Tofalar (Тофалары, тофа (tofa) dalam bahasa Rusia; sebelumnya dikenal sebagai карагасы atau Karagas) atau suku Tofa, adalah suku Turk yang tinggal di Oblast Irkutsk di Federasi Rusia. Asal-usul, bahasa dan budaya Tofa mirip dengan suku Tuva. Sebelum Revolusi Oktober 1917, suku Tofalar hidup nomaden dan berkelana di hutan taiga; mereka menggantungkan hidup dengan beternak dan berburu rusa kutub. Suku Tofa mulai tinggal permanen pada tahun 1932 setelah dipaksa oleh pemerintah Soviet. Pemuda Tofa dipaksa belajar bahasa Rusia di sekolah-sekolah baru yang dibangun pemerintah, sementara tradisi budaya seperti berburu dan perdukunan mulai dilarang. Menurut sensus 2010, suku Tofa berjumlah 762 jiwa di Rusia (2828 pada tahun 1926, 476 pada tahun 1959, 570 pada tahun 1970, 576 pada tahun 1979, 722 pada tahun 1989 dan 837 pada tahun 2002).
Sejarah
Suku Tofa terdiri dari berbagai klan yang memiliki asal-usul Turk, Mongol, Yenisei dan Samoyedik. Pemukiman asli suku Tofalar terletak di lereng Pegunungan Sayan, tetapi mereka pindah ke lokasinya yang sekarang selama abad ke-17.[3] Suku Tofalar ditaklukkan oleh Rusia pada pertengahan abad ketujuh serta dan diwajibkan membayar yasaq (upeti).[4] Pengaruh Rusia yang kuat di wilayah tersebut pada abad ke-18 dan 19 membuat suku Tofa mengadopsi banyak aspek budaya, agama, dan bahasa Rusia.[5] Kini, suku Tofalar terancam asimilasi oleh bangsa Rusia.[5] Mereka saat ini tinggal di Distrik Nizhneudinsky di Oblast Irkutsk.[3]
Budaya
Suku Tofa dulunya hidup berpindah-pindah. Mata pencaharian mereka meliputi ternak rusa dan berburu. Syamanisme sangat penting bagi budaya dan tradisi spiritual Tofa tradisional.[3]
Catatan