Tim nasional sepak bola Greenland
Tim Nasional Sepak bola greenland merupakan tim nasional yang bermarkas di negara Greenland yang belum terdaftar pada FIFA. di bawah naungan Federasi sepak bola Greenland dan memiliki liga domestik yaitu Greenlandic Football Championship. Tim nasional Greenland memiliki stadion nasional yang bernama Stadion Nuuk. yang memiliki kapasitas 2000 penonton dan sudah memiliki lisensi FIFA dengan bintang 2. SejarahFederasi Grønlands Boldspil-Union, selaku federasi sepak bola Greenland, telah berdiri sejak 1971. Sedangkan kesebelasan sepak bola pertama di Greenland didirikan pada 1933. Greenlandic Championships menjadi turnamen pertama yang dibuat untuk menggelar kejuaraan sepak bola pada 1958 dan Coca-Cola GM menjadi sponsor utama turnamen tersebut. Asosiasi Sepak bola Greenland menantang FIFA dengan memonopoli pertandingan internasional ketika mengorganisir pertandingan persahabatan melawan Tibet. Tujuannya, karena Greenland juga ingin memainkan pertandingan internasional tanpa dipaksa bergantung dengan Asosiasi Sepak bola Denmark. Selama ini, dalam banyak hal, Greenland merasa terisolasi dan ingin menampilkan diri sebagai negara kepulauan yang lebih dari sekadar bagian Denmark Commonwealth.[2] Turnamen Non-FIFAGreenland telah bersaing di Kompetisi Island Games Bermuda sejak 1989. Saat itu mereka tersingkir dari turnamen di babak semifinal, tetapi prestasi terus meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menempati posisi kedua di Island Games Bermuda edisi 2013, setelah kalah di final oleh Bermuda selaku tim tuan rumah yang telah menjadi anggota FIFA. Bermuda pun kini berada di peringkat 180 rangking FIFA. Prestasi seperti ini memperkuat impian sepak bola internasional Greenland untuk meraih tingkat yang lebih tinggi.[3] Sebelum itu Greenland juga berkompetisi di Piala Dunia alternatif pada tahun 2006, yang digelar kesebelasan asal Jerman, St. Pauli. Kejuaraan itupun digelar pada waktu yang bersamaan ketika di Piala Dunia 2006 versi FIFA. Kompetisi ini diberi nama Fifi Wild Cup, yang menampilkan tim seperti Northern Cyprus, Zanzibar, Gibraltar (sekarang telah menjadi anggota UEFA), Tibet dan Republik of St. Pauli. Sayangnya, Greenland tidak dapat berbuat banyak di turnamen ini. Mereka kalah 1-0 dari Northern Cyprus dan 2-4 dari Zanzibar. Meskipun turnamen ini mendapat publikasi yang lumayan, tapi pada kenyataannya turnamen ini sepi penonton. Rata-rata jumlah penonton yang hadir hanya mencapai 400 orang. Barangkali itulah yang menyebabkan turnamen tersebut tak digelar lagi. Turnamen yang digelar pada 2006 itu menjadi yang pertama dan terakhir kalinya.[4] Anggota Non-FIFAGreenland kini telah mempunyai federasi olahraga Tae kwon-do, bulu tangkis, bola tangan, voli, dan tenis meja yang telah mendapatkan pengakuan penuh dari federasi internasional di bidang-bidang olahraga tersebut. Namun, untuk sepak bola, mereka belum juga mendapatkan pengakuan dari FIFA. Karena FIFA berangapan Greenland tidak cukup hijau untuk menjadi salah satu bagian dari FIFA. Tim Eksekutif FIFA mengklaim jika rumput di sana tidak dapat tumbuh dengan baik. Cuaca juga menjadi pertimbangan untuk menggelar permainan atau untuk sekadar berlatih sepak bola. Atas dasar itulah FIFA tidak bisa menerima Greenland di keanggotaan FIFA. Dan Di Greenland konstruksi tata kota yang menyulitkan, juga menjadi hal yang dipertimbangkan FIFA. Akses jalan untuk menuju berbagai tempat nyaris seperti tidak ada. Jalan-jalan terlalu kecil seiring rapatnya bangunan pemukiman warga. Dan ini akan menyulitkan negara-negara anggota FIFA andaikan ingin bertandang ke markas timnas Greenland. Namun, Federasi Olahraga Greenland tetap mendapat dukungan penuh dari Konfederasi Olahraga Denmark dan Pemerintah Denmark untuk berupaya mencarikan cara agar dapat berafiliasi dengan federasi olahraga internasional.[5] Partisipasi untuk ke depannyaTim Nasional greenland untuk kedepannya ingin menjadi keanggotaan resmi pada bagian FIFA. karena ini menjadi ajang mengukur kekuatan tim nasional sepak bola greenland. dan dapat mengikuti pergelaran seperti euro cup dan FIFA World Cup.[6] Manajer
Sponsor
Referensi
|