Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Need for Speed: Underground 2

Need for Speed: Underground 2
Sampul depan Need for Speed: Underground 2 dengan latar belakang Nissan 350Z.
Diterbitkan di
  • NA: 9 November 2004 (PC)
  • NA: 15 November 2004
  • EU: 19 November 2004
  • AU: 27 Juli 2005
PlayStation Portable[1]
  • NA: 14 Maret 2005
  • EU: 1 September 2005
Nintendo DS
  • NA: 10 Mei 2005
  • EU: 27 Mei 2005
GenreBalap
Bahasa
Karakteristik teknis
PelantarNintendo DS, Game Boy Advance, Xbox, PlayStation 2, Windows dan Nintendo GameCube Edit nilai pada Wikidata
MesinEA Graphics Library (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Modepermainan video multipemain dan Permainan video pemain tunggal Edit nilai pada Wikidata
Formatunduhan digital Edit nilai pada Wikidata
Metode masukangamepad Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
Pengembang
  • EA Black Box
  • Pocketeers (Game Boy Advance, Nintendo DS)
  • Team Fusion (PlayStation Portable)
PenyuntingElectronic Arts Edit nilai pada Wikidata
PenulisAdrian Vershinin (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Komponis
PenerbitElectronic Arts
Penilaian
ESRB
enllaç=d:Q14864328
PEGI
enllaç=d:Q14915512
USK
enllaç=d:Q14920387
Informasi tambahan
MobyGamesneed-for-speed-underground-2, need-for-speed-underground-2__ dan need-for-speed-underground-2_ Edit nilai pada Wikidata
IMDB: tt0420798 Modifica els identificadors a Wikidata
Bagian dari Need for Speed
Sebelum
Tidak ada
Sebelum
Portal permainan video
Sunting di Wikidata • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Need for Speed: Underground 2 adalah permainan video balap yang dikembangkan oleh EA Black Box dan dirilis oleh Electronic Arts pada tahun 2004. Underground 2 merupakan seri kedelapan dari judul permainan Need for Speed dan juga sekuel langsung dari Need for Speed: Underground. Underground 2 dikembangkan secara lintas lantar untuk Microsoft Windows, Nintendo GameCube, PlayStation 2, dan Xbox. Untuk versi Game Boy Advance dan Nintendo DS, Underground 2 dikembangkan oleh Pocketeers, sedangkan versi PlayStation Portable dikembangkan oleh Team Fusion dengan judul Need for Speed: Underground Rivals. Versi lain yang dibuat untuk peranti genggam juga dikembangkan. Seperti pendahulunya, Underground 2 juga sukses secara komersial, dengan penjualan sebanyak 11 juta salinan di seluruh dunia dan memecahkan rekor penjualan di Britania Raya.[2]

Need for Speed: Underground 2 melanjutkan cerita permainan dari Need for Speed: Underground, di mana pemain memodifikasi mobilnya untuk kemudian digunakan dalam balap liar. Selain itu, Underground 2 juga menghadirkan sejumlah fitur baru, seperti pilihan modifikasi yang lebih luas, cara baru dalam memilih balapan, dan cerita permainan yang berpusat di sebuah kota yang bernama Bayview. Khusus versi Nintendo DS, Underground 2 memperkenalkan sebuah fitur baru di mana pemain dapat mendesain decal-nya sendiri untuk kemudian diaplikasikan di mobil apa pun di dalam permainan.

Need for Speed: Underground 2 dilanjutkan oleh Need for Speed: Most Wanted pada tahun 2005, dengan cerita permainan yang tidak berhubungan dengan cerita permainan kedua judul Underground.

Cerita permainan

Cerita dimulai setelah pemain mengalahkan Eddie dan kelompok balap liarnya yang bernama The Eastsiders dan juga Melissa, dan pemain saat itu dianggap sebagai pembalap liar terbaik di Olympic City. Setelah memenangkan sebuah balapan, pemain ditelepon oleh seorang pria tak dikenal yang "mengundangnya" untuk bergabung dengan kelompok si pria tersebut, berikut ancaman bahwa si pria tersebut "tidak akan menerima jawaban tidak" dari pemain. Pemain mematikan telepon tersebut tanpa menjawab tawaran si pria tersebut dan kemudian berkendara ke sebuah tempat berpesta. Di tengah perjalanannya, ketika Samantha tengah menelepon pemain, pemain dikejutkan oleh kilauan lampu dari sebuah mobil Hummer H2 yang kemudian menabrak dan menghancurkan Nissan Skyline GT-R R34 pemain. Seorang pria dengan tato malaikat maut di tangannya kemudian menelepon seseorang bahwa ia sedang "menangani sebuah masalah".

Enam bulan kemudian, pemain terlihat menaiki sebuah pesawat terbang menuju Bayview. Pemain membawa sebuah catatan kecil dari Samantha, di mana di dalam catatan tersebut, tertulis nama teman dari Samantha, Rachel Teller. Pemain tiba di Bayview dan kemudian mengendarai Nissan 350Z milik Rachel sebelum membeli mobil pertamanya yang dibayarkan dengan uang dari asuransi Nissan Skyline GT-R R34 pemain yang telah rusak, dan mulai kembali mengikuti berbagai ajang balap liar. Waktu terus berlalu dan pemain mulai mendapatkan perhatian dan dukungan dari sejumlah sponsor setelah memenangkan banyak balapan. Pemain pun mulai menarik perhatian kelompok balap liar "The Wraiths" berikut pemimpinnya, Caleb Reece. Caleb kemudian terungkap sebagai pengendara Hummer H2 yang merusak Nissan Skyline GT-R R34 pemain di awal cerita permainan.

Rachel mengungkapkan kepada pemain bahwa Caleb tengah berupaya untuk mengambil alih pengaturan balap liar di Bayview dengan memanipulasi kesepakatan sponsor sesukanya, di mana hal tersebut dapat mengancam kehidupan pemain di Bayview dan juga Rachel yang berhubungan dengan para sponsor. Pada suatu kesempatan, Caleb berupaya untuk menyingkirkan pemain dengan menempatkan Nikki Morris, seorang anggota The Wraiths, dalam sebuah turnamen Underground Racing League (URL) yang sama dengan pemain. Upaya tersebut gagal, dan Nikki kemudian keluar dari The Wraiths setelah Caleb memarahinya karena kalah; Nikki kemudian bergabung dengan Rachel dan pemain. Nikki memperingatkan pemain dan Rachel atas konsekuensi dari rencana Caleb jika Caleb berhasil mengambil alih pengaturan balap liar di Bayview.

Caleb, yang semakin tertekan dengan upaya untuk menghentikan pemain, pada akhirnya menempatkan seluruh anggota The Wraiths yang tersisa dalam sebuah turnamen URL melawan pemain. Turnamen tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh pemain. Setelah kehilangan sponsor lainnya pasca-kekalahan The Wraiths, Caleb kemudian menantang pemain dalam satu balapan terakhir. Pemain memenangkan balapan tersebut dan merayakannya bersama Rachel dan Nikki, sedangkan Caleb tampak tertunduk lesu karena kalah. Balapan terakhir tersebut juga sekaligus mengukuhkan status pemain sebagai pembalap liar terbaik di Bayview.

Mode permainan

Underground 2 merupakan permainan pertama dalam seri Need for Speed yang memiliki desain permainan dunia terbuka, di mana pemain dapat berkendara secara bebas dan menjelajahi kota di permainan, dan pemain membuka wilayah-wilayah baru di kota dengan memenangkan balapan. Pilihan balapan dalam Underground 2 kurang lebihnya sama seperti yang ditemukan di Underground; satu pilihan balapan dihilangkan, yakni balapan Knockout. Namun, pilihan balapan Knockout tersedia jika pemain memasuki balapan sirkuit di pilihan balapan di mode non-karier.

  • Balapan sirkuit adalah balapan standar yang melibatkan hingga empat pembalap dengan lintasan di jalanan perkotaan yang akan berputar kembali ke titik awal balapan itu sendiri. Sebuah balapan sirkuit biasanya berlangsung mulai dari dua hingga lima putaran.
  • Balapan sprint adalah balapan antara empat pembalap di jalanan perkotaan yang dimulai dari suatu titik hingga berakhir di titik lainnya.
  • Balapan drift adalah salah satu balapan di Underground 2 yang menekankan aspek teknis. Dalam balapan drift, pemain berlomba mengepot dengan tiga pembalap lain pada waktu yang bersamaan. Poin akan diberikan jika pemain berhasil mengepot tanpa pernah menabrak pembatas. Balapan ini berlangsung di sebuah gedung parkir.
    • Selain balapan di gedung parkir, beberapa balapan drift juga digelar di lintasan pegunungan. Pemain mulai mengepot dari atas hingga menuju kaki gunung. Dalam balapan drift di pegunungan, tidak ada pembalap lain, tetapi akan ada lalu lintas perkotaan. Pemain harus melakukan drift tanpa pernah menabrak pembatas maupun kendaraan lain yang berlalu-lalang untuk mendapatkan poin. Balapan ini juga melarang pemain untuk menggunakan N2O.
    • Tidak seperti Underground, waktu memainkan peran penting dalam balapan drift, terutama di lintasan gedung parkir; jika pemain lawan menyelesaikan balapan terlebih dahulu, sebuah waktu mundur selama 30 detik akan aktif, dan pemain harus segera menyelesaikan balapan sebelum waktu mundurnya habis.
  • Balapan drag adalah balapan lain di Underground 2 yang juga menekankan aspek teknis. Dalam balapan drag, pemain berlomba dengan tiga pembalap lain dalam satu lintasan lurus, dan seluruh pembalap harus menggunakan transmisi manual. Seperti halnya pada Underground, pengemudian mobil disederhanakan agar memudahkan pemain dalam berpindah lajur, sedangkan permainan akan mengatur kemudi mobil agar tetap lurus di sepanjang lintasan. Tampilan HUD di balapan drag diperbesar dan ditampilkan di kedua sisi layar pemain; pemain ditekankan untuk memantau keduanya, terutama takometer dan suhu mesin mobil. Pemain akan langsung kalah jika menabrak kendaraan lain atau pembatas jalan, atau jika pemain mendorong putaran mesin mobil hingga mencapai batas maksimal dan tidak segera berpindah gigi transmisi.

Selain empat pilihan di atas, empat pilihan balapan baru juga diberikan di Underground 2:

  • Street X adalah balapan yang kurang lebihnya serupa dengan balapan sirkuit, tetapi lintasannya bertempat di lokasi yang tertutup dengan tikungan-tikungan tajam. Pemain akan berhadapan dengan tiga pembalap lain, dan seperti halnya dalam balapan drift, pemain dilarang menggunakan N2O.
  • Underground Racing League (URL) adalah serangkaian turnamen balapan yang bertempat di sebuah lintasan khusus yang tertutup di luar jalanan perkotaan, baik lintasan balap yang sesungguhnya atau landasan bandar udara. Turnamen URL terdiri dari satu hingga tiga balapan, dan pemain akan berhadapan dengan lima pembalap lain. Dalam turnamen URL dengan dua hingga tiga balapan, sistem poin akan digunakan. Pada akhir setiap balapan, seluruh pembalap akan menerima poin yang berdasarkan pada peringkat akhir pembalap di suatu balapan. Akumulasi poin pada akhir setiap balapan akan menentukan pemenang dari turnamen tersebut.
  • Special event adalah balapan yang serupa dengan balapan sprint, tetapi pemain hanya bermain sendiri dan diharuskan untuk mencapai sebuah tempat di peta dalam batas waktu yang sudah ditentukan, di mana seorang "fotografer" telah menunggu kehadiran pemain di sana. Pemain akan mendapatkan sampul majalah atau DVD serta sejumlah uang jika berhasil mencapai sang "fotografer".
  • Outrun - ketika pemain sedang menjelajah kota di mode free roam (jelajah bebas) karier, pemain dapat menantang mobil lawan dalam suatu "outrun", di mana tujuannya adalah pemain memulai outrun dan kemudian menjauh dari mobil lawan hingga sejauh 1.000 kaki (300 m). Pemain dapat memilih kapan outrun tersebut dilakukan, dan pemain dapat berkendara ke mana saja atau menggunakan taktik tertentu untuk menjauhkan mobil pemain dari lawan. Dalam beberapa balapan outrun di sepanjang alur cerita permainan, pemain dapat memenangkan sebuah paket peningkatan khusus. Balapan outrun ini serupa dengan yang ditemukan di permainan video Tokyo Xtreme Racer dan Wangan Midnight, tetapi kedua permainan tersebut menggunakan tingkat kerusakan mobil, bukan jarak antara mobil pemain dengan lawan, untuk memenangkan balapan tersebut.

Need for Speed: Underground 2 terbilang unik di antara permainan dalam seri Need for Speed lainnya, karena tidak seperti permainan lainnya yang memungkinkan pemain untuk memilih balapan dari menu, dalam mode karier permainan, pemain diharuskan untuk berkendara ke suatu tempat di kota untuk memulai balapan. Sebagian besar balapan ditandai di dalam radar peta dunia permainan, tetapi beberapa balapan lain disembunyikan, dan pemain harus mencarinya jika ingin memasuki balapan tersebut.

Mobil

Seperti halnya pada Need for Speed: Underground, Underground 2 menawarkan beragam pilihan mobil yang dapat dipilih dan kemudian dimodifikasi. Sebagian besar pilihan mobil yang tersedia merupakan mobil yang dikeluarkan oleh pabrikan asal Jepang, tetapi mobil dari pabrikan asal Eropa dan Amerika Serikat tetap tersedia. Selain itu, Underground 2 merupakan permainan pertama dalam seri Need for Speed yang menawarkan mobil SUV untuk dapat digunakan di dalam permainan, dan juga merupakan permainan kedua di seri Need for Speed setelah Underground yang menawarkan pilihan mobil buatan pabrikan asal Korea Selatan dengan Hyundai Tiburon.

Mobil SUV merupakan elemen baru dalam pemilihan mobil yang ditambahkan ke dalam Underground 2. Mobil SUV dapat ditingkatkan dan dimodifikasi seperti halnya mobil biasa. Sejumlah balapan di mode karier adalah balapan khusus mobil SUV, dan pilihan balapan tersebut akan muncul hanya jika pemain mengendarai mobil SUV. Jika pemain mengendarai mobil SUV, maka pemain lawan juga akan mengendarai mobil SUV. Namun setelah pemain menyelesaikan seluruh balapan di suatu tingkatan cerita permainan, peta dunia dalam mode karier memperbolehkan pemain untuk memasuki balapan apa pun di tingkatan sebelumnya baik dengan mobil biasa atau mobil SUV.

Kustomisasi

Kustomisasi mobil di Underground 2 diperluas secara signifikan dibandingkan dengan permainan-permainan sebelumnya dalam seri Need for Speed. Pemilihan kustomisasi visual mobil diperluas dengan memberikan pemain kemampuan untuk memodifikasi bumper depan/belakang/samping, spoiler, kap mesin, knalpot, masukan udara, pelek (termasuk memasang spinner), lampu depan dan belakang, spion, dan cat mobil. Vinyl dan decal juga dapat ditambahkan, begitu pula dengan sistem hiburan suara (pengeras suara/penguat suara/subwoofer), sistem hidraulik, botol N2O, dan lampu neon. Sebagian besar modifikasi visual tidak memiliki efek nyata terhadap kinerja mobil. Sebagai contoh, sistem hiburan suara bisa dipasang di bagasi mobil, tetapi hanya akan meningkatkan nilai visual mobil. Sistem hidraulis dapat dikombinasikan dengan sistem N2O mobil ketika memulai balapan, yang dapat menyebabkan mobil meluncur hanya dengan kedua roda belakang, dan pada beberapa mobil dapat membuat luncuran awal yang lebih baik. Peningkatan visual berpengaruh langsung terhadap nilai visual mobil hingga mencapai nilai 10. Dalam mode karier, sebuah mobil yang dimiliki oleh pemain harus mencapai nilai visual tertentu untuk mendapatkan sampul DVD.

Kinerja mobil dapat ditingkatkan dengan meningkatkan mesin, unit kontrol elektronik (ECU), transmisi, suspensi, ban, rem, pengurangan berat, dan menambahkan sistem turbo dan N2O. Pemain diberikan pilihan untuk meningkatkan kinerja mobil baik membeli per bagian atau dalam bentuk paket peningkatan kinerja. Underground 2 juga memperkenalkan sistem dyno-tuning yang memungkinkan pemain untuk mengatur sejumlah aspek kinerja mobil secara spesifik, baik ECU, turbo, suspensi, peredam kejut, rasio gigi mesin, aerodinamis, pakem rem, grip ban, dan lain sebagainya. Pemain juga dapat menguji setelan kinerja mobil dengan melakukan uji dyno, yang hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk grafik perbandingan antara torsi dan tenaga mobil dengan hitungan putaran per menit.

Pemain jamak

Need for Speed: Underground 2 pada awalnya memiliki fitur pemain jamak secara daring di pelantar PlayStation 2, Microsoft Windows, dan Xbox, tetapi pada akhir tahun 2007, EA Games telah mematikan seluruh server daring permainan Underground 2, sehingga fitur tersebut tidak lagi dapat beroperasi.[3][4] Namun, pemain yang menggunakan pelantar Microsoft Windows tetap dapat bermain jamak melalui mode jaringan area lokal (LAN), dan balapan yang digelar melalui jaringan Internet masih dapat dilakukan melalui mode LAN di dalam permainan dan juga jaringan pribadi maya (VPN).

Sambutan

Need for Speed: Underground 2 dianggap secara luas sebagai salah satu permainan terbaik dalam seri Need for Speed dan dikenal karena kualitas dan panjang cerita permainannya, pilihan kustomisasi yang tidak terbatas, misi sampingan yang menarik, grafik tampilan, dan tambahan mode "Free Roam".[5] Namun, sejumlah elemen dari Underground 2 juga dikritisi, seperti banyaknya jumlah balapan yang harus dimenangkan sebelum membuka balapan khusus, pengisi suara tokoh karakter yang terkesan datar, dan penempatan produk yang berlebihan dan tidak ada hubungannya dengan dunia balapan otomotif.[6] Selain itu, Underground 2 versi Nintendo GameCube dikritik karena laju bingkai yang tidak stabil dan grafik tampilan permainan yang berkualitas biasa-biasa saja, slang hip-hop yang digunakan oleh para tokoh karakter dalam permainan, dan adegan sisipan yang berbentuk komik setrip.

Penjualan

Menurut keterangan Electronic Arts, pada akhir tahun 2004, Underground 2 terjual lebih dari 8,4 juta salinan di seluruh dunia.[7] Underground 2 versi PlayStation 2 meraih penghargaan penjualan "Double Platinum" dari Entertainment and Leisure Software Publishers Association (ELSPA) atas capaian penjualan yang mencapai 600 ribu salinan di Britania Raya.[8] Underground 2 pada akhirnya dilaporkan terjual sekitar 11 juta salinan di seluruh dunia.[9]

Referensi

  1. ^ "Need for Speed Underground Rivals Release Information for PSP". GameFAQs (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Oktober 2015. Diakses tanggal 10 Agustus 2015. 
  2. ^ Fahey, Rob (4 Februari 2005). "UK Charts: NFSU2 enters the record books". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 September 2017. 
  3. ^ "Online Service Updates". Electronic Arts (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Januari 2010. Diakses tanggal 11 Agustus 2015. 
  4. ^ Hinkle, David (17 Februari 2010). "Next wave of EA game server shutdowns detailed". Engadget (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Agustus 2015. 
  5. ^ "Ranking Every Need For Speed Game From Worst To Best". TheGamer (dalam bahasa Inggris). 28 Maret 2017. 
  6. ^ Parsons, Steve (25 Desember 2004). "Gamespot's "Most Despicable Product Placement"". Engadget (dalam bahasa Inggris). GameSpot. 
  7. ^ "EA: risultati finanziari del terzo trimestre fiscale". Multiplayer.it (dalam bahasa Italia). 27 Januari 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Februari 2005. 
  8. ^ "ELSPA Sales Awards: Double Platinum". Entertainment and Leisure Software Publishers Association (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Mei 2009. 
  9. ^ Balestriere, Vincent (15 Juni 2015). "Need For Speed 2015: EA Reboots Franchise With 'Underground' Street Cred". International Business Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Agustus 2015. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya