Pemandu sorakPemandu sorak atau pandu sorak (bahasa Inggris: cheerleading) adalah perpaduan gerakan dinamis senam, tari, akrobatik, dan sorak-sorai untuk memberi semangat tim olahraga yang sedang bertanding, meneriakkan slogan atau sebagai olahraga yang diperlombakan secara kompetisi. Istilah "pemandu sorak" juga digunakan untuk menyebut orang yang melakukan tindaknya yang disebut cheerleader. Para pemandu sorak bertugas memimpin teriakan-teriakan untuk memberi semangat dan motivasi kerumunan orang/penonton. SejarahTradisi pandu sorak berasal dari Amerika Utara dan menyebar ke seluruh dunia. Tim pemandu sorak digunakan dalam pertandingan sepak bola Amerika dan sering kali bola basket. Tim pemandu sorak sering diundang untuk beraksi dalam pawai atau karnaval, dan kadang-kadang juga dimiliki tim sepak bola, hoki es, bola voli, American football dan bisbol. Seruan sorak sorai awalSorak-sorai menyuarakan "Hooray, hooray, hooray! Tiger siss-boom-ah, Princeton!" populer di kalangan mahasiswa Princeton pada tahun 1850-an hingga awal tahun 1860-an. Suara kembang api roket sedang terbang "siss-boom-ah" diambil dari seruan serupa yang diteriakkan anggota Resimen Ke-7 New York City dari dalam kereta api yang membawa mereka dari depot Princeton ke Washington, beberapa hari sebelum pecah Perang Saudara di Amerika Serikat.[1] Pada tahun 1896, College of New Jersey berganti nama menjadi Universitas Princeton setelah merayakan hari jadi ke-150. Pada tahun yang sama, sorakan yang disebut "The Tiger Rocket Cheer" (nantinya dikenal sebagai "The Locomotive") bergema untuk pertama kali, "'Ray 'ray 'ray Tiger, tiger, tiger, Sis, sis, sis, Boom, boom, boom, ah! Princeton! Princeton! Princeton!"[2] Sorakan ini disebut "lokomotif" karena dimulai perlahan-lahan tetapi dilanjutkan dengan tempo yang terus meningkat seperti bunyi lokomotif. Pada masa belum ada marching band, sorak-sorai merupakan satu-satunya cara memberikan dukungan pada pertandingan American football. Pemain yang ditarik dari lapangan permainan juga disambut dengan sorakan sebagai tanda berterima kasih. Pada tahun 1894, lulusan Princeton bernama Thomas Peebles, mulai memperkenalkan ide mengorganisir sorak-sorai publik di Universitas Minnesota. Tapi ide ini baru dilaksanakan pada tahun 1989 oleh mahasiswa Universitas Minnesota bernama Johnny Campbell yang berdiri di depan penonton sebagai pemandu sorak pertama yang mengatur sorak-sorai penonton. Pemandu sorak sekarangWalaupun 97% dari pemandu sorak sekarang semuanya perempuan,[3] pemandu sorak sebenarnya berawal dari kegiatan yang seluruhnya dilakukan oleh pria. Perempuan baru mulai berpartisipasi sebagai pemandu sorak pada tahun 1920-an, sedangkan pada tahun 1940-an mulai menjadi kegiatan yang hampir seluruhnya dilakukan wanita. Organisasi pemandu sorak di AmerikaLawrence "Herkie" Herkimer mendirikan National Cheerleaders Association (NCA) pada tahun 1948. Kursus pemandu sorak yang pertama kali diadakan NCA pada tahun 1949 diikuti 52 peserta.[3] Pada tahun 1960, National Football League (NFL) mulai mengorganisir tim pemandu sorak profesional. Di musim kompetisi 1972-1973, tim pemandu sorak Dallas Cowboys Cheerleaders memulai debutnya dan langsung menarik perhatian karena pakaian yang minim dan gerakan tari yang rumit. Pada tahun 1980-an, gerakan akrobat dan senam yang sulit sekaligus berbahaya mulai sering dilakukan kelompok pemandu sorak di Amerika Serikat. Organisasi cheerleading seperti AACCA (American Association of Cheerleading Coaches and Advisors) mulai menerapkan pedoman keselamatan dan menyediakan kursus cheerleading yang aman bagi pelatih dan sponsor.[4] Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Cheerleading.
|