Pannonia Prima adalah provinsi Romawi Kuno. Provinsi ini didirikan pada masa pemerintahan Kaisar Diocletian pada tahun 296. Sebelumnya, provinsi ini merupakan bagian dari provinsi Pannonia Superior. Selanjutnya, Pannonia Superior bersama dengan Pannonia Inferior secara bertahap dibagi menjadi empat unit administratif, yaitu Pannonia Prima, Pannonia Secunda, Valeria, dan Savia. Transisi pembagian unit administrasi ini selesai pada masa Konstantinus.[1] Menurut Notitia Dignitatum, Pannonia Prima diperintah oleh seorang Praeses.
Pannonia Prima adalah bagian barat laut dari subdivisi Pannonia. Di sebelah barat daerah ini berbatasan dengan Pegunungan Alpen yang termasuk dalam provinsi Noricum[5], sementara di sebelah timur terdapat Valeria yang dipisahkan oleh perbatasan utara-selatan yang bersinggungan dengan ujung timur lacus Pelso (Danau Balaton).[3] Di sebelah utara berbatasan dengan sungai Donau, sementara di selatan berbatasan dengan sungai Drava. Satu-satunya perbatasan dengan negara lain adalah Danube. Perbatasan ini merupakan perbatasan yang mudah untuk dipertahankan, maka sedikit benteng yang menjaga perbatasan tersebut.[6]
Kemunduran dan Kejatuhan
Kaisar Gratian (367-383) mulai menempatkan suku Hun sebagai foederati di Pannonia.[7]Pengaruh Romawi sangat sedikit di Pannonia di utara Drave pada tahun 375 yang terlihat dari berhentinya peredaran uang Romawi pada daerah tersebut. Pada tahun 399, Klaudianus menggambarkan bahwa daerah ini mendapatkan "pengepungan terus-menerus" dari Visigoth dan Hun. Pannonia Prima bertahan di bawah Generidus, namun akhirnya berasimilasi dengan wilayah Hun pada tahun 427. Roma tidak pernah mengendalikan secara efektif wilayah ini. Namun, secara nominal wilayah ini tetap menjadi provinsi Romawi, hingga jatuhnyaKerajaan Ostrogoth pada tahun 553.[8]
Salamon, Ágnes; Sós, Ágnes Cs. (1980). "Pannonia – Fifth to ninth centuries". Dalam Lengyel, Alfonz; Radan, George T. The Archaeology of Roman Pannonia. University Press of Kentucky. ISBN9789630518864.
Diambil dari Notitia Dignitatum. Administrasi provinsi dibentuk ulang dan Diokese ditetapkan oleh Diocletian, ~ 293. Prefektur praetoria permanen ditetapkan setelah kematian Konstantinus I. Kekaisaran dipisahkan permanen setelah tahun 395. Eksarkat Ravenna dan Africa ditetapkan setelah tahun 584. Setelah kehilangan teritori besar-besaran pada abad ke-7, provinsi-provinsi yang tersisa digantikan dengan sistem tema (themata) pada tahun 640–660, meskipun di Asia Minor dan bagian-bagian Yunani masih ada dengan sistem ini sampai awal abad ke-9.