Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Siklon meso

Diagram supersel dengan rotasi siklon meso dalam merah.

Siklon meso atau mesosiklon adalah wilayah udara yang berputar cepat, berdiameter hingga 2–10 km, di dalam awan kumulonimbus. Rotasi dimulai di dekat bagian tengah awan dan meluas ke bawah. Jika terus berlanjut di bawah dasar awan dan mencapai permukaan tanah, itu adalah tornado.[1][2]

Siklon meso berotasi lambat (biasanya berlawanan dengan arah jarum jam).[3] Siklon meso adalah wilayah rotasi skala badai yang dapat menyebabkan tornado, disertai dengan sambaran petir.[4] Para ilmuwan menyebut rotasi ini sebagai siklon meso ketika terdeteksi oleh radar Doppler.[5] Aliran udara hangat berputar dengan kuat, yang dapat berkembang menjadi badai supersel.[6] Siklon meso sering ditemukan di dekat arus udara ke atas di belakang badai.[7]

Pembentukan

Supersel adalah jenis badai petir yang paling jarang terjadi. Badai petir perlu memiliki arus udara ke atas yang terorganisir dan kuat untuk menghasilkan angin yang merusak dan hujan es yang besar, tetapi siklon meso harus ada dalam untuk terjadinya tornadogenesis.[7]

Agar siklon meso terbentuk, perlu ada beberapa hal yang terjadi di atmosfer. Perlu ada perubahan arah angin dan peningkatan kecepatan angin seiring bertambahnya ketinggiannya. Ini akan menciptakan pusat horizontal di atmosfer bawah (tahap 1). Bahkan di lingkungan di mana tidak ada aktivitas badak petir, sekarang telah terbentuk siklon meso. Sekarang iklim meso telah terbentuk, udara di dalam arus udara ke atas memiringkan kolom udara yang berputar dari horizontal ke vertikal (tahap 2). Setelah rotasi dimiringkan secara vertikal, dasar awan yang diturunkan secara lokal yang dikenal sebagai awan dinding, biasanya terbentuk di dalam arus udara yang ke atas (tahap 3). Di wilayah supersel inilah tornado akan terbentuk.[7]

Referensi

  1. ^ "mesocyclone". Oxford Reference (dalam bahasa Inggris). doi:10.1093/oi/authority.20110830124409750. Diakses tanggal 2021-10-19. 
  2. ^ "Tornado Detection". NOAA National Severe Storms Laboratory (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-19. 
  3. ^ "UBC ATSC 113 - Supercell Thunderstorms". www.eoas.ubc.ca. Diakses tanggal 2021-10-19. 
  4. ^ "Equilibrium Mesocyclone". CBK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-19. 
  5. ^ "Thunderstorm Types". NOAA National Severe Storms Laboratory (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-19. 
  6. ^ LIBRARY, JIM REED PHOTOGRAPHY/SCIENCE PHOTO. "Mesocyclone - Stock Image - C002/1279". Science Photo Library (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-19. 
  7. ^ a b c Piechowski, Stephen. "The Difference between Mesocyclone and Mesovorticie Tornadoes (Credit: Meteorologist Joey Marino)". Global Weather & Climate Center (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-19. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9