Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pekahya

Pekahya, karya Guillaume Rouillé dalam Promptuarii Iconum Insigniorum

Pekahya (bahasa Ibrani: פקחיה‎, Peqakhyāh; "YHWH telah membuka matanya"; bahasa Latin: Phaceia; bahasa Inggris: Pekahiah) bin Menahem bin Gadi menjadi raja Kerajaan Israel Utara menurut Alkitab Ibrani, menggantikan ayahnya, raja Menahem. Setelah memerintah 2 tahun di Samaria, ia dibunuh di istananya oleh perwiranya, Pekah bin Remalya, Argob dan Arye serta lima puluh orang dari bani Gilead. Kemudian Pekah mengangkat diri menjadi raja.[1]

Dalam masa pemerintahannya, dicatat hal-hal berikut:

  • Kelakuannya dianggap jahat di mata TUHAN, karena tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.

Perhitungan waktu

Pekahya menjadi raja pada tahun ke-50[2] dan meninggal pada tahun ke-52[3] pemerintahan raja Azarya (Uzia) dari Kerajaan Yehuda. William F. Albright menulis tahun pemerintahannya 738-737 SM, sementara Edwin R. Thiele menulis 742-740 SM.[4][5]

Pekahya
Cabang kadet ?
memerintah sejaman dengan Raja Yehuda: Azarya (=Uzia)
Meninggal: 740 SM
Gelar
Didahului oleh:
Menahem
Raja Israel
742-740 SM
Diteruskan oleh:
Pekah

Referensi

  1. ^ 2 Raja–raja 15:23–26
  2. ^ 2 Raja–raja 15:23
  3. ^ 2 Raja–raja 15:27
  4. ^ Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
  5. ^ McFall, Leslie, Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles (PDF), hlm. 12, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-07-19 .
Kembali kehalaman sebelumnya