan awal pelayanan di Lintasan Pusat Grosir Cililitan-Bandara Soekarno Hatta berkelas Eksekutif. Dan di tahun 2017, Agra Mas sukses meluncurkan layanan terbarunya yakni bus Double Decker kelas Super Eksekutif untuk trayek Jakarta-Wonogiri dan Parung-Jepara.[1][2]
Salah satu kelas termewah yang ditawarkan oleh Po Agra Mas ini yang terdapat pada armada Double Decker terbaru dengan jumlah 2 kursi sleeper. Kelas ini memiliki fasilitas seperti AC, TV yang berbasis android, lampu baca, reclining seat 1-1, USB Charger, bantal, selimut, serta service makan dan snack. Bus ini menggunakan chassis Scania K410IB dan melayani trayek Yogyakarta-Jakarta-Bogor
Suites Combi
Armada terbaru milik Po Agra Mas ini memiliki kelas Super Eksekutif dan Sleeper dalam satu bus. Bus ini memiliki fasilitas AC, TV, Audio, legrest, bantal, selimut, service makan dan snack, serta reclining seat dan konfigurasi seat 2-1 (super eksekutif). sementara untuk sleeper memiliki konfigurasi 2-1 dan menawarkan fasilitas sama seperti kelas super eksekutif naum terdapat penambahan fasilitas berupa TV berbasis android. Bus ini menggunakan chassis Hino RM280 dan melayani trayek Pacitan-Wonogiri-Bogor.
Super Eksekutif
Kelas terbaik di Agra Mas yang memiliki fasilitas AC, TV, Audio, Reclining Seat 2-2 dengan jumlah kursi 42 (36 kursi dek atas dan 6 kursi dek bawah), Foot Rest, Leg Rest, Bantal, Selimut, USB Charger, Dispenser, WiFi, serta Servis makan dan snack. Bus ini ditopang dengan chassis Scania K410iB dan Mercedes-Benz OC500RF 2542 berbodi Double Decker dan melayani trayek Jakarta-Solo-Wonogiri serta Parung-Semarang-Jepara.
Eksekutif
Bus ini memiliki fasilitas seperti AC, TV, Audio, Reclining Seat 2-2 dengan jumlah kursi 32 atau 34, Foot Rest, Leg Rest, Bantal, Selimut, WiFi, USB Charger serta Service makan dan snack. Bus ini ditopang dengan chassis Scania K410iB, Mercedes-Benz O500RS 1836, Mercedes-Benz OH 1626, Hino R260, dan Hino RN 285. Melayani trayek Jakarta-Solo-Wonogiri, Jakarta-Madiun-Ponorogo-Pacitan, Jakarta-Semarang-Kudus-Pati-Jepara, Jakarta-Klaten-Yogyakarta, Jakarta-Temanggung-Yogyakarta, dan Jakarta-Cepu-Bojonegoro-Lamongan.
VIP
Bus ini memiliki fasilitas seperti AC, TV, Audio, Reclining Seat 2-2 dengan jumlah kursi 36, Foot Rest, Bantal, Selimut, Service makan dan snack. Bus ini ditopang oleh chassis Hino R260 dan Hino RN285 dan melayani trayek Jakarta-Solo-Wonogiri-Pacitan, Jakarta-Solo-Karanganyar-Matesih, Jakarta-Semarang-Kudus-Pati, Jakarta-Bumiayu-Kebumen-Yogyakarta, serta Jakarta-Tegal-Pekalongan.
Angkutan Pariwisata
Guna memenuhi kebutuhan transportasi pariwisata, Agra Mas juga membuka layanan angkutan pariwisata dengan nama Agra Icon sejak tahun 2010. Agra Icon menawarkan layanan angkutan pariwisata dengan armada yang beragam, mulai dari mini bus hingga big bus, mulai dari 16 kursi hingga 59 kursi, Agra Icon siap mengantarkan perjalanan menuju kota-kota di Jawa dan Sumatra.
Trans Jabodetabek dan Angkutan Pemadu Moda Bandara
Trans Jabodetabek Reguler
Bus Trans Jabodetabek milik Agra Mas melayani rute :
Rute yang dilalui: Jalan Ciawi-Sukabumi–Jalan Tol Jagorawi–Cawang UKI-Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta–Jalan Jend. A. Yani–Jalan Pramuka–Jalan Salemba Raya–Jalan Kramat Raya–Jalan Senen Raya–Jalan Gunung Sahari
Rute yang dilalui: Jalan Taman Yasmin–Jalan K.H.R. Abdullah bin Nuh–Jalan Tol Lingkar Luar Bogor–Jalan Tol Jagorawi–Cawang UKI-Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta–Jalan Jend. A. Yani–Jalan Pramuka–Jalan Salemba Raya–Jalan Kramat Raya–Jalan Senen Raya–Jalan Gunung Sahari
Rute yang dilalui: Jalan Akses Tol Bogor–Jalan Tol Jagorawi–Jalan Supriyadi
Terminal Poris Plawad-Terminal Kampung Rambutan
Rute yang dilalui: Jalan Benteng Betawi–Tangcity Mall-Cikokol-BSD–Jalan Tol Jakarta -Serpong-Veteran-Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta–Pasar Rebo–Jalan Supriyadi
Agra Mas juga melayani bus AKDP dan angkutan perkotaan Jabodetabek di kota-kota penyangga Jabodetabek, seperti Klari-Kampung Rambutan dan Klari-Bogor.
Angkutan Pemadu Moda
Angkutan Pemadu Moda atau Angkutan Bandara milik Agra Mas dimulai pada tahun 2014, dan sampai saat ini memiliki rute Pusat Grosir Cililitan-Bandara Soekarno Hatta dan Transmart Pondok Gede-Bandara Soekarno Hatta.