Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Regulasi alosterik

Regulasi alosterik adalah regulasi enzim yang dilakukan dengan mengikat molekul efektor pada suatu selain situs aktif.[1] Situs tempat efektor mengikat disebut situs alosterik atau situs pengatur. Situs ini memungkinkan efektor untuk terikat pada protein yang seringkali menyebabkan perubahan konformasi dan dinamika protein.[2]Regulasi alosterik merupakan contoh alami dari loop kontrol, seperti umpan balik dari produk hulu atau umpan depan dari substrat hulu. Alosterik jarak jauh penting dalam proses sinyal sel.[3]

Referensi

  1. ^ Cooperman, B.S. (2013). Allosteric Regulation. Elsevier. hlm. 71–74. doi:10.1016/b978-0-12-378630-2.00001-3. 
  2. ^ Liu, Jin; Nussinov, Ruth (2016). "Allostery: An Overview of Its History, Concepts, Methods, and Applications". PLOS Computational Biology (dalam bahasa Inggris). 12 (6): e1004966. doi:10.1371/journal.pcbi.1004966. ISSN 1553-7358. PMC 4890769alt=Dapat diakses gratis. PMID 27253437. 
  3. ^ Bu, Zimei; Callaway, David J.E. (2011). Proteins MOVE! Protein dynamics and long-range allostery in cell signaling. Elsevier. hlm. 163–221. doi:10.1016/b978-0-12-381262-9.00005-7. 
Kembali kehalaman sebelumnya