Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Abdullah Mu'azzam Shah dari Perak

Paduka Sri Sultan Abdullah Mu'azzam Shah Ibni Almarhum Sultan Abdul Malik Mansur Shah adalah Sultan Perak ke-20 yang bertakhta dari 1825 hingga 1830.

Kehidupan Awal

Raja Abdullah merupakan putra sulung Sultan Abdul Malik Mansur Shah. Beliau menjadi Sultan setelah kematian ayahnya pada 1825.

Pada pemerintahannya, Sultan Abdullah telah mengirimkan pasukan yang kuat untuk coba melawan mengambil kembali semua daerah Klian Intan, Selarong, dan Tasek yang hilang di wilayah Hulu Perak yang direbut oleh Reman di Pattani. Pada bulan Juni 1825, Sultan Abdullah telah menulis surat kepada Robert Fullerton yang merupakan Gubernur Inggris di Pulau Pinang dan telah memberitahukan bahwa tidak akan ada perdagangan dengan Serikat Hindia Timur Inggris. Fullerton juga telah menerima kabar bahwa Raja Ligor, Komandan Tentara Siang bersiap untuk menyerang Selangor. Menindaklanjuti hal tersebut, pihak Inggris telah mengirimkan sebuah kapal perang untuk bersiaga di perairan Selangor guna mencegah serangan Siam dari wilayah laut. Kudian seorang pegawai Inggris bernama Kapten Henry Burney telah pergi ke Ligor untuk memulai perundingan pada 31 Juli 1825. Namun, Raja Ligor tetap bersikeras bahwa ia akan setuju menghentikan penyerangan ke Selangor dengan syarat pihak Inggris tidak ikut campur lagi di wilayah Perak.

Pada tahun 1826, Baginda telah mengangkat Raja Bendahara Chulan Bin Raja Inu sebagai Raja Muda, Raja Abdullah Bin Raja Abdul Rahman sebagai Raja Bendahara, dan Raja Ahmad Ibni Almarhum Sultan Abdul Malik Mansur Shah sebagai Raja Kechil Tengah.

Di bulan Juni pada tahun yang sama, Thailand telah menandatangani Perjanjian Burney dengan Bahasa Inggris. Adapaun isi perjanjian ini adalah :

  1. Menyerahkan wilayah Kedah kepada Siam.
  2. Perak merupakan wilayah bebas dari kekuasaan Siam.
  3. Serikat menerima pulau-pulau Pangkor dan Sembilan.

Pulau-pulau tersebut kemudian diserahkan kepada Inggris namun tidak pernah diduduki oleh Inggris itu sendiri hingga setelah Perjanjian Pangkor dibuat pada tahun 1874. Sebaliknya, Siam kemudian mengakui kemerdekaan Perak dan Selangor.

Pada Oktober 1826, Inggris telah membuat kesepakatan dengan menandatangani Perjanjian Low dengan Perak. Seorang Perwira Angkatan Laut Inggris yang bernama Kapten James Low telah menghadap ke pengadilan Sultan Abdullah untuk menangani semua pengaruh Siam seperti tercantum dalam Perjanjian Burney.

Wafat

Setelah memerintah selama 5 tahun, Baginda mangkat pada 20 Desember 1830 dan dimakamkan di Teluk Kepayang. Ia dianugerahi gelar Marhum Khalilullah.

Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9