Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

The Diving Bell and the Butterfly (film)

The Diving Bell and the Butterfly
Poster rilis teater
SutradaraJulian Schnabel
ProduserKathleen Kennedy
Jon Kilik
SkenarioRonald Harwood
Berdasarkan
The Diving Bell and the Butterfly
oleh Jean-Dominique Bauby
Pemeran
Penata musikPaul Cantelon
SinematograferJanusz Kamiński
PenyuntingJuliette Welfling
Perusahaan
produksi
DistributorPathé (Prancis)
Miramax Films
Tanggal rilis
  • 22 Mei 2007 (2007-05-22) (Festival Film Cannes)
  • 23 Mei 2007 (2007-05-23) (Prancis)
  • 1 Februari 2008 (2008-02-01) (Amerika Serikat)
Durasi112 menit
NegaraPrancis
Amerika Serikat
BahasaPrancis
Anggaran$12.8 juta[1]
Pendapatan
kotor
$19.8 juta[2]

The Diving Bell and the Butterfly (bahasa Prancis: Le Scaphandre et le Papillon) adalah film drama biografi tahun 2007 yang disutradarai oleh Julian Schnabel dan ditulis oleh Ronald Harwood. Berdasarkan memoar Jean-Dominique Bauby dengan nama yang sama, film ini menceritakan tentang kehidupan Bauby setelah mengalami stroke besar yang membuatnya mengalami kondisi yang dikenal sebagai sindrom terkunci. Bauby diperankan oleh aktor Mathieu Amalric.

Film The Diving Bell and the Butterfly memenangkan penghargaan di Festival Film Cannes, Penghargaan Golden Globes, BAFTA, dan Penghargaan César, serta menerima empat nominasi Academy Award. Beberapa kritikus kemudian mencantumkannya sebagai salah satu film terbaik pada dasawarsa ini.[3] Film ini masuk dalam 100 Film Terbesar BBC di abad ke-21.

Plot

Sepertiga pertama film tersebut diceritakan oleh tokoh utama, Jean-Dominique Bauby (Mathieu Amalric), atau Jean-Do sebagaimana teman-temannya memanggilnya, dengan perspektif orang pertama. Film tersebut dibuka saat Bauby terbangun dari koma selama tiga minggu di sebuah rumah sakit di Berck-sur-Mer, Prancis. Setelah analisis awal yang terlalu optimis dari seorang dokter, seorang ahli saraf menjelaskan bahwa dia mengalami sindrom terkunci, yaitu suatu kondisi yang sangat jarang terjadi; di mana pasien hampir mengalami kelumpuhan sepenuhnya secara fisik, tetapi normal secara mental. Pada awalnya, penonton film ini akan mendengar "pikiran" Bauby (bahwa dia pikir dia sedang berbicara, tetapi tidak ada yang mendengarnya), yang tidak dapat diakses oleh orang lain (yang kemudian dilihat melalui fungsi matanya).

Seorang terapis bicara dan terapis fisik coba membantu Bauby supaya dapat normal kembali. Di mana Bauby tidak bisa bicara sama sekali, tetapi dia mengembangkan sebuah sistem komunikasi dengan terapis bicara dan bahasanya dengan mengedipkan mata kirinya saat dia membaca daftar kata yang dengan susah payah dapat menguraikan pesannya, huruf demi huruf.

Perlahan-lahan, sudut pandang terbatas film ini melebar, dan penonton film ini mulai melihat Bauby dari "luar", selain mengalami kejadian dari masa lalunya, termasuk kunjungan ke Lourdes. Dia juga berkhayal, membayangkan pantai, gunung, Permaisuri Eugenie dan sebuah pesta erotis dengan salah satu transkripsionis-nya. Film ini menceritakan tentang Bauby yang menjadi editor majalah Elle, yaitu majalah mode populer Prancis, dan sepakat menulis sebuah buku (yang pada awalnya berdasarkan kisah The Count of Monte Cristo, tetapi dari perspektif perempuan). Dia memutuskan dia tetap akan menulis buku, menggunakan teknik komunikasinya yang lamban dan melelahkan. Seorang wanita dari penerbit tempat Bauby melakukan kontrak penerbitan buku orisinalnya dibawa untuk melakukan dikte.

Buku tersebut menjelaskan bagaimana rasanya menjadi Bauby, yang terjebak dalam tubuhnya, yang dia lihat sebagai seorang berpakaian tabung selam dengan helm dari kuningan, yang disebut skaphandre dalam bahasa Prancis (bahasa Inggris: diving bell), seperti halnya dalam judul aslinya. Orang di sekitarnya melihat jiwanya masih hidup, sebagai "kupu-kupu" (bahasa Inggris: butterfly).

Kisah tulisan Bauby disandingkan dengan ingatan dan penyesalannya hingga kondisi stroke-nya. Kita dapat melihat ketiga anaknya, ibu mereka (yang tidak pernah dia nikahi), kekasihnya, teman-temannya, dan ayahnya. Dia menjumpai orang-orang dari masa lalunya yang kehidupannya mirip dengan "jebakan" seperti yang dialaminya: seorang teman yang diculik di Beirut dan ditahan selama empat tahun, serta ayahnya yang berusia 92 tahun, yang tinggal di apartemennya sendiri, karena dia terlalu lemah untuk turun empat anak tangga.

Bauby akhirnya menyelesaikan memoarnya dan mendengar tanggapan para kritikus atas karyanya tersebut. Dia meninggal karena radang paru-paru, sepuluh hari setelah bukunya diterbitkan. Kredit penutupan digambarkan dengan peluncuran terbalik es gletser (versi ke depan digunakan dalam kredit pembuka), dengan iringan lagu Joe Strummer & the Mescaleros yang berjudul "Ramshackle Day Parade".

Pemeran utama

  • Mathieu Amalric sebagai Jean-Dominique Bauby
  • Emmanuelle Seigner sebagai Céline Desmoulins
  • Anne Consigny sebagai Claude Mendibil
  • Marie-Josée Croze sebagai Henriette Durand
  • Olatz López Garmendia sebagai Marie Lopez
  • Patrick Chesnais sebagai Dr. Lepage
  • Max von Sydow sebagai Kakak Bauby
  • Isaach De Bankolé sebagai Laurent
  • Marina Hands sebagai Joséphine
  • Niels Arestrup sebagai Roussin
  • Anne Alvaro sebagai Betty
  • Zinedine Soualem sebagai Joubert
  • Emma de Caunes sebagai Permaisuri Eugénie
  • Françoise Lebrun sebagai Madame Bauby

Produksi

Film ini awalnya diproduksi oleh Universal Studios American company, di mana naskah awalnya berbahasa Inggris, dengan Johnny Depp yang dicatat sebagai bintang yang memerankan sebagai Bauby. Menurut penulis skenario, Ronald Harwood, terpilihnya Julian Schnabel sebagai sutradara merupakan rekomendasi dari Depp. Universal kemudian mengundurkan diri, dan Pathé mengambil proyek tersebut dua tahun kemudian. Depp meninggalkan proyek tersebut karena bentrok dengan jadwal film Pirates of the Caribbean: At World's End.[4] Schnabel tetap menjadi sutradaranya. Film ini akhirnya diproduksi oleh Pathé dan France 3 Cinéma, yang berasosiasi dengan Banque Populaire Images 7 dan American Kennedy/Marshall Company, dan berpartisipasi dengan Canal+ dan Ciné Cinémas.

Menurut New York Sun, Schnabel menegaskan bahwa film tersebut seharusnya berbahasa Prancis, menolak tekanan oleh perusahaan produksi yang membuatnya dalam bahasa Inggris, serta percaya bahwa buku ini akan lebih baik jika ditampilkan dalam bahasa aslinya, yaitu Prancis, dan bahkan sejauh ini seperti belajar bahasa Prancis dalam membuat filmnya.[5] Harwood memberitahukan cerita yang sedikit berbeda: Pathé ingin "membuat film dalam bahasa Inggris dan Prancis, hal inilah yang menyebabkan aktor bilingual diperankan"; dia melanjutkan bahwa "Semua orang tahu bahwa dua versi film, akan sangat mahal harganya", dan "Schnabel memutuskan film ini supaya dibuat dalam bahasa Prancis".[6]

Schnabel mengatakan tentang pengaruhnya dalam film tersebut yang diambil dari pengalaman pribadi:

"Ayah saya sakit dan dia sekarat, dia takut mati dan tidak pernah sakit seumur hidupnya. Jadi dia berada di tempat tidur ini, ketika berada di rumah, di mana dia tinggal bersama saya, dan naskah ini selesai hingga berjudul The Diving Bell and the Butterfly. Ketika ayah saya sekarat, saya membaca naskah Ron Harwood yang memberikan banyak parameter, bahwa sebuah film memiliki struktur yang sama sekali berbeda. Sebagai pelukis, seseorang tidak ingin membuat lukisan yang terlihat seperti yang terakhir dibuat, saya pikir hal tersebut merupakan palet yang sangat bagus. Baik secara personal maupun artistik, hal ini terjadi secara bersamaan."[7]

Beberapa aspek kunci kehidupan pribadi Bauby dibuat fiksi dalam film ini, terutama hubungan Bauby dengan ibu anak-anaknya dan kekasihnya.[8][9]

Sambutan

Film ini mendapat sambutan universal dari para kritikus. Laman web agregasi ulasan film, Rotten Tomatoes memberikan skor 94% pada film ini, yang diperoleh berdasarkan ulasan dari 165 kritikus, dengan konsensus umum yang menyatakan, "Tampilan visual dan pertunjukan dinamis membuat The Diving Bell dan Butterfly menjadi biopik yang hebat."[10] Metacritic memberikan skor pada film ini dengan rata-rata 92/100, berdasarkan 36 ulasan.[11]

Dalam sebuah jajak pendapat tahun 2016 oleh BBC, film ini terdaftar sebagai salah satu dari 100 film teratas sejak tahun 2000 (di posisi ke-77).[12]

Daftar sepuluh teratas

Film ini masuk dalam daftar sepuluh besar oleh kritikus film terbaik tahun 2007.[13]

Penghargaan dan nominasi

Film ini ditayangkan dalam kompetisi di Festival Film Cannes 2007 pada tanggal 22 Mei, di mana Schnabel memenangkan Penghargaan untuk Sutradara Terbaik.[14] Film ini dinominasikan dalam empat Academy Award, dan memenangkan penghargaan BAFTA serta dua Penghargaan César. Schnabel juga memenangkan Sutradara Terbaik di Penghargaan Golden Globe ke-65, di mana film ini memenangkan Film Berbahasa Asing Terbaik. Karena film ini diproduksi oleh American Company, film ini tidak memenuhi syarat di Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.

Referensi

  1. ^ http://www.jpbox-office.com/fichfilm.php?id=77
  2. ^ "The Diving Bell and the Butterfly (2007) - Box Office Mojo". Boxofficemojo.com. Diakses tanggal 2 September 2017. 
  3. ^ Dietz, Jason (January 3, 2010). "Film Critics Pick the Best Movies of the Decade". Metacritic. Diakses tanggal January 1, 2017. 
  4. ^ The film Julian Schnabel 'had to' make Los Angeles Times 'Calendarlive', accessed May 23, 2007
  5. ^ "Schnabel's Portrait of an Artist in Still Life", Review of: The Diving Bell and the Butterfly, by Darrell Hartman, New York Sun, September 28, 2007. Retrieved May 9, 2008.
  6. ^ 'How I Set the Butterfly Free' Times Online January 24, 2008 (Accessed on March 10, 2008) (subscription required)
  7. ^ "Interview by Drew Tewksbury Diarsipkan 2009-05-15 di Wayback Machine." Metromix.com. November 28, 2007.
  8. ^ Arnold, Beth (February 23, 2008). "The truth about The Diving Bell and the Butterfly". Salon.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-08. Diakses tanggal 2018-01-27. 
  9. ^ di Giovanni, Janine (November 30, 2008). "The real love story behind The Diving Bell and the Butterfly". The Guardian. 
  10. ^ "The Diving Bell and the Butterfly". Rotten Tomatoes. Flixster. Diakses tanggal 2008-07-26. 
  11. ^ "Diving Bell and the Butterfly, The (2007): Reviews". Metacritic. CBS Interactive. Diakses tanggal 2008-01-05. 
  12. ^ "The 21st Century's 100 greatest films". Bbc.com. Diakses tanggal 2 September 2017. 
  13. ^ "Metacritic: 2007 Film Critic Top Ten Lists". Metacritic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-23. Diakses tanggal 2008-02-25. 
  14. ^ "Festival de Cannes: The Diving Bell and the Butterfly". festival-cannes.com. Diakses tanggal 2009-12-18. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya