Pektinesterase (PE) adalah enzim golongan pektinase yang mampu menghidrolisis senyawa pektin.[1] Enzim ini bekerja secara spesifik pada gugus metoksi dari dari residu 6-karboksil pada rantai utama senyawa galakturonan.[1] Hasil dari degradasi senyawa pektin ini adalah asam pektik, metanol, dan proton.[1]
Sumber
Pektinase dapat ditemukan pada berbagai jenis tanaman dan buah-buahan, seperti pisang dan tomat.[1] Beberapa jenis bakteri dan cendawan juga telah terbukti mampu memproduksi enzim ini.[2]
Karakteristik
Massamolekul pektinesterase yang diperoleh dari tanaman dan bakteri ini berkisar antara 30-50 kDa.[1] Enzim ini dapat bekerja optimum pada pH 4,0 hingga 7,0 dan pada suhu antara 40-60 0C dengan nilai Km 0,1 hingga 0,5 mg/mL.[1]
Uji Aktivitas
Aktivitas pektinesterase dapat dianalisis pada skala laboratorium dengan menggunakan pH stat.[3] Selain itu, metode titrasi juga dapat digunakan untuk hal ini, yaitu dengan meneteskan senyawa NaOH secara perlahan-lahan dan menganalisis perubahan derajat keasaman (pH) yang terjadi.[4]Kromatografi gas dan high performance liquid chromatography (HPLC) dapat turut diaplikasikan dalam menguji aktivitas pekinesterase berdasarkan pelepasan senyawa metanol sebagai hasil reaksi enzim ini.[1]
Referensi
^ abcdefgPoliana J, MacCabe AP. 2007. Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications. Dordrecht: Springer. Halaman: 111-112. ISBN 978-1-4020-5376-4
^Hasunuma T, Fukusaki EI, Kobayashi A. 2003. Methanol production is enhanced by expression of an Aspergillus niger pectin methylesterase in tobacco cells. J Biotechnol 106:45–52.
^Whitaker JR. 1984. Pectic substances, pectic enzymes and haze formation in fruit juices. Enzyme Microbial Technol 6:341–347.
^Nakagawa T, Miyaji T, Yurimoto H, Sakai Y, Kato N, Tomizuka MA. 2000. Methylotrophic pathway participates in pectin utilization by Candida boidinii. Appl Environ Microbiol 66:4253–57.