|
Museum Misi Muntilan Pusat Animasi MisionerMuseum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner adalah museum yang terletak di Jalan Kartini 3, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Museum ini didirikan khusus untuk menjelaskan sejarah tentang gereja Keuskupan Agung Semarang. Pembangunan museum dimulai sejak 23 Juli 1998. Museum ini diresmikan pada 14 Desember 2004 oleh Uskup Agung Semarang yang bernama Ignatius Suharyo. Keuskupan Agung Semarang menjadi pemilik museum. Museum ini mengoleksi benda berbahan tekstil, kayu, logam, lukisan, dan keramik. Titik koordinatnya di 7°34’53.2” Lintang Selatan dan 110°17’34.6” Bujur Timur. Akses ke museum dapat dari Terminal Drs. Prajitno Muntilan (2,9 kilometer), Terminal Magersari (16,3 kilometer), atau Terminal Tidar (16,8 kilometer).[1] Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner hanya dibuka mulai hari Senin hingga hari Sabtu. Jam buka dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat. Pada hari Sabtu, museum ini hanya buka mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB. Pada hari Minggu dan hari libur nasional, museum ditutup dan hanya dibuka jika ada perjanjian sebelumnya.[2] SejarahUsulan pendirian Museum Misi Muntilan disampaikan dalam kegiatan yang diberi nama “Refleksi Sejarah Gereja Keuskupan Agung Semarang”. Kegiatan tersebut diadakan untuk merayakan ulang tahun ke 50 tahun dari Gereja Keuskupan Agung Semarang pada tahun 1991. Pendirian museum kemudian dilakukan untuk keperluan pendalaman dan pengembangan gereja lokal. Akhirnya museum ini didirikan oleh Keuskupan Agung Semarang sebagai bentuk pelayanan agama yang mengikuti perkembangan zaman.[3] Perintis Museum Misi Muntilan adalah Pater Frans van Lith. Usulannya adalah pengadaan museum untuk pengembangan nilai – nilai karya misi Keuskupan Agung Semarang. Tujuan awalnya adalah membentuk persekutuan paguyuban – paguyuban murid–murid Tuhan Yesus Kristus. Museum ini kemudian dijadikan sebagai pusat kajian dalam bidang pendidikan, koleksi serta bidang preparasi dan konservasi.[4] Referensi
|
