Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Pikatan Kayu Cendana


Pikatan Kayu Cendana atau The Lure of Sandalwood adalah sebuah film yang mengisahkan tentang Timor Timur.[1]

Latar Belakang

Integrasi Timor Timur ke daam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuai banyak kecaman dari dunia internasional. Indonesia dicap sebagai negara yang menduduki paksa dengan militer daerah bekas jajahan Portugal tersebut. Pada tahun 1992, menjelang Sidang Umum PBB, H. M. Johan Tjasmadi, Ketua Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) pada saat itu, mendapat permintaan dari pemerintah Indonesia untuk membuat sebuah film dokumenter pendek tentang Timor Timur. Pembuatan film ini bertujuan untuk memberi penerangan kepada dunia internasional tentang fakta lapangan di Timor Timur.[1] Film itulah yang berjudul Pikatan Kayu Cendana atau The Lure of Sandalwood.

Pembuat

Naskah film Pikatan Kayu Cendana ditulis oleh Rosihan Anwar,[1] seorang penulis kawakan Indonesia. Sebelum dilakukan syuting, terlebih dahulu naskah film tersebut disunting oleh Lopes da Cruz,[1] putra Timor Timur yang pernah menjadi duta besar keliling untuk Indonesia semasa Timor Timur masih menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Isi

Film Pikatan Kayu Cendana bercerita tentang Timor Timur mulai dari sejak masa perdagangan dengan Tiongkok, penjajahan Portugal di Timor Timur, perang saudara di Timor Timur, integrasi Timor Timur ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), hingga Indonesia harus berhadapan dengan dunia internasional menganai keabsahan masuknya Timor Timur ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kelanjutan

Rosihan Anwar dalam bukunya, Sejarah Kecil - Petite Histoire Indonesia,[1] menyatakan bahwa ia tidak pernah melihat film Pikatan Kayu Cendana setelah jadi. Bahkan, dituturkannya bahwa ia juga tidak mengetahui apakah film tersebut kemudian ditunjukkan untuk penerangan ke luar negeri mengenai status Timor Timur terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Referensi

  1. ^ a b c d e Anwar, Rosihan. 2004. Sejarah Kecil - Petite Histoire Indonesia. Jakarta: Kompas.
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9