Abdullah bin Mas'adah al-FazariIbnu Mas'adah (bahasa Arab: ابن مَسْعَدة),[1] bernama lengkap Abdullah bin Mas'adah al-Fazari (bahasa Arab: عبد الله بن مسعدة الفزاري),[2] adalah seorang jenderal Arab pada masa Kekhalifahan Umayyah. Asal-usulIbnu Mas'adah berasal dari kabilah Bani Fazarah dan memiliki saudara yang bernama Abdurrahman.[3][4] Silsilahnya adalah Abdullah bin Mas'adah bin Hikmah bin Malik bin Hudzaifah bin Badr bin Amr bin Jawiyah bin Ludzan bin Tsa'labah bin Adi bin Fazarah al-Fazari.[5][6] BiografiIbnu Mas'adah termasuk sahabat Nabi yang tergolong sahabat muda.[7] Ia meriwayatkan hadis dari Nabi Muhammad yang berbunyi: "Sesungguhnya aku telah lanjut usia, maka siapa yang tertinggal dari rukuk dariku, maka ia akan dapat mengejarnya saat lamanya berdiriku" (إِنِّي قَدْ بَدَّنْتُ فَمَنْ فَاتَهُ رُكُوعِي أَدْرَكَهُ فِي بُطْءِ قِيَامِي).[8] Ibnu Mas'adah tinggal di Damaskus.[2] Ia turut serta dalam pertempuran-pertempuran seperti Pertempuran Shiffin bersama Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 657,[9] Perang melawan Kekaisaran Bizantium,[10] serta Pertempuran al-Harrah dan Pengepungan Makkah melawan pemberontak di Madinah dan Makkah yang dipimpin oleh Abdullah bin az-Zubair.[10][11] Ia hidup hingga masa kekhalifahan Marwan bin al-Hakam.[1] Ibnu Mas'adah termasuk di antara tokoh-tokoh dari Syam yang hadir di Jabiyah untuk membaiat Marwan bin al-Hakam sebagai khalifah.[12] KeluargaIbnu Mas'adah memiliki keluarga yang juga memainkan peran berpengaruh pada masa Kekhalifahan Umayyah. Saudaranya, Abdurrahman bin Mas'adah, adalah jenderal ash-Sha'ifah (الصائفة, penyerangan pada saat musim panas) melawan Bizantium pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan.[4][13] Putranya yang bernama Yazid adalah sahabat Abdul Malik bin Marwan,[14] sementara cicitnya, al-Mughirah bin Ubaidillah bin al-Mughirah bin Abdullah, adalah gubernur Mesir pada masa kekhalifahan Marwan bin Muhammad.[15] Referensi
Daftar pustaka
|