"Yang Terdalam" adalah lagu karya grup musik rok Indonesia Peterpan. Lagu ini merupakan trek kedelapan dari album studio pertama Peterpan Taman Langit (2003). Lagu ini ditulis oleh vokalis grup, Ariel, pada masa sekolahnya dan menjadi lagu yang mendorong Ariel untuk menulis lebih banyak lagu. Setelah Peterpan mengubah namanya menjadi Noah, mereka membuat ulang video musik lagu ini yang dirilis pada 17 Desember 2021.
Penulisan
Ariel menceritakan bahwa dia menulis lagu "Yang Terdalam" saat masih menjadi pelajar sekolah sekitar tahun 1998. Pada masa itu, Ariel awalnya menyebut "Yang Terdalam" hanya sebuah "lagu percobaan", tetapi teman-temannya menyukainya dan itu mendorong Ariel untuk mencoba membuat lagu-lagu baru.[1]
Lirik
Dalam keterangan di video musik "Yang Terdalam" versi Noah, lirik "Yang Terdalam" disebut menceritakan seseorang yang merindukan dan mengingat hubungan romantisnya yang sudah berlalu.[2] Lagu ini tidak mempunyai reff/chorus.
Video musik
Video musik untuk lagu "Yang Terdalam" diproduksi oleh The Jadugar. The Jadugar menceritakan bahwa syuting video musik ini dilakukan di Jalan Sabang, Jakarta Pusat dalam waktu tiga jam. Pada saat itu, video ini adalah video dengan biaya produksi paling tinggi yang The Jadugar kerjakan sehingga mereka bereksperimen dengan menggunakan film seluloid 16 mm.[3]
Setelah Peterpan berganti nama menjadi Noah, mereka merilis album Taman Langit versi Noah pada 17 Desember 2021. Penerbitan album tersebut disertai dengan video musik untuk lagu "Yang Terdalam" versi Noah. Video ini menampilkan Iqbaal Ramadhan, Difki Khalif dan Rheno Poetiray yang menyusuri jalan seperti yang dilakukan anggota Peterpan pada video versi Peterpan. Lokasi syuting video musiknya sama dengan lokasi syuting video musik "Yang Terdalam" yang lama.[4] Tidak lama setelah versi Noah diluncurkan, video musik "Yang Terdalam" diparodikan oleh banyak orang, di antaranya oleh Irfan Ghafur (yang videonya direspons oleh Ariel), pelawak tunggal Ardit Erwandha,[5] dan beberapa pejabat Indonesia, salah satunya adalah Ridwan Kamil.[6][7] Bahkan, kemudian muncul tren video parodi video klip lagu ini dengan membawa es teh berwadah besar.[8]