Nikolay Shvernik
Nikolay Mikhailovich Shvernik (bahasa Rusia: Никола́й Миха́йлович Шве́рник, 19 Mei [K.J.: 7 Mei] 1888 – 24 Desember 1970) adalah seorang politikus Soviet dan Ketua Presidium Soviet Tertinggi (atau Presiden USSR) dari 19 Maret 1946 sampai 15 Maret 1953. Meskipun menjadi kepala negara Soviet utama, pada kenyataannya Shvernik memiliki kekuasaan yang kecil karena otoritas sebenarnya berada di tangan Joseph Stalin sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet. Kehidupan dan Karir PolitikNikolay Shvernik lahir pada tahun 1888, di St. Petersburg, Kekaisaran Rusia dan berasal dari keluarga kelas pekerja[1]. Konon Shvernik merupakan keturunan dari Pemercaya Lama[2]. Shvernik bekerja di pabrik sebagai seorang tukang setem, dan bergabung dengan partai Bolshevik di tahun 1905. Setelah Revolusi Februari, Shvernik terpilih menjadi Ketua Pabrik Pipa Soviet di Samara dan menjadi Ketua Kota Samara Soviet[3]. Selama Perang Saudara Rusia, Shvernik merupakan seorang kommissar politik di dalam Tentara Merah. Pada tahun 1923, ia kemudian ditugaskan sebagai staf Rabkrin, yang dikepalai oleh Joseph Stalin, yang Shvernik dukung secara loyal ketika terjadinya perebutan kuasa di tahun 1920-an. Selama tahun 1923 itu pula Shvernik ditugaskan untuk memerangi penjualan vodka, kokain dan perjudian[2]. Pada tahun 1925, pada puncak pertentangan antara Stalin dan Grigory Zinoviev, Shvernik diangkat oleh Komite Pusat untuk mengambil alih jabatan Sekteraris Komite Provinsi Leningrad, yang merupakan basis kekuatan Zinoviev[3][4]. Shvernik merupakan anggota penuh Komite Pusat dari Desember 1925 sampai ia wafat 45 tahun kemudian. Pada April 1926, ia dipindahkan ke Sekretariat, menjadi setim dengan beranggotakan empat sekretaris yang dipimpin oleh Stalin menggantikan tempat Grigory Yevdokimov, seorang pendukung Zinoviev. Pada Bulan Desember 1927, ketika terjadi kelangkaan makanan di daerah perkotaan karena petani-petani menahan produksi mereka sebagai upaya antisipasi akibat kenaikan harga, Shvernik diperintahkan pergi ke Ural, sebagai seorang Sekretaris Regional Partai[5]. Ia tetap mendukung Stalin melalui industrialisasi cepat terhadap ekonomi Soviet, yang ditentang oleh hampir semua petinggi serikat buruh. Shvernik kembali ke Moskwa pada tahun 1929 dan dijadikan sebagai Ketua Serikat Buruh Metalurgi. Dari bulan Juli 1930 sampai tahun 1944 ia adalah Sekretaris Pertama Dewan Pusat Serikat Seluruh Buruh dan menjadi anggota Orgbiro Shvernik mengetuai Persidangan Menshevik[6] dengan empat belas ekonom rusia menjadi terdakwa pengkhianatan. Pada bulan Februari 1937, Shvernik menjadi anggota Komite Investigasi Nikolai Bukharin dan Alexei Rykov, dua orang figur penentang terkenal yang masig tinggal di Uni Soviet. Shvernik menyuarakan bahwa mereka harus didepak dari Komite Pusat, ditangkap dan dieksekusi[7]. Selama Perang Dunia II, Shvernik bertanggung jawab dalam mengevakuasi industri di Soviet dari terkena serangan Tentara Jerman. Shvernik juga kemudian diangkat menjadi Ketua Kebangsaan Soviet dari tahun 1938 sampai dengan 1946[8]. Ketua Presidium Majelis Agung Uni SovietPada tahun 1946, Kalinin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet dan Nikolay Shvernik ditunjuk untuk menggantikan Kalinin. Selain itu ia juga menjadi anggota Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1952 namun diberhentukan pada tahun 1953 ketika terjadi pengurangan anggota Komite Pusat. Konon, Shvernik menjadi stress karena kematian Stalin pada bulan Maret 1953. Ia menjadi satu-satunya petinggi partai yang menangis ketika pemakaman Stalin[9]. Dalam hitungan hari, ia diturunkan pangkatnya menjadi kandidat anggota Politbiro dan diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet. Kliment Voroshilov ditunjuk untuk menggantikan Shvernik, dan Shvernik kembali bekerja sebagai Ketua Dewan Pusat Serikat Seluruh Buruh. Pada bulan Desember 1953, ia ditunjuk menjadi anggota panelis hakim yang menghukum ketua kepolisian negara, Lavrentiy Beria dan enam orang lainnya dengan hukuman mati. Meskipun ia terkenal setia kepada Stalin, Shvernik menjadi salah satu dari para Bolshevik Lama yang mem-backup Nikita Khrushchev setelah Krushchev menyampaikan pidato rahasia yang mengutuk Stalin atas kejahatan-kejahatannya. Shvernik diangkat menjadi Ketua Komisi Kontrol Pusat ditahun 1956, ia mengawasi proses rehabilitasi jumlah orang yang telah disalahdakwakan selama era kepemimpinan Stalin[10]. Shvernik lalu kembali diangkat menjadi anggota penuh Politbiro sampai ia memutuskan untuk pensiuan di tahun 1966. KematianShvernik wafat pada 14 Desember 1970 di Moskwa pada usia 82 tahun, dan abunya ditempatkan di Nekropolis, Kremlin Daftar Referensi
Pranala luar
|