Palang Merah Tiongkok
中国红十字会![]() Gedung Palang Merah Tiongkok di Guangzhou |
| Tanggal pendirian | 10 Maret 1904[1] |
|---|
| Pendiri | Sheng Xuanhuai
Shen Dunhe[2] |
|---|
| Tipe | Yayasan bantuan |
|---|
| Fokus | Membantu para pengungsi pada saat konflik dan memberikan bantuan kepada korban bencana[1] |
|---|
| Lokasi | |
|---|
| Asal | Shanghai |
|---|
Wilayah layanan | Republik Rakyat Tiongkok |
|---|
| Produk | Bantuan kemanusiaan |
|---|
Jumlah anggota | 100 anggota perusahaan, 7.500.000 anggota individu dan 310.000 sukarelawan[3] |
|---|
Tokoh penting | Wang Qishan
(Presiden kehormatan),
Chen Zhu
(Presiden),
Xu Ke
(Wakil Presiden Eksekutif)[4] |
|---|
Pendapatan | US$ 220 juta (donasi)[5] |
|---|
| Dana abadi | Sumbangan publik dan swasta |
|---|
Jumlah Karyawan | 70.000[1] |
|---|
| Situs web | www.redcross.org.cn |
|---|
Palang Merah Tiongkok (Hanzi: 中国红十字会) adalah organisasi palang merah nasional di Republik Rakyat Tiongkok. Awalnya bernama Palang Merah Internasional Shanghai yang didirikan pada 10 Maret 1904 dan beberapa kali mengalami perubahan nama seperti Palang Merah Kerajaan Qing dan Palang Merah Republik Tiongkok. Palang Merah Tiongkok merupakan anggota Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, namun tidak berafiliasi dengan Komite Internasional Palang Merah.[6]
Palang Merah Hong Kong dan Palang Merah Makau menjadi anggota otonom Palang Merah Tiongkok setelah penyerahan mereka kepada Republik Rakyat Tiongkok, masing-masing pada tahun 1997 dan 1999.[7]
-
Pada tahun 1955, Palang Merah Tiongkok menanggapi surat mengenai anak yatim piatu Jepang di Tiongkok. Pada 1950-an, Palang Merah Tiongkok menjadi organisasi utama yang ditunjuk oleh Pemerintah Tiongkok untuk menangani pemulangan orang Jepang.
-
Minibus Palang Merah Tiongkok di
Makau.
Referensi
.jpeg){kind=small}