Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Petanda dan penanda

Diagram dari Kajian Linguistik Ferdinand de Saussure yang menggambarkan hubungan antara petanda (Signifié) dengan penanda (Signifiant)

Petanda dan Penanda (bahasa Prancis: signifié et signifiant) adalah konsep dalam ilmu semiotika yang merupakan ilmu yang mempelajari tanda dan simbol dan penggunaan atau penafsirannya.[1] Konsep ini digagas oleh seorang filsuf dan ahli bahasa Swiss yang bernama Ferdinand de Saussure. Di dalam bukunya yang berjudul "Kajian Linguistik", ia menjelaskan bahwa suatu tanda tidak hanya ada dalam bentuk citra bunyi, tetapi juga dalam bentuk pemahaman. Maka dari itu, ia membagi tanda menjadi dua komponen, yaitu penanda (atau "citra bunyi") dan petanda (atau "pemahaman").[2] Menurut Hjelmslev, penanda merupakan sesuatu yang bersifat materialistik (yang bisa diinderakan), sementara petanda adalah konsep pikiran.[3]

Gambar Buku

Penanda adalah lambang bunyi, sedangkan petanda adalah konsep makna dari penanda.[4] Misalnya, konsep untuk menyebut benda seperti gambar di samping kiri berikut.

Penanda atau lambang bunyi dari benda tersebut adalah [buku], sementara itu petanda atau maksud/ makna dari [buku] adalah lembar kertas berjilid yang berisi tulisan ataupun masih kosong.

Suatu tanda hanya dapat dipahami jika hubungan di antara kedua komponen pembentuk tanda ini telah disepakati secara bersama. Saussure menyatakan bahwa makna tanda bergantung pada hubungannya dengan kata-kata lain di dalam suatu sistem. Contohnya, untuk memahami kata "pohon" secara individual, perlu dipahami terlebih dahulu arti dari kata "semak-semak" dan bagaimana keduanya saling berhubungan.[5] Dari perbedaan inilah komunitas berbahasa dapat terbentuk.[6] Namun, perlu diingat bahwa penanda dan maknanya selalu berubah dan ada yang sudah "kedaluwarsa" atau sudah tidak lagi digunakan.

Catatan kaki

  1. ^ "definition of semiotics". Oxforddictionaries.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-29. Diakses tanggal 18 March 2015. 
  2. ^ Berger, 2012, hlm.2.
  3. ^ Chandler, 2017, hlm.14.
  4. ^ 1942-, Chaer, Abdul, (1994). Linguistik umum (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Rineka Cipta. ISBN 979518587X. OCLC 69141366. 
  5. ^ Chandler, 2002, hlm.18.
  6. ^ Cobley & Jansz, 1997, hlm.4.

Daftar pustaka

  • Cobley, Paul & Jansz, Litza (1997). Introducing Semiotics, Maryland: National Bookworm Inc.
  • Chandler, Daniel (2017). Semiotics: The Basics, New York: Routledge
  • Berger, Arthur Asa (2012). Media Analysis Techniques. Beverly Hills: Sage Publications
  • Berger, Arthur Asa (2013). Semiotics and Society. Soc, 51 (1), pp. 22–26


Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9