Zhang Lan

Zhang Lan (Hanzi sederhana: 张澜; Hanzi tradisional: 張瀾; Pinyin: Zhāng Lán; 1872 – Februari 1955), nama kehormatan Biaofang, adalah seorang aktivis politik Tiongkok yang dikenal karena menjadi ketua Liga Demokrat Tiongkok dari pendiriannya pada 1941 sampai 1955.

Zhang lahir dalam sebuah keluarga cendekiawan di Nanchong, Sichuan pada 1872. Menyadari akhir Dinasti Qing akan datang, Zhang menjunjung pandangan-pandangan reformis Liang Qichao, dan ia ikut sebuah kelompok yang mendorong monarki konstitusional bagi Tiongkok. Pada 1911, Zhang menjadi wakil ketua komite pemegang saham yang menentang rencana nasionalisasi jalur kereta api Sichuan-Hankou yang sedang dibangun. Protes melawan rencana tersebut berujung kebangkitan yang dengan mudahnya diredam oleh otoritas.^[1]

Zhang masih menjadi pemimpin politik di provinsi Sichuan. Pada 1916, ia membentuk sepasukan kecil untuk bertindak melawan Yuan Shikai, tetapi Yuan wafat sebelum pasukan tersebut melakukan aksi apapun. Zhang menjabat sebagai gubernur provinsi Sichuan pada 1920. Namun, pada tahun-tahun berikutnya, Zhang lebih berfokus pada pendidikan. Ia menjabat sebagai presiden Kolese Normal Chengdu selama dua tahun sebelum menjadi presiden Universitas Chengdu pada 1928. Setelah Perang Tiongkok-Jepang Kedua dimulai pada 1937, Zhang diangkat menjadi anggota Dewan Politik Rakyat. Meskipun ia jarang ikut dalam deliberasi badan tersebut, ia dihargai karena pidato-pidatonya yang mengkritik pemerintah Nasionalis.^[1]

Saat sejumlah kelompok oposisi bergabung bersama untuk membentuk Liga Kelompok-kelompok Politik Demokrat Tiongkok pada 1941, Zhang dipilih menjadi ketua. Sebagai seorang figur non-partisan, ia mendiamkan pertentangan antara berbagai kelompok konstituen dari Liga tersebut. Ia masih memegang jabatan tersebut setelah Liga tersebut berubah menjadi Liga Demokrat Tiongkok pada 1944, dan sampai kematiannya pada 1955.^[1]

Liga Demokrat Tiongkok didakwa pada 1947, setelah Zhang ditempatkan di bawah penahanan rumah di Shanghai. Pada musim semi 1949, ia kabur dengan bantuan para agen Partai Komunis Tiongkok dan datang ke Beijing untuk membantu membentuk pemerintahan baru. Ia mengepalai delegasi Liga Demokrat Tiongkok dalam Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok pada September 1949, dan terpilih menjadi salah satu Wakil Ketua Pemerintahan Rakyat Pusat setelah pendirian Republik Rakyat Tiongkok pada 1 Oktober. Zhang memegang jabatan tersebut sampai 1954, saat pemerintah merombaknya menjadi hanya satu wakil ketua, pada masa ia menjadi Wakil Ketua Komite Pendirian Kongres Rakyat Nasional. Zhang wafat karena arteriosklerosis pada Februari 1955 di usia 84 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, Liu Huicheng.^[1]