Pengepungan Málaga (1487) adalah sebuah aksi pada Perebutan kembali Spanyol dimana para penguasa Katolik Spanyol merebut kota Mālaqa dari Keamiran Granada. Pengepungan tersebut berlangsung sekitar empat bulan.[1]
Peristiwa tersebut adalah konflik pertama dimana ambulan, atau kendaraan khusus untuk membawa korban luka-luka dipakai.[2][a] Secara geopolitik, perebutan kota terbesar kedua dari keamiran tersebut—setelah Granada itu sendiri—dan pelabuhan terpentingnya adalah kekalahan besar bagi Granada.[3] Sebagian besar penduduk yang bertahan hidup di kota tersebut diperbudak atau dihukum mati oleh para penakluk.[4]
Catatan
^Ambulan-ambulan yang dihimpun oleh Ratu Isabel dari Kastilia adalah gerobak-gerobak berkasur besar yang dipakai untuk mengangkut para prajurit yang terluka untuk dilarikan ke rumah sakit yang jauh dari garis depan. Perawatan tersebut disediakan secara terbatas, namun upaya perawatan memiliki moral yang baik.[2]