Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pengakuan Iman Westminster

Edisi pertama Pengakuan Iman Westminster yang diterbitkan

Pengakuan Iman Westminster merupakan sebuah pernyataan iman Calvinis yang lahir pada abad ke-17.[1] Pengakuan Iman Westminster dibentuk dengan maksud untuk mengganti Tiga Puluh Sembilan Pasal.[1]

Pengakuan Iman Westminster memperlihatkan corak Calvinisme Inggris yang ada pada abad ke-17, yang berbeda dengan ajaran Calvin sendiri.[1] Pengakuan Iman Westminster mengajarkan penebusan terbatas, artinya bahwa salib hanya dimaksudkan sebagai keselamatan orang yang terpilih.[1] Yesus Kristus membeli keselamatan bagi semua yang diberikan kepada-Nya oleh Bapa-Nya.[1] Pengakuan Iman Westminster juga mengajarkan bahwa orang yang mempunyai iman yang menyelamatkan tetap memiliki kekurang pastian.[1] Kepastian pribadi dalam pengakuan iman ini dianggap sesuatu yang mungkin bagi orang percaya, tetapi jelas yang berbeda dengan iman yang menyelamatkan.[1] Menyangkut kitab suci, Pengakuan Iman Westminster menyatakan bahwa Alkitab merupakan otoritas tunggal dalam kepercayaan Kristen.[2] Pengakuan Iman Westminster juga menyertakan doktrin takdir yang mana dikatakan bahwa sebagian manusia dan malaikat ditakdirkan untuk hidup abadi dan yang lain ditetapkan untuk kematian abadi.[2] Allah bukan pencipta dosa dan bukan juga kekerasan yang ditawarkan bagi kehendak makhluk.[2] Pengakuan Iman ini juga menekankan hubungan Allah dengan ciptaan-Nya melalui perjanjian.[2] Penebusan umat manusia merupakan perimbangan antara kedaulatan Allah dan pertanggungjawaban manusia.[2]

Pengakuan Iman Westminster tidak diterima Gereja Inggris, tetapi diterima secara luas oleh Gereja-Gereja Calvinis berbahasa Inggris.[1][3] Gereja Presbiterian Skotlandia menerima pengakuan iman ini pada tahun 1647 sebagai ganti terhadap Pengakuan Iman Skotlandia.[1][3]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i (Indonesia) Tony Lane. 2005. Runtut Pijar. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 174-177
  2. ^ a b c d e (Indonesia) A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang, dan Randy Petersen. 2001. 100 Peristiwa Penting Dalam Sejarah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 96
  3. ^ a b (Indonesia) Th. van den End. 2000. Enm Belas Pengakuan Dasar Calvinisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 95

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya