Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Perubahan Hukum

Hukum merupakan suatu istrumen yang selalu mengalami perubahan setiap saat. Hal ini dikarenakan hukum itu sendiri membutuhkan suatu habitat untuk hidup, yaitu sosial masyarakat. Menurut Ratuanak, petrubahan pada hukum adalah suatu keadaan yang normal. Perubahan hukum bisa terjadi dalam bentuk yang paling sederhana, yaitu dalam bentuk perubahan-perubahan kecil dalam implementasinya maupun perubahan yang sangat ekstrim seperti perubahan sistem. Lebih lanjut dijelaskan bahwa hukum akan selalu dalam konteks batasan-batasan tertentu, baik itu ruang, waktu, gagasan ideal dan lain sebagainya. Ketika batasan itu berubah, maka hukum pun akan berubah mengikutinya.[1]

Pengaruh Perkembangan Teknologi Transportasi dan Teknologi Digital pada Hukum

Di dalam Jurnal Dialogia Iuridica. Ratuanak menjelaskan bahwa dari sekian banyak faktor yang mendorong perubahan, salah satu yang paling signifikan memicu terjadinya perubahan pada hukum adalah faktor pesatnya perkembangan teknologi transportasi serta teknologi informasi digital. Dua hal ini sangat memberikan pengaruh pada terpicunya perubahan sosial yang akan berdampak pada perubahan hukum terutama dalam hal mendorong terjadinya globalsasi dan glokalisasi. Dijelaskan lebih lanjut bahwa, Bertransformasinya teknologi ke arah digitalisasi telah mengganti ruang perjumpaan dari yang semula fisik ke ruang-ruang virtual telah menciptakan ruang baru "sosial" yang kemudian juga merubah ruang baru arena hukum.[2]

Pengaruh Pluralisme Hukum pada Perubahan Hukum

Selain Pengaruh perkembangan teknologi, kondisi ruang arena hukum yamg plural juga mendorong terjadinya perubahan pada hukum. Kondisi di mana ada dua atau lebih sistem hukum yang beroperasi di dalam suatu geografis yang sama, telah mendorong hukum-hukum tersebut untuk saling berkontestasi, bernegoisasi, beradaptasi yang cenderung menghasilkan suatu sistem hukum baru atau setidaknya model penerapan yang hibrida.[3]

Justitia Semper Reformanda Est

Salah satu adagium atau maxim yang menjelaskan perubahan hukum. Secara harafiah diartikan sebagai "Hukum mereformasi dirinya sepanjang waktu".[4]

Referensi

  1. ^ Ratuanak, Andreas M. D. (2023-11-30). ""Justitia Semper Reformanda Est": A Philosophical Reflection on the Law and Its Change". Dialogia Iuridica (dalam bahasa Inggris). 15 (1): 156–179. doi:10.28932/di.v15i1.7565. ISSN 2579-3527. 
  2. ^ Ratuanak, Andreas M. D. (2023-11-30). ""Justitia Semper Reformanda Est": A Philosophical Reflection on the Law and Its Change". Dialogia Iuridica (dalam bahasa Inggris). 15 (1): 156–179. doi:10.28932/di.v15i1.7565. ISSN 2579-3527. 
  3. ^ Ratuanak, Andreas; Irianto, Sulistyowati; Lestrarini, Ratih (2022-09-23). "Customary Law or State Law: The Settlement of Marine Resource Disputes in The Kei Islands Community". The Indonesian Journal of Socio-Legal Studies. 2 (1). doi:10.54828/ijsls.2022v2n1.2. ISSN 2808-2591. 
  4. ^ Ratuanak, Andreas M. D. (2023-11-30). ""Justitia Semper Reformanda Est": A Philosophical Reflection on the Law and Its Change". Dialogia Iuridica (dalam bahasa Inggris). 15 (1): 156–179. doi:10.28932/di.v15i1.7565. ISSN 2579-3527. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9