Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Perang Patriotik Raya (istilah)

Prangko Soviet untuk menghormati 20 tahun Pertempuran Stalingrad, terdapat sebuah kalimat yang bertuliskan Великая Отечественная война 1941-1945гг. atau Perang Patriotik Raya 1941-1945.
Prangko Soviet untuk memperingati 20 tahun Pertempuran Kursk, terdapat sebuah kalimat yang bertuliskan Великая Отечественная война 1941-1945гг. atau Perang Patriotik Raya 1941-1945.
Prangko Soviet untuk menghormati 20 tahun terjadinya Pertempuran Kursk, terdapat sebuah kalimat yang bertuliskan Великая Отечественная война 1941-1945гг. atau Perang Patriotik Raya 1941-1945.

Istilah Perang Patriotik Raya (bahasa Rusia: Вели́кая Оте́чественная война́, Velikaya Otechestvennaya voyna[1]) digunakan di Rusia dan negara bekas Uni Soviet lainnya (kecuali negara-negara Baltik, Georgia, Azerbaijan, dan Ukraina) untuk menggambarkan konflik militer selama periode 22 Juni 1941 sampai 9 Mei 1945 di banyak front di Front Timur Perang Dunia II antara Uni Soviet dan Jerman Nazi beserta sekutu-sekutunya. Untuk beberapa tujuan hukum, periode perang ini dapat diperpanjang sampai 11 Mei 1945, di mana pada tanggal itu adalah fase akhir dari Serangan Praha.[2]

Perang Patriotik Raya diperingati pada tanggal 9 Mei.

Latar Belakang

Perang Patriotik Raya merujuk kepada serangakaian peperangan antara Jerman Nazi dan Republik Sosialis Uni Soviet di Front Timur di Eropa selama Perang Dunia II. Perang Patriotik Raya diumumkan oleh pemimpin Uni Soviet, Josef Stalin setelah Operasi Barbarossa yang dilancarkan Jerman tanggal 22 Juni 1941. Ia mengatakan bahwa rakyat Uni Soviet adalah saudara-saudaranya yang akan membela tanah air mereka dari serangan Jerman yang sedang berlangsung.

Dan jutaan rakyat Uni Soviet kemudian terpanggil dalam tugas patriot ini. Dan memerangi Jerman sampai kejatuhan Berlin dan Jerman tanggal 8 Mei 1945. Kemudian resmi berakhir tanggal 9 Mei 1945.

Penggunaan

Istilah ini umumnya tidak digunakan di luar negara bekas Uni Soviet (lihat Front Timur). Ada perbedaan yang signifikan antara ungkapan ini dengan Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua, karena istilah Soviet ini tidak mencakup fase awal Perang Dunia II dimana Uni Soviet, saat itu masih terikat dalam perjanjian non-agresi dengan Jerman. Soviet ketika itu telah menduduki enam negara-negara Eropa, yaitu Polandia (1939), sebagian dari wilayah Finlandia (1939), negara-negara Baltik (1940) dan Bessarabia dan Bukovina Utara (1940).[2][3] Istilah ini juga tidak mengacu pula pada invasi Soviet bersama Inggris ke Iran pada tahun 1941, perang dengan Jepang (termasuk Perang Soviet–Jepang (1945)) maupun perang di front Barat.[2]

Pada tanggal 9 April 2015 parlemen Ukraina mengganti istilah "Perang Patriotik Raya" (Velyka vitchyzniana viina) dalam kamus nasional dengan "Perang Dunia Kedua",[4] sebagai bagian dari seperangkat undang-undang dekomunisasi.

Catatan kaki

  1. ^ bahasa Azerbaijan: Бөјүк Вәтән мүһарибәси; bahasa Belarus: Вялікая Айчынная вайна; bahasa Estonia: Suur Isamaasõda; bahasa Armenia: Մեծ Հայրենական պատերազմ; bahasa Georgia: დიდი სამამულო ომი; bahasa Kazakh: Ұлы Отан соғысы; bahasa Kirgiz: Улуу Ата Мекендик согуш; bahasa Lituania: Didysis Tėvynės karas; bahasa Latvia: Lielais Tēvijas karš; bahasa Moldova: Мареле Рэзбой пентру апэраря Патрией; bahasa Tajik: Ҷанги Бузурги Ватанӣ; bahasa Turkmen: Бейик Ватанчылык уршы; bahasa Tatar: Бөек Ватан сугышы, bahasa Ukraina: Велика Вітчизняна війна, Velyka Vitchyznyana viyna; bahasa Uzbek: Улуғ Ватан уруши
  2. ^ a b c Федеральный закон № 5-ФЗ от 12 янврая 1995, "On Veterans"(Rusia)
  3. ^ Davies, Norman (2006). "Phase 1, 1939-1941: the era of the Nazi-Soviet pact". Europe at War 1939–1945: No Simple Victory. London: Macmillan. hlm. 153–155. ISBN 9780333692851. OCLC 70401618. 
  4. ^ Ukraine Purges Symbols of Its Communist Past, Newsweek, (10 April 2015)

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya