Prefektur praetoria Ilirikum (bahasa Latin: praefectura praetorio per Illyricum, bahasa Yunani: ἐπαρχότης/ὑπαρχία [τῶν πραιτωρίων] τοῦ Ἰλλυρικοῦ, yang juga disebut Prefektur Ilirikum) adalah salah satu dari empat prefektur praetoria yang terbentuk saat Kekaisaran Romawi Akhir terpecah.
Pusat administratif dari prefektur tersebut adalah Sirmium (375-379), dan, setelah 379, Tesalonika.[1][2] Prefektur tersebut mengambil namanya dari provinsi Ilirikum, yang mengambil nama dari suku Iliria kuno, dan meliputi wilayah Pannonia, Noricum, Kreta, dan sebagian besar semenanjung Balkan kecuali Thrace.
Referensi
Sumber
- Notitia dignitatum
- Bury, John B. (1912), A history of the Eastern Roman empire from the fall of Irene to the accession of Basil I. (A. D. 802-867), London: Macmillan and Co.
- Kazhdan, Alexander, ed. (1991), Oxford Dictionary of Byzantium, Oxford University Press, ISBN 978-0-19-504652-6
- (Yunani) Morrison, Cécile, ed. (2007), Le Monde Byzantin I - L'Empire romain d'orient (330-641) (dalam bahasa Greek), Athens: Polis Editions, ISBN 978-960-435-134-3
- The Times History of Europe, Times Books, London, 2001.
Pranala luar
|
---|
Sejarah |
---|
Diambil dari Notitia Dignitatum. Administrasi provinsi dibentuk ulang dan Diokese ditetapkan oleh Diocletian, ~ 293. Prefektur praetoria permanen ditetapkan setelah kematian Konstantinus I. Kekaisaran dipisahkan permanen setelah tahun 395. Eksarkat Ravenna dan Africa ditetapkan setelah tahun 584. Setelah kehilangan teritori besar-besaran pada abad ke-7, provinsi-provinsi yang tersisa digantikan dengan sistem tema ( themata) pada tahun 640–660, meskipun di Asia Minor dan bagian-bagian Yunani masih ada dengan sistem ini sampai awal abad ke-9. |
|
|
|
|
|